Formula 1 Setuju Adopsi Mesin Jenis Bising dan Murah
A
A
A
LONDON - Formula 1 saat ini tangah bersiap mengganti regulasi mesin turbo hibrida. Laporan yang beredar menyebut F1 bermaksud beralih ke mesin yang lebih bising dan harganya murah.
Menurut laporan Motorsport, peralihan regulasi mesin Formula 1 akan terjadi pada tahun 2021. Keputusan tersebut telah diambil, bulat, setelah presiden FIA, Jean Todt, bertemu dengan sejumlah produsen mesin F1.
Dalam laporan yang sama, Formula 1 juga diyakini tetap mempertahankan beberapa regulasi yang sama. Berdasarkan pernyataan yang dibuat Sabtu (1/4/2017), produsen mesin sepakat mengembangkan teknologi agar semakin murah ongkosnya.
"Saya sangat puas dengan proses yang saat ini berjalan, terutama karena banyak pemangku kepentingan yang sepakat soal masa depan area teknis kejuaraan FIA F1," kata Jean Todt
"Tapi kami sudah melangkah di jalan yang benar dan saya berharap kami bisa mengambil keputusan yang terbaik untuk masa depan Formula 1," lanjut bos FIA tersebut.
Sekadar informasi, saat ini penyelenggara Formula 1 sedang konsentrasi mengembangkan instrumen keselamatan pembalap yang diberi nama 'halo'. Perangkat tersebut dipasang di area kokpit mobil untuk melindungi driver saat terjadi kecelakaan.
Menurut laporan Motorsport, peralihan regulasi mesin Formula 1 akan terjadi pada tahun 2021. Keputusan tersebut telah diambil, bulat, setelah presiden FIA, Jean Todt, bertemu dengan sejumlah produsen mesin F1.
Dalam laporan yang sama, Formula 1 juga diyakini tetap mempertahankan beberapa regulasi yang sama. Berdasarkan pernyataan yang dibuat Sabtu (1/4/2017), produsen mesin sepakat mengembangkan teknologi agar semakin murah ongkosnya.
"Saya sangat puas dengan proses yang saat ini berjalan, terutama karena banyak pemangku kepentingan yang sepakat soal masa depan area teknis kejuaraan FIA F1," kata Jean Todt
"Tapi kami sudah melangkah di jalan yang benar dan saya berharap kami bisa mengambil keputusan yang terbaik untuk masa depan Formula 1," lanjut bos FIA tersebut.
Sekadar informasi, saat ini penyelenggara Formula 1 sedang konsentrasi mengembangkan instrumen keselamatan pembalap yang diberi nama 'halo'. Perangkat tersebut dipasang di area kokpit mobil untuk melindungi driver saat terjadi kecelakaan.
(bbk)