Persija Jakarta Beri Timnas Indonesia U-22 Pelajaran Penting
A
A
A
BEKASI - Laga uji coba antara Timnas Indonesia U-22 melawan Persija Jakarta berakhir tanpa pemenang. Tidak ada gol yang tercipta selama pertandingan berlangsung di stadion Patriot Chandrabaga, Rabu (5/4/2017).
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla mengubah komposisi pemain di laga itu. Dia memainkan Satria Tama sebagai kiper utama, serta gelandang Evan Dimas dan bek Hansamu Yama. Satria Tama dan Hansamu sebelumnya absen saat latih tanding melawan Myanmar.
Berbekal perubahan itu, Timnas Indonesia U-22 mencoba menguasai pertandingan sejak awal. Namun, skuat yang disiapkan untuk SEA Games 2017 di Malaysia itu kerap melakukan kesalahan saat mengirim umpan.
Justru Persija yang tampil agresif. Tuan rumah nyaris mengoyak gawang Timnas Indonesia U-22 lewat sundulan Maman Abdurrahman di menit ke-15. Ya, selama babak pertama, pertahanan Febri Hariyadi dkk terus digempur walau tidak terjadi gol.
Sedangkan tim tamu hanya sesekali menyerang. Salah satunya melalui Evan Dimas di menit ke-26. Pemain Bhayangkara FC itu mencoba melesakan tembakan dari luar kotak penalti. Namun, sepakanya cukup lemah.
Sialnya lagi, Timnas Indonesia U-22 harus kehilangan Hansamu di menit ke-30 akibat cedera dan digantikan Andi Setyo. Ini dimanfaatkan Persija untuk lebih menekan. Meski demikian, kedudukan 0-0 tidak berubah hingga rehat.
Memasuki babak kedua, kondisi belum berubah. Timnas Indonesia U-22 tetap di bawah tekanan Macan Kemayoran. Milla lalu mencoba melakukan rotasi untuk mengubah keadaan, termasuk memainkan Asnawi Mangkualam menggantikan Hanif dimenit ke-60.
Tapi, Timnas Indonesia U-22 tetap kesulitan mengimbangi permainan Persija. Bahkan, jika bukan karena Satria Tama melakukan penyelamatan gemilang menjelang bubaran, Timnas Indonesia U-22 bisa saja kalah 0-2.
Susunan pemain:
Persija Jakarta: 4-3-3
Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Willian Pacheco, Maman Abdurrahman, Rezaldi Hehanusa; Sandi Sute, Rohit Chand, Irfandy; M Rasul, Luis Junior, Bambang Pamungkas.
Pelatih: Stefano Cugurra Teco
Timnas U-22 Indonesia: 4-4-2
Satria Tama; Hansamu Yama, R. Fajrin, Hanif Sjahbandi, Bagas Adi Nugroho, Putu Gede; Hargianto, Evan Dimas, Febri Haryadi; Saddil Ramdani, Nur Hardianto.
Pelatih: Luis Milla
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla mengubah komposisi pemain di laga itu. Dia memainkan Satria Tama sebagai kiper utama, serta gelandang Evan Dimas dan bek Hansamu Yama. Satria Tama dan Hansamu sebelumnya absen saat latih tanding melawan Myanmar.
Berbekal perubahan itu, Timnas Indonesia U-22 mencoba menguasai pertandingan sejak awal. Namun, skuat yang disiapkan untuk SEA Games 2017 di Malaysia itu kerap melakukan kesalahan saat mengirim umpan.
Justru Persija yang tampil agresif. Tuan rumah nyaris mengoyak gawang Timnas Indonesia U-22 lewat sundulan Maman Abdurrahman di menit ke-15. Ya, selama babak pertama, pertahanan Febri Hariyadi dkk terus digempur walau tidak terjadi gol.
Sedangkan tim tamu hanya sesekali menyerang. Salah satunya melalui Evan Dimas di menit ke-26. Pemain Bhayangkara FC itu mencoba melesakan tembakan dari luar kotak penalti. Namun, sepakanya cukup lemah.
Sialnya lagi, Timnas Indonesia U-22 harus kehilangan Hansamu di menit ke-30 akibat cedera dan digantikan Andi Setyo. Ini dimanfaatkan Persija untuk lebih menekan. Meski demikian, kedudukan 0-0 tidak berubah hingga rehat.
Memasuki babak kedua, kondisi belum berubah. Timnas Indonesia U-22 tetap di bawah tekanan Macan Kemayoran. Milla lalu mencoba melakukan rotasi untuk mengubah keadaan, termasuk memainkan Asnawi Mangkualam menggantikan Hanif dimenit ke-60.
Tapi, Timnas Indonesia U-22 tetap kesulitan mengimbangi permainan Persija. Bahkan, jika bukan karena Satria Tama melakukan penyelamatan gemilang menjelang bubaran, Timnas Indonesia U-22 bisa saja kalah 0-2.
Susunan pemain:
Persija Jakarta: 4-3-3
Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Willian Pacheco, Maman Abdurrahman, Rezaldi Hehanusa; Sandi Sute, Rohit Chand, Irfandy; M Rasul, Luis Junior, Bambang Pamungkas.
Pelatih: Stefano Cugurra Teco
Timnas U-22 Indonesia: 4-4-2
Satria Tama; Hansamu Yama, R. Fajrin, Hanif Sjahbandi, Bagas Adi Nugroho, Putu Gede; Hargianto, Evan Dimas, Febri Haryadi; Saddil Ramdani, Nur Hardianto.
Pelatih: Luis Milla
(mir)