Persija Berbagi Poin dengan Barito
A
A
A
BEKASI - Tambahan satu angka didapat Persija Jakarta dan Barito Putera. Bermain di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (22/4/2017) kedua tim harus puas membawa pulang skor imbang.
Laga berjalan keras sejak babak pertama. Meski berstatus tamu, Barito tetap tampil ngotot di depan puluhan ribu suporter tuan rumah.
Jual beli serangan terus diperagakan kedua kubu. Persija sempat menebar ancaman serius lewat tendangan bebas Ismed Sofyan dan aksi Rohit Chand. Sedangkan Barito membalasnya melalui sepakan Rizky Pora yang berujung dengan tiang gawang.
Sebelum babak pertama usai, Persija kembali mendapat peluang emas. Namun bola yang disundul Willian Pachecho masih melenceng tipis dari mulut gawang. Sisa waktu di babak pertama tak mampu dimanfaatkan kedua tim untuk mencetak keunggulan. Alhasil Persija dan Baito harus puas memasuki ruang ganti dengan kedudukan 0-0.
Di awal babak kedua, Barito langsung membuat kejutan. Nazarul Fahmi berhasil memanfaatkan bola liar di daerah pertahanan Persija. Tanpa ragu-ragu, ia lantas melepaskan sepakan keras. Tapi usahanya tidak menghasilkan gol sebab bola dapat ditepis oleh Andritany Ardhiyasa.
Di menit 56, tuan rumah langsung balas mengancam. Kali ini percobaan dilakukan oleh marquee player Persija, Bruno da Silva Lopes. Di dalam kotak penalti, Bruno melepaskan tembakan terarah dan bola sempat lepas dari tangkapan Shahar Ginanjar. Tapi bola liar gagal dimanfaatkan Luiz Carlos Junior. Pergerakan kakinya kalah cepat dari aksi pengamanan yang dilakukan oleh Shahar.
Jual beli serangan kembali mewarnai jalannya babak kedua. Namun pada menit 67, lini belakang Persija sempat kedodoran sehingga memaksa Andritany untuk keluar kotak penalti. Bermaksud membuang si kulit bundar, kiper Persija itu justru melakukan pelanggaran hingga dihukum kartu kuning.
Barito dapat tendangan bebas dan kesempatan itu sukses dimaksimalkan menjadi gol. Bola masuk ke gawang lewat sundulan Thiago Cunha.
Tapi Persija cepat bangkit dan menyamakan kedudukan. Lewat situasi bola mati, Luiz Junior mengoyak gawang Barito di menit 72.
Delapan menit berselang, Rezaldi Hehanusa nyaris membawa Persija unggul. Tapi bola yang disepaknya ke pojok kanan gawang masih bisa dihalau oleh Shahar. Tendangan penjuru yang didapat gagal dimanfaatkan Macan Kemayoran.
Peluang terakhir didapat Persija di masa injury time. Berawal dari tendangan jarak jauh Luiz Junior, bola kemudian membentur pemain bertahan Barito. Jefry Kurniawan sempat memanfaatkan bola liar dengan tendangan saltonya. Namun sepakannya terlalu lemah sehingga mudah diamankan oleh Shahar. Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Susunan pemain
Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Maman Abdulrahman, Willian Pachecho, Rezaldi Hehanusa; Muhammad Rasul (Bruno da Silva Lopes 46'), Rohit Chand, Sandi Sutte, Irfandy Zein (Sutanto Tan 59'); Rudi Widodo (Jefri Kurniawa 83'), Luiz Junior.
Barito Putera: Shahar Ginanjar; Aaron Michael, Ambrizal, Valentino Telaubun, Agi Pratama (Amirul Mukminin 46'); Dandi Maulana, Fajar Handika; Mathias Cordoba (Syahroni 84'), Nazarul Fahmi (Dedy Hartono 59'), Rizky Pora; Thiago Cunha.
Laga berjalan keras sejak babak pertama. Meski berstatus tamu, Barito tetap tampil ngotot di depan puluhan ribu suporter tuan rumah.
Jual beli serangan terus diperagakan kedua kubu. Persija sempat menebar ancaman serius lewat tendangan bebas Ismed Sofyan dan aksi Rohit Chand. Sedangkan Barito membalasnya melalui sepakan Rizky Pora yang berujung dengan tiang gawang.
Sebelum babak pertama usai, Persija kembali mendapat peluang emas. Namun bola yang disundul Willian Pachecho masih melenceng tipis dari mulut gawang. Sisa waktu di babak pertama tak mampu dimanfaatkan kedua tim untuk mencetak keunggulan. Alhasil Persija dan Baito harus puas memasuki ruang ganti dengan kedudukan 0-0.
Di awal babak kedua, Barito langsung membuat kejutan. Nazarul Fahmi berhasil memanfaatkan bola liar di daerah pertahanan Persija. Tanpa ragu-ragu, ia lantas melepaskan sepakan keras. Tapi usahanya tidak menghasilkan gol sebab bola dapat ditepis oleh Andritany Ardhiyasa.
Di menit 56, tuan rumah langsung balas mengancam. Kali ini percobaan dilakukan oleh marquee player Persija, Bruno da Silva Lopes. Di dalam kotak penalti, Bruno melepaskan tembakan terarah dan bola sempat lepas dari tangkapan Shahar Ginanjar. Tapi bola liar gagal dimanfaatkan Luiz Carlos Junior. Pergerakan kakinya kalah cepat dari aksi pengamanan yang dilakukan oleh Shahar.
Jual beli serangan kembali mewarnai jalannya babak kedua. Namun pada menit 67, lini belakang Persija sempat kedodoran sehingga memaksa Andritany untuk keluar kotak penalti. Bermaksud membuang si kulit bundar, kiper Persija itu justru melakukan pelanggaran hingga dihukum kartu kuning.
Barito dapat tendangan bebas dan kesempatan itu sukses dimaksimalkan menjadi gol. Bola masuk ke gawang lewat sundulan Thiago Cunha.
Tapi Persija cepat bangkit dan menyamakan kedudukan. Lewat situasi bola mati, Luiz Junior mengoyak gawang Barito di menit 72.
Delapan menit berselang, Rezaldi Hehanusa nyaris membawa Persija unggul. Tapi bola yang disepaknya ke pojok kanan gawang masih bisa dihalau oleh Shahar. Tendangan penjuru yang didapat gagal dimanfaatkan Macan Kemayoran.
Peluang terakhir didapat Persija di masa injury time. Berawal dari tendangan jarak jauh Luiz Junior, bola kemudian membentur pemain bertahan Barito. Jefry Kurniawan sempat memanfaatkan bola liar dengan tendangan saltonya. Namun sepakannya terlalu lemah sehingga mudah diamankan oleh Shahar. Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Susunan pemain
Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Maman Abdulrahman, Willian Pachecho, Rezaldi Hehanusa; Muhammad Rasul (Bruno da Silva Lopes 46'), Rohit Chand, Sandi Sutte, Irfandy Zein (Sutanto Tan 59'); Rudi Widodo (Jefri Kurniawa 83'), Luiz Junior.
Barito Putera: Shahar Ginanjar; Aaron Michael, Ambrizal, Valentino Telaubun, Agi Pratama (Amirul Mukminin 46'); Dandi Maulana, Fajar Handika; Mathias Cordoba (Syahroni 84'), Nazarul Fahmi (Dedy Hartono 59'), Rizky Pora; Thiago Cunha.
(bep)