Golovkin Punya Persentase KO Tertinggi di Kelas Menengah
A
A
A
NEW YORK - Gennady Golovkin adalah salah satu petinju yang memiliki rasio tertinggi dalam sejarah tinju di kelas menengah dengan persentase 91,7 KO. Di sisi lain, petinju yang dikenal dengan julukan Triple G itu punya rekor mentereng yakni 23 kemenangan berturut-turut.
Catatan positif Golovkin itu yang harus diwaspadai Daniel Jacobs saat kedua petinju berada satu ring di Madison Square Garden, New York, Minggu (19/3/2017) pagi WIB. Ini adalah pertarungan mempertahankan gelar ke-18 buat petinju kelahiran Karaganda, Kazakhstan, 8 April 1982 tersebut.
Meskipun Golovkin lebih tua empat tahun ketimbang lawannya, namun petinju yang pernah dinobatkan sebagai Fighter of the Year pada 2013 itu tidak bisa dianggap sebagai petinju sembarangan. Karena dia masih memiliki kekuatan yang bisa menghancurkan karier seorang petinju.
"Tentu saja saya merasa bahwa saya memiliki kekuatan, dan itu sangat penting bagi saya. Saya masih bisa merasakan kekuatan dalam pukulan, dan ini saya dapatkan dengan kerja keras dan latihan," ungkap Golovkin seperti dikutip ESPN, Sabtu (18/3/2017).
Di tempat terpisah, Abel Sanchez tertarik untuk mengomentari berat badan kedua petinju. Dikatakan, walaupun Golovkin lebih kurus ketimbang Jacobs namun itu bukan berarti dia akan kehilangan kekuatannya. Dia sudah membuktikan beberapa petinju yang besar darinya.
"Golovkin telah belajar untuk beradaptasi dengan orang-orang yang lebih besar karenanya itu adalah modal dalam kariernya. Saya tidak memikirkan tentang berat badan, tapi yang lebih menjadi perhatian saya adalah pukulannya," beber Sanchez.
Baca Juga:
Pelatih Golovkin Wanti-wanti Daniel Jacobs
Catatan positif Golovkin itu yang harus diwaspadai Daniel Jacobs saat kedua petinju berada satu ring di Madison Square Garden, New York, Minggu (19/3/2017) pagi WIB. Ini adalah pertarungan mempertahankan gelar ke-18 buat petinju kelahiran Karaganda, Kazakhstan, 8 April 1982 tersebut.
Meskipun Golovkin lebih tua empat tahun ketimbang lawannya, namun petinju yang pernah dinobatkan sebagai Fighter of the Year pada 2013 itu tidak bisa dianggap sebagai petinju sembarangan. Karena dia masih memiliki kekuatan yang bisa menghancurkan karier seorang petinju.
"Tentu saja saya merasa bahwa saya memiliki kekuatan, dan itu sangat penting bagi saya. Saya masih bisa merasakan kekuatan dalam pukulan, dan ini saya dapatkan dengan kerja keras dan latihan," ungkap Golovkin seperti dikutip ESPN, Sabtu (18/3/2017).
Di tempat terpisah, Abel Sanchez tertarik untuk mengomentari berat badan kedua petinju. Dikatakan, walaupun Golovkin lebih kurus ketimbang Jacobs namun itu bukan berarti dia akan kehilangan kekuatannya. Dia sudah membuktikan beberapa petinju yang besar darinya.
"Golovkin telah belajar untuk beradaptasi dengan orang-orang yang lebih besar karenanya itu adalah modal dalam kariernya. Saya tidak memikirkan tentang berat badan, tapi yang lebih menjadi perhatian saya adalah pukulannya," beber Sanchez.
Baca Juga:
Pelatih Golovkin Wanti-wanti Daniel Jacobs
(sha)