Kalahkan Williams, Smith Gagal Jadi Juara Dunia
A
A
A
MANCHESTER - Liam "Beefy" Smith tampil sebagai pemenang dalam laga melawan Liam Williams, namun mantan juara kelas menengah junior WBO itu gagal membawa pulang gelar interim WBO yang lowong dari Manchester ke Liverpool.
Awalnya dua Liam ini bertarung untuk sabuk juara kelas menengah junior WBO yang lowong di laga yang digelar di Manchester Arena, Minggu (9/4) WIB tersebut. Namun, akhirnya diputuskan bahwa hanya Williams yang berhak atas gelar jika memenangkan laga, karena Smith mengalami kelebihan batas bobot badan menengah junior.
Smith memberikan kekalahan profesional pertama buat Williams dengan TKO. Dokter yang berada di tepi ring tidak memberikan izin kepada Williams untuk melanjutkan pertarungan ketika ronde kesepuluh akan dimulai, karena luka di mata kanan Williams.
Sebelumnya, dokter sudah mulai melambaikan tangannya sejak ronde ketujuh atau saat luka di sekitar mata kanan Williams mulai mengkhawatirkan. Akan tetapi semangat untuk merebut gelar dunia pertamanya membuat petinju 24 tahun ingin terus melanjutkan laga.
Mengetahui lawannya terluka membuat Smith semakin meningkatkan kekuatannya. Petinju asal Liverpool itu pun pantang mendapatkan kekalahan kedua dalam kariernya. Sebuah benturan kepala di ronde kesembilan juga memberikan kontribusi untuk memperparah kondisi mata kanan Williams, yang sudah hampir sepenuhnya tertutup.
Meskipun dinyatakan kalah TKO, namun sebetulnya Williams berada di depan dalam semua pengumpulan skor dari tiga hakim pertandingan. Kekalahan ini menjadi kekalahan pertama dari 18 penampilan Williams (16-1-1, 11KO).
Sementara Smith harus menerima kenyataan jika dia tidak bisa kembali mendapatkan sabuk kelas menengah junior WBO walaupun berhasil mengalahkan Smith. Petinju 28 tahun ini kehilangan gelar WBO, setelah kalah KO dari bintang tinju Meksiko, Saul Alvarez alias Canelo pada September tahun lalu. Sekarang Smith mencetak rekor 25-1-1, 14KO.
Awalnya dua Liam ini bertarung untuk sabuk juara kelas menengah junior WBO yang lowong di laga yang digelar di Manchester Arena, Minggu (9/4) WIB tersebut. Namun, akhirnya diputuskan bahwa hanya Williams yang berhak atas gelar jika memenangkan laga, karena Smith mengalami kelebihan batas bobot badan menengah junior.
Smith memberikan kekalahan profesional pertama buat Williams dengan TKO. Dokter yang berada di tepi ring tidak memberikan izin kepada Williams untuk melanjutkan pertarungan ketika ronde kesepuluh akan dimulai, karena luka di mata kanan Williams.
Sebelumnya, dokter sudah mulai melambaikan tangannya sejak ronde ketujuh atau saat luka di sekitar mata kanan Williams mulai mengkhawatirkan. Akan tetapi semangat untuk merebut gelar dunia pertamanya membuat petinju 24 tahun ingin terus melanjutkan laga.
Mengetahui lawannya terluka membuat Smith semakin meningkatkan kekuatannya. Petinju asal Liverpool itu pun pantang mendapatkan kekalahan kedua dalam kariernya. Sebuah benturan kepala di ronde kesembilan juga memberikan kontribusi untuk memperparah kondisi mata kanan Williams, yang sudah hampir sepenuhnya tertutup.
Meskipun dinyatakan kalah TKO, namun sebetulnya Williams berada di depan dalam semua pengumpulan skor dari tiga hakim pertandingan. Kekalahan ini menjadi kekalahan pertama dari 18 penampilan Williams (16-1-1, 11KO).
Sementara Smith harus menerima kenyataan jika dia tidak bisa kembali mendapatkan sabuk kelas menengah junior WBO walaupun berhasil mengalahkan Smith. Petinju 28 tahun ini kehilangan gelar WBO, setelah kalah KO dari bintang tinju Meksiko, Saul Alvarez alias Canelo pada September tahun lalu. Sekarang Smith mencetak rekor 25-1-1, 14KO.
(nug)