Djanur Ingin Ukir Sejarah Bersama Persib Bandung
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang “Djanur” Nurdjaman yakin persaingan merebut tahkta Liga 1 2017 bakal berlangsung sengit. Meski demikian, dia berharap bisa membantu Maung Bandung menciptakan sejarah dengan mempertahankan gelar.
"Selama ini belum ada tim di kompetisi Indonesia yang pernah merebut gelar juara secara beruntun. Untuk itu, target saya disitu, membawa Persib mempertahankan trofi juara secara beruntun," harap Djanur.
Tapi, Djanur mengakui itu bukan hal mudah karena tidak ada lawan yang bisa diremehkan. Soalnya, seluruh peserta termasuk Persib cukup serius melakukan persiapan. Seperti merekrut beberapa pemain berkualitas bahkan berlabel bintang.
"Dari 18 tim (Liga 1), semua tidak ada yang bisa dianggap enteng. (Persela) Lamongan, PS TNI, (Perseru) Serui sulit dihadapi. Untuk tim teratas yang punya pengalaman dan dibilang bisa menang telak, sekarang pasti sulit dan tidak ada jaminan dapat menang," ujar Djanur.
Meski misi itu tidak mudah, Djanur akan berupaya semaksimal mungkin agar Persib berjaya lagi. Apalagi satu gelar juara sudah lepas, yakni Piala Presiden 2017 yang kini dikuasai Arema FC.
Itu sebabnya Djanur meminta Persib terus waspda. Sebab, kualitas setiap klub peserta cukup merata. Belum lagi masa persiapan yang tepat lantaran sejumlah peserta, diantaranya Persib sudah mengikuti turnamen pra-musim, salah satunya Piala Presiden 2017.
Djanur hanya berharap disisa waktu sebelum Liga 1 2017 dimulai 15 April 2017, segala persiapan Persib dapat berjalan maksimal. Sebab, itu bisa memengaruhi sukses atau tidaknya Pangeran Biru mempertahankan gelar yang pernah diraih pada 2014.
"Selama ini belum ada tim di kompetisi Indonesia yang pernah merebut gelar juara secara beruntun. Untuk itu, target saya disitu, membawa Persib mempertahankan trofi juara secara beruntun," harap Djanur.
Tapi, Djanur mengakui itu bukan hal mudah karena tidak ada lawan yang bisa diremehkan. Soalnya, seluruh peserta termasuk Persib cukup serius melakukan persiapan. Seperti merekrut beberapa pemain berkualitas bahkan berlabel bintang.
"Dari 18 tim (Liga 1), semua tidak ada yang bisa dianggap enteng. (Persela) Lamongan, PS TNI, (Perseru) Serui sulit dihadapi. Untuk tim teratas yang punya pengalaman dan dibilang bisa menang telak, sekarang pasti sulit dan tidak ada jaminan dapat menang," ujar Djanur.
Meski misi itu tidak mudah, Djanur akan berupaya semaksimal mungkin agar Persib berjaya lagi. Apalagi satu gelar juara sudah lepas, yakni Piala Presiden 2017 yang kini dikuasai Arema FC.
Itu sebabnya Djanur meminta Persib terus waspda. Sebab, kualitas setiap klub peserta cukup merata. Belum lagi masa persiapan yang tepat lantaran sejumlah peserta, diantaranya Persib sudah mengikuti turnamen pra-musim, salah satunya Piala Presiden 2017.
Djanur hanya berharap disisa waktu sebelum Liga 1 2017 dimulai 15 April 2017, segala persiapan Persib dapat berjalan maksimal. Sebab, itu bisa memengaruhi sukses atau tidaknya Pangeran Biru mempertahankan gelar yang pernah diraih pada 2014.
(mir)