Olimpian Inggris Kian Dekat dengan Juara WBA
A
A
A
LONDON - Petinju kidal kelas ringan Inggris, Luke Campbell berpeluang untuk mendapatkan duel untuk gelar dunia. Pasalnya, pertarungannya berikutnya melawan Darleys Perez menjadi laga eliminasi untuk posisi nomor satu untuk gelar dunia versi WBA di kelas ringan.
Kontes pertarungan tinju antara Campbell dengan Perez, yang berasal dari Kolombia, akan berlangsung di Wembley Stadium, London, Inggris pada 30 April mendatang. Duel ini juga menjadi salah satu undercard dalam mega duel kelas berat Anthony Joshua versus Wladimir Klitschko.
"Ini merupakan duel terbesar dalam karier saya sejauh ini, dan saya sangat senang bisa bertarung pada malam besar di Wembley Stadium," tukas juara WBC Silver, Campbell kepada Sky Sports.
Petinju 29 tahun ini merasa kerja kerasnya selama pelatihan membuat kemampuannya semakin meningkat, dan dirinya pun siap untuk mendapatkan gelar dunia. Jika tidak menemui hambatan, maka Campbell berpotensi untuk bertemu dengan juara WBA, Jorge Linares, yang dua kali mengalahkan Anthony Crolla dua kali dalam laga untuk gelar WBA di Manchester.
Sementara, untuk laga terdekatnya ini, yakni menjajal Perez, Campbell enggan untuk memandang lawannya sebelah mata. Bahkan, menurut peraih emas Olimpiade London 2012, Perez merupakan pertarungan terberatnya. Meskipun begitu, dia tetap harus mengalahkannya demi mendapatkan duel melawan sang juara dunia.
"Kami telah mengidentifikasi Linares sebagai pertandingan yang kami inginkan dan kemenangan ini akan menempatkan kami nomor satu di WBA dan dalam posisi yang bagus untuk melawannya. Ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa dan saya tak sabar untuk bersinar di panggung besar," tutur Campbell.
Usai memenangkan sabuk WBC Silver dengan menyisihkan Argenis Mendez pada Juli tahun lalu, Campbell sukses mencetak kemenangan KO/TKO dalam dua kali mempertahankan gelarnya, versus Derry Mathews dan Jairo Lopez.
Pada sudut yang lain, melawan Campbell menjadi perjalanan ketiga Perez ke tanah Inggris. Petinju 33 tahun itu pada Juli dan November 2015 melakukan tandang ke Manchester untuk menghadapi juara WBA kala itu, Crolla. Pertemuan pertama berakhir imbang, dan yang kedua berakhir dengan kekalahan KO.
Kontes pertarungan tinju antara Campbell dengan Perez, yang berasal dari Kolombia, akan berlangsung di Wembley Stadium, London, Inggris pada 30 April mendatang. Duel ini juga menjadi salah satu undercard dalam mega duel kelas berat Anthony Joshua versus Wladimir Klitschko.
"Ini merupakan duel terbesar dalam karier saya sejauh ini, dan saya sangat senang bisa bertarung pada malam besar di Wembley Stadium," tukas juara WBC Silver, Campbell kepada Sky Sports.
Petinju 29 tahun ini merasa kerja kerasnya selama pelatihan membuat kemampuannya semakin meningkat, dan dirinya pun siap untuk mendapatkan gelar dunia. Jika tidak menemui hambatan, maka Campbell berpotensi untuk bertemu dengan juara WBA, Jorge Linares, yang dua kali mengalahkan Anthony Crolla dua kali dalam laga untuk gelar WBA di Manchester.
Sementara, untuk laga terdekatnya ini, yakni menjajal Perez, Campbell enggan untuk memandang lawannya sebelah mata. Bahkan, menurut peraih emas Olimpiade London 2012, Perez merupakan pertarungan terberatnya. Meskipun begitu, dia tetap harus mengalahkannya demi mendapatkan duel melawan sang juara dunia.
"Kami telah mengidentifikasi Linares sebagai pertandingan yang kami inginkan dan kemenangan ini akan menempatkan kami nomor satu di WBA dan dalam posisi yang bagus untuk melawannya. Ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa dan saya tak sabar untuk bersinar di panggung besar," tutur Campbell.
Usai memenangkan sabuk WBC Silver dengan menyisihkan Argenis Mendez pada Juli tahun lalu, Campbell sukses mencetak kemenangan KO/TKO dalam dua kali mempertahankan gelarnya, versus Derry Mathews dan Jairo Lopez.
Pada sudut yang lain, melawan Campbell menjadi perjalanan ketiga Perez ke tanah Inggris. Petinju 33 tahun itu pada Juli dan November 2015 melakukan tandang ke Manchester untuk menghadapi juara WBA kala itu, Crolla. Pertemuan pertama berakhir imbang, dan yang kedua berakhir dengan kekalahan KO.
(nug)