Repsol Honda Sudah Tak Sabar Marquez Menangi MotoGP Austin 2017?
A
A
A
AUSTIN - Jelang akhir pekan seri ketiga MotoGP 2017 di Sirkuit Austin, Texas, Jumat-Minggu (21-23 April) ini. Benarkah tim Repsol Honda mengakui mereka gugup menunggu lampu hijau tanda lomba dimulai? Apakah mereka sudah tidak sabar menunggu Marc Marquez menang lagi di sana, sekaligus menandai lima kemenangan beruntunnya di MotoGP Amerika Serikat?
Ya, bukan awal musim impian bagi Marc Marquez pada MotoGP 2017. Karena hingga dua seri dilombakan, sang juara bertahan kini tertahan di peringkat 8 klasemen sementara kejuaraan dunia dengan nilai 13.
Itu setelah Si Bayi Alien hanya bisa meraih hasil finis keempat pada seri pembuka di MotoGP Qatar. Kemudian Marquez menyelesaikan lomba seri kedua di MotoGP Argentina lebih cepat usai terjatuh pada awal balapan.
Pasca seri kedua, banyak pertanyaan dilayangkan kepadanya apakah Marquez kini tengah berada dalam tekanan. Mengingat dia sekarang tertinggal 37 poin dari pemuncak klasemen, yang ditempati oleh Maverick Vinales (Yamaha Factory Racing) usai meraup hasil sempurna, dua kemenangan dari dua lomba awal musim ini.
Pada sebuah acara di Brasil tengah pekan lalu, Marquez bilang dia tidak merasa sedang berada di bawah tekanan. Malah tekanannya jauh lebih besar pada musim lalu. Tapi apakah benar seperti itu di dalam hatinya saat ini?
Karena walaupun dia menyapu bersih empat kemenangan (plus 4 pole position) dari empat lomba di MotoGP Austin. Sang juara bertahan tampak tahu diri mengingat kehebatan Vinales di atas Yamaha YZR-M1 belakangan, plus ancaman hebat dari rekan setim Vinales, Valentino Rossi. Prioritas Marquez akhir pekan ini bukanlah mengincar kemenangan, tapi mencari podium pertamanya di musim 2017 demi kestabilan menambah poin.
“Setelah balapan di Argentina, saya senang pergi ke trek yang saya sukai seperti Austin, walaupun tentu saja saya lebih suka untuk tiba di sana dalam posisi yang lebih baik. Kami akan memberi 100 persen selama akhir pekan lomba untuk mencoba meraih podium pertama kami musim ini. Mari kita kembali beraksi dan lihat bagaimana kelanjutannya di sana,” beber Marquez di situs resmi MotoGP.
Optimisme serupa dilontarkan oleh tim Repsol Honda di akun twitter resmi mereka. Meski sepertinya ada rasa tidak sabar dan tekanan tersendiri bagi mereka, khusus dilayangkan kepada Marquez buat segera memenangkan lomba MotoGP Austin 2017, Minggu (23/4). Karena dalam cuitannya, mereka juga memejeng foto kemenangan pembalap 24 tahun itu di Austin tahun lalu.
“Gugup menunggu lampu hijau? Mari kita rileks dengan melihat apa yang Anda ketahui tentang Sirkuit Amerika,” begitu komentar tim Repsol Honda jelang akhir pekan MotoGP Austin 2017.
"Road to USA," kata Marc Marquez (Repsol Honda) yang menyempatkan diri mengabadikan fotonya jelang naik pesawat yang akan mengantarnya ke Amerika Serikat guna mengikuti akhir pekan MotoGP Austin 2017. (Foto-mm93)
Ya, bukan awal musim impian bagi Marc Marquez pada MotoGP 2017. Karena hingga dua seri dilombakan, sang juara bertahan kini tertahan di peringkat 8 klasemen sementara kejuaraan dunia dengan nilai 13.
Itu setelah Si Bayi Alien hanya bisa meraih hasil finis keempat pada seri pembuka di MotoGP Qatar. Kemudian Marquez menyelesaikan lomba seri kedua di MotoGP Argentina lebih cepat usai terjatuh pada awal balapan.
Pasca seri kedua, banyak pertanyaan dilayangkan kepadanya apakah Marquez kini tengah berada dalam tekanan. Mengingat dia sekarang tertinggal 37 poin dari pemuncak klasemen, yang ditempati oleh Maverick Vinales (Yamaha Factory Racing) usai meraup hasil sempurna, dua kemenangan dari dua lomba awal musim ini.
Pada sebuah acara di Brasil tengah pekan lalu, Marquez bilang dia tidak merasa sedang berada di bawah tekanan. Malah tekanannya jauh lebih besar pada musim lalu. Tapi apakah benar seperti itu di dalam hatinya saat ini?
Karena walaupun dia menyapu bersih empat kemenangan (plus 4 pole position) dari empat lomba di MotoGP Austin. Sang juara bertahan tampak tahu diri mengingat kehebatan Vinales di atas Yamaha YZR-M1 belakangan, plus ancaman hebat dari rekan setim Vinales, Valentino Rossi. Prioritas Marquez akhir pekan ini bukanlah mengincar kemenangan, tapi mencari podium pertamanya di musim 2017 demi kestabilan menambah poin.
“Setelah balapan di Argentina, saya senang pergi ke trek yang saya sukai seperti Austin, walaupun tentu saja saya lebih suka untuk tiba di sana dalam posisi yang lebih baik. Kami akan memberi 100 persen selama akhir pekan lomba untuk mencoba meraih podium pertama kami musim ini. Mari kita kembali beraksi dan lihat bagaimana kelanjutannya di sana,” beber Marquez di situs resmi MotoGP.
Optimisme serupa dilontarkan oleh tim Repsol Honda di akun twitter resmi mereka. Meski sepertinya ada rasa tidak sabar dan tekanan tersendiri bagi mereka, khusus dilayangkan kepada Marquez buat segera memenangkan lomba MotoGP Austin 2017, Minggu (23/4). Karena dalam cuitannya, mereka juga memejeng foto kemenangan pembalap 24 tahun itu di Austin tahun lalu.
“Gugup menunggu lampu hijau? Mari kita rileks dengan melihat apa yang Anda ketahui tentang Sirkuit Amerika,” begitu komentar tim Repsol Honda jelang akhir pekan MotoGP Austin 2017.
"Road to USA," kata Marc Marquez (Repsol Honda) yang menyempatkan diri mengabadikan fotonya jelang naik pesawat yang akan mengantarnya ke Amerika Serikat guna mengikuti akhir pekan MotoGP Austin 2017. (Foto-mm93)
(sbn)