Rookie Formula 1 2017 Sulit Unjuk Gigi Akibat Masalah McLaren
A
A
A
MELBOURNE - Rookie Formula 1 2017, Stoffel Vandoorne, mengaku kesulitan menunjukkan kemampuannya sejauh ini. Mobil McLaren-Honda yang masih bermasalah jadi penyebabnya.
Vandoorne yang diangkat McLaren jadi driver utama musim ini, gagal memperlihatkan pesonanya sejak tes pramusim. Pun di seri perdana Australia, Minggu (26/3/2017) kemarin, pembalap Belgia cuma finis di posisi 13 atau jadi juru kunci setelah tujuh driver gagal finis. Rekannya, Fernando Alonso, adalah driver yang gagal finis lantaran mengalami kerusakan suspensi di lap ke-50.
Saat ditanya penyebabnya, Vandoorne menyalahkan kondisi mobil timnya sendiri. Kemampuan bersaing MCL32 yang kurang mumpuni dianggap yang mesti bertanggung jawab.
"Sangat sulit ketika paket (mobil) tidak bekerja sebagaimana seharusnya. Kami butuh ditekan dari tim untuk bersaing mendapatkan grid, tapi kami sudah sudah sadar sejak tes di Barcelona," ucap Vandoorne dikutip dari Motorsport, Rabu (29/3/2017).
"Dari posisi start kemarin, yang bisa saya lakukan cuma harus memacunya sekencang mungkin, bertarung di tiap posisi. Saya harus melakukan yang terbaik dengan mekanik terbaik dan kemampuan maksimal dari paket yang saya punya. Tapi saya merasa kurang lebih sudah mendapat kemampuan maksimalnya," tutupnya.
Salah satu kendala McLaren saat ini power unit mesin Honda yang dinilai kalah saing dari Ferrari dan Mercedes. Bahkan ada isu jika McLaren akan mengganti produsen mesinnya dari Honda ke Mercedes.
Vandoorne yang diangkat McLaren jadi driver utama musim ini, gagal memperlihatkan pesonanya sejak tes pramusim. Pun di seri perdana Australia, Minggu (26/3/2017) kemarin, pembalap Belgia cuma finis di posisi 13 atau jadi juru kunci setelah tujuh driver gagal finis. Rekannya, Fernando Alonso, adalah driver yang gagal finis lantaran mengalami kerusakan suspensi di lap ke-50.
Saat ditanya penyebabnya, Vandoorne menyalahkan kondisi mobil timnya sendiri. Kemampuan bersaing MCL32 yang kurang mumpuni dianggap yang mesti bertanggung jawab.
"Sangat sulit ketika paket (mobil) tidak bekerja sebagaimana seharusnya. Kami butuh ditekan dari tim untuk bersaing mendapatkan grid, tapi kami sudah sudah sadar sejak tes di Barcelona," ucap Vandoorne dikutip dari Motorsport, Rabu (29/3/2017).
"Dari posisi start kemarin, yang bisa saya lakukan cuma harus memacunya sekencang mungkin, bertarung di tiap posisi. Saya harus melakukan yang terbaik dengan mekanik terbaik dan kemampuan maksimal dari paket yang saya punya. Tapi saya merasa kurang lebih sudah mendapat kemampuan maksimalnya," tutupnya.
Salah satu kendala McLaren saat ini power unit mesin Honda yang dinilai kalah saing dari Ferrari dan Mercedes. Bahkan ada isu jika McLaren akan mengganti produsen mesinnya dari Honda ke Mercedes.
(bep)