Ini Alasan Persib Ingin Gelora Bandung Lautan Api Jadi Markas
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung sudah punya pilihan untuk dijadikan kandang selama berlangsungnya Liga 1 2017. Maung Bandung ingin menjamu setiap lawan di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
GBLA saat ini masih dalam tahap renovasi setelah digunakan sebagai salah satu venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Tapi, dalam waktu dekat stadion berkapasitas 38.000 tempat duduk itu sudah bisa digunakan lagi oleh Persib.
"Kami sangat berharap bisa main di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk Liga 1 (2017)," ucap pelatih Persib Djadjang 'Djanur' Nurdjaman usai memimpin pemainnya latihan di Bandung, Rabu (22/3/2017).
Djanur beralasan lapangan stadion GBLA sangat cocok untuk menunjang permainan Persib. Karakter armadanya yang gemar menerapkan permainan cepat dengan umpan satu-dua bisa berjalan maksimal di sana.
"Karakter kami (Persib) bisa lebih terlihat di sana (GBLA) karena kualitas lapangan dan rumput yang bagus," tambah Djanur.
Stadion GBLA juga memiliki kapasitas lebih besar dibanding stadion Si Jalak Harupat yang selama ini digunakan sebagai kandang Persib. Stadion GBLA mampu menampung lebih dari 30 ribu penonton.
"Dari segi efisiensi waktu juga akan lebih menguntungkan main di GBLA. Ke GBLA kami lebih dekat, malah perjalanan hanya 30 menit. Beda kalau ke Jalak Harupat (akan lebih lama waktu tempuh perjalanan). Jadi kalau main di GBLA jelas lebih efisien," tutup Djanur.
Alasan paling utama, stadion GBLA punya tuah tersendiri bagi Persib. Selama bermain di sana, jawara Liga Indonesia itu belum pernah kalah. Satu-satunya hasil minor hanya imbang saat bentrok Persija Jakarta diajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan saat ini sedang dilakukan proses lelang untuk menentukan pengelola stadion GBLA. Sebab, pengelolaan stadion harus diserahkan pada pihak ketiga.
"Sekarang sedang proses lelang supaya pengelolaannya dilakukan oleh swasta. Mudah-mudahan segera ada pemenangnya sehingga (GBLA) bisa dipakai full oleh Persib," jelas Emil, sapaan akrabnya.
GBLA saat ini masih dalam tahap renovasi setelah digunakan sebagai salah satu venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Tapi, dalam waktu dekat stadion berkapasitas 38.000 tempat duduk itu sudah bisa digunakan lagi oleh Persib.
"Kami sangat berharap bisa main di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk Liga 1 (2017)," ucap pelatih Persib Djadjang 'Djanur' Nurdjaman usai memimpin pemainnya latihan di Bandung, Rabu (22/3/2017).
Djanur beralasan lapangan stadion GBLA sangat cocok untuk menunjang permainan Persib. Karakter armadanya yang gemar menerapkan permainan cepat dengan umpan satu-dua bisa berjalan maksimal di sana.
"Karakter kami (Persib) bisa lebih terlihat di sana (GBLA) karena kualitas lapangan dan rumput yang bagus," tambah Djanur.
Stadion GBLA juga memiliki kapasitas lebih besar dibanding stadion Si Jalak Harupat yang selama ini digunakan sebagai kandang Persib. Stadion GBLA mampu menampung lebih dari 30 ribu penonton.
"Dari segi efisiensi waktu juga akan lebih menguntungkan main di GBLA. Ke GBLA kami lebih dekat, malah perjalanan hanya 30 menit. Beda kalau ke Jalak Harupat (akan lebih lama waktu tempuh perjalanan). Jadi kalau main di GBLA jelas lebih efisien," tutup Djanur.
Alasan paling utama, stadion GBLA punya tuah tersendiri bagi Persib. Selama bermain di sana, jawara Liga Indonesia itu belum pernah kalah. Satu-satunya hasil minor hanya imbang saat bentrok Persija Jakarta diajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan saat ini sedang dilakukan proses lelang untuk menentukan pengelola stadion GBLA. Sebab, pengelolaan stadion harus diserahkan pada pihak ketiga.
"Sekarang sedang proses lelang supaya pengelolaannya dilakukan oleh swasta. Mudah-mudahan segera ada pemenangnya sehingga (GBLA) bisa dipakai full oleh Persib," jelas Emil, sapaan akrabnya.
(mir)