Singkirkan Wakil Spanyol, Federer Samai Rekor Pribadi
A
A
A
MIAMI - Roger Federer menorehkan pencapaian pribadi saat melaju ke perempat final Miami Terbuka 2017. Sukses mengandaskan wakil Spanyol, Roberto Bautista Agut dengan skor 7-6 (5), 7-6 (4) membuat Swiss Maestro menyamai rekor terbaiknya.
Walau dipaksa dua kali bermain tie break di Tennis Center at Crandon Park, Rabu (29/3/2017), Federer bisa melenggang. Ini menjaga peluang menyudahi penantian di Miami Terbuka yang terakhir kali jadi juara pada 2006.
“Apakah ini pertandingan terbaik yang pernah saya jalani? Bagi saya sulit mengatakan iya. Mungkin itu berlaku bagi lawan. Tapi, secara keseluruhan, saya merasa melakukan sesuatunya lebih baik. Saya merasa semakin berkembang,” ucap Federer, dilansir reuters.
Sukses menyingkirkan Agut menjadi torehan tersendiri bagi Federer. Petenis berusia 32 tahun itu kini mencatat 16 kemenangan dan satu kalah sepanjang 2017. Ini menyamai rekor terbaiknya beberapa tahun lalu.
“Saya merasa baik-baik saja. Ini pertandingan yang cukup berbeda. Ini bukan perang service. Tapi, setiap kali melewatkan kesempatan, Anda pasti akan merasa kecewa. Saat itulah Anda harus terus berpikiran positif,” tambah Federer.
Federer kini sudah menembus perempat final ATP Tour Master 1000 untuk kedua kalinya secar beruntun musim ini. Tapi, agar bisa melaju ke semifinal, unggukan keempat itu harus bisa menyingkirkan Thomas Berdych yang menang 6-3, 7-5 atas Adrian Mannarino.
Walau dipaksa dua kali bermain tie break di Tennis Center at Crandon Park, Rabu (29/3/2017), Federer bisa melenggang. Ini menjaga peluang menyudahi penantian di Miami Terbuka yang terakhir kali jadi juara pada 2006.
“Apakah ini pertandingan terbaik yang pernah saya jalani? Bagi saya sulit mengatakan iya. Mungkin itu berlaku bagi lawan. Tapi, secara keseluruhan, saya merasa melakukan sesuatunya lebih baik. Saya merasa semakin berkembang,” ucap Federer, dilansir reuters.
Sukses menyingkirkan Agut menjadi torehan tersendiri bagi Federer. Petenis berusia 32 tahun itu kini mencatat 16 kemenangan dan satu kalah sepanjang 2017. Ini menyamai rekor terbaiknya beberapa tahun lalu.
“Saya merasa baik-baik saja. Ini pertandingan yang cukup berbeda. Ini bukan perang service. Tapi, setiap kali melewatkan kesempatan, Anda pasti akan merasa kecewa. Saat itulah Anda harus terus berpikiran positif,” tambah Federer.
Federer kini sudah menembus perempat final ATP Tour Master 1000 untuk kedua kalinya secar beruntun musim ini. Tapi, agar bisa melaju ke semifinal, unggukan keempat itu harus bisa menyingkirkan Thomas Berdych yang menang 6-3, 7-5 atas Adrian Mannarino.
(mir)