Djanur dan Persib Bandung Siap Hadapi Risiko Terburuk

Jum'at, 24 Maret 2017 - 15:56 WIB
Djanur dan Persib Bandung...
Djanur dan Persib Bandung Siap Hadapi Risiko Terburuk
A A A
BANDUNG - Persib Bandung masih memburu striker asing untuk melengkapi kuota. Saat ini pelatih Djadjang “Djanur” Nurdjaman kepincut satu nama yang identitasnya dirahasiakan. Pemain itu bahkan sudah direkomendasikan manajemen untuk dikontrak.

Sejauh ini Persib sudah memiliki tiga pemain asing, yaitu Vladimir Vujovic, Michael Essien, dan Matsunaga Shohei. Komposisi itu menurut Djanur sudah sesuai dengan rencana awal sebelum ada regulasi soal marquee player.

"Itu (tiga pemain asing) sudah sesuai dengan rencana semula. Kalau regulasinya seperti itu (2+1), hanya pemain ini (Vujovic, Essien, dan Matsunaga) yang akan saya ambil," jelas Djanur.

Djanur mengklaim tidak tahu akan ada regulasi soal perekrutan pemain berlabel marquee player. Soalnya regulasi Liga 1 soal marquee player baru keluar setelah Essien resmi bergabung dengan Persib.

Pelatih asal Majalengka itu menegaskan Persib tidak pernah mengusulkan pada PSSI perihal penggunaan marquee player. Sebab, sejak awal Essien didatangkan dengan status sebagai pemain asing biasa.

"Artinya, bukan karena kami (Persib) sudah punya marquee player terus usul supaya ada regulasi seperti itu (penggunaan marquee player). Jangan dibalik seperti itu," tambah pelatih bersusia 52 tahun itu.

Karena ada aturan marquee player setelah Essien datang, otomatis Persib memiliki satu slot lagi untuk pemain asing. Hal itu yang akan dimanfaatkan Djanur dengan ingin merekrut satu striker asing.

Sebab, saat ini Persib hanya mengandalkan Sergio van Dijk di lini depan. Saat pemain naturalisasi itu cedera, praktis tidak lagi striker murni yang bisa dimainkan. Karena itu Djanur ingin menambah lagi anggota lini depan.

Meski demikian, Djanur sudah siap dengan risiko terburuk jika penyerang incarannya ternyata tidak bisa bergabung dengan Persib. Dia tidak akan ngotot mendatangkan striker asing.

Jika penyerang asing tambahan gagal didapat, Djanur tidak gusar. Dia akan memanfaatkan para pemain yang ada. Saat Sergio berhalangan bermain, peran striker bisa diberikan pada Matsunaga Shohei, Tantan maupun Angga Febriyanto.

Bermain tanpa striker murni asing bukan hal baru bagi Djanur. Itu pernah terjadi saat Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan memanfaatkan Tantan dan Ferdinand Sinaga sebagai juru gedor. Ternyata, Persib berhasil keluar sebagai juara.

Djanur menargetkan maksimal 10 April 2017 sudah ada kepastian soal bomber impor yang akan direkrut Persib. Nantinya, secara keseluruhan, dia berencana memiliki 25 pemain untuk mengarungi Liga 1 musim 2017.

"Jadi saya pikir, buat kami terbiasa dengan tidak memakai striker asing. Sebetulnya enggak masalah (tidak memiliki striker asing)," pungkas Djanur.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7862 seconds (0.1#10.140)