12 Tim Berjibaku di Linus Futsal AFP Jatim 2017
A
A
A
SURABAYA - Sebanyak 12 Tim futsal dipastikan akan tampil di Liga Nusantara (Linus) futsal Jawa Timur 2017, yang bakal berlangsung di Surabaya mulai 30 hingga 27 Agustus 2017. Linus futsal kali ini dibagi ke dalam dua grup yang berisikan enam tim. Masing-masing grup akan meloloskan dua tim ke babak semifinal, dan selanjutnya akan merebutkan juara di partai final.
Sekretaris Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jatim, Martin Setiabudi menjelaskan, pertandingan Liga Nusantara Futsal 2017 Jawa Timur akan dilaksanakan di Surabaya. "Venue pertandingan akan dilaksanakan di Gool Futsal Mangga Dua, Bhaskara Futsal dan SFC Tanjungsari, "jelasnya, di Surabaya, Rabu (26/4/2017).
Ia menambhakan panitia telah melakukan manager meeting Sabtu (23/4/2017) lalu. Dalam manager meeting tersebut selain mensosialisasikan dan memberi penyuluhan kepada semua peserta soal peraturan-peraturan liga, juga dilakukan drawing peserta.
Dari hasil grouping, juara tahun lalu, Dyvy FC Sidoarjo berada di group B bersama beberapa tim pendatang baru di linus 2017 diantaranya Bangkalan FC, Pamekasan FC dan GBK FC. Sedangkan persaingan keras akan mewarnai Grup A karena disana juga tergabung beberapa tim kuat futsal Kota Surabaya, Buana Mas FC, Bhaskara FC , Ebola FC dan Estrella FC.
Pada pertandingan pertama yang akan digelar di arena futsal Gool futsal mangga dua Surabaya, Grup A, Meta FC melawan Ronggolawe FC, Bhaskara FC berhadapan dengan Estrella FC dan Buana Mas FC menghadapi Ebola FC .
Sementara itu, di Grup B, juara bertahan Dyvy FC ditantang Esperito FC, Bangkalan FC berhadapan dengan Godbless FC dan GBK FC akan bertanding melawan Pamekasan FC.
Martin menambahkan gelaran linus tahun ini memang mundur dari jadwal semula karena panitia memberi kesempatan beberapa daerah untuk ikut. "Kami tetap berusaha lebih mengutamakan tim dari daerah, agar ada pemerataan pembinaan futsal di Jawa Timur," ujarnya.
Kegiatan tersebut, katanya, merupakan agenda rutin dari AFP Jawa Timur. Melalui kegiatan Linus 2017 diharapkan mampu meningkatkan prestasi futsal di Jawa Timur dan memunculkan para pemain muda yang berbakat.
"Melalui pemain-pemain muda di linus kali ini, nantinya bisa kita harapkan muncul pemain yang berkualitas dan bisa tampil di ajang PON Papua 2020 mendatang," harapnya.
Sekretaris Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jatim, Martin Setiabudi menjelaskan, pertandingan Liga Nusantara Futsal 2017 Jawa Timur akan dilaksanakan di Surabaya. "Venue pertandingan akan dilaksanakan di Gool Futsal Mangga Dua, Bhaskara Futsal dan SFC Tanjungsari, "jelasnya, di Surabaya, Rabu (26/4/2017).
Ia menambhakan panitia telah melakukan manager meeting Sabtu (23/4/2017) lalu. Dalam manager meeting tersebut selain mensosialisasikan dan memberi penyuluhan kepada semua peserta soal peraturan-peraturan liga, juga dilakukan drawing peserta.
Dari hasil grouping, juara tahun lalu, Dyvy FC Sidoarjo berada di group B bersama beberapa tim pendatang baru di linus 2017 diantaranya Bangkalan FC, Pamekasan FC dan GBK FC. Sedangkan persaingan keras akan mewarnai Grup A karena disana juga tergabung beberapa tim kuat futsal Kota Surabaya, Buana Mas FC, Bhaskara FC , Ebola FC dan Estrella FC.
Pada pertandingan pertama yang akan digelar di arena futsal Gool futsal mangga dua Surabaya, Grup A, Meta FC melawan Ronggolawe FC, Bhaskara FC berhadapan dengan Estrella FC dan Buana Mas FC menghadapi Ebola FC .
Sementara itu, di Grup B, juara bertahan Dyvy FC ditantang Esperito FC, Bangkalan FC berhadapan dengan Godbless FC dan GBK FC akan bertanding melawan Pamekasan FC.
Martin menambahkan gelaran linus tahun ini memang mundur dari jadwal semula karena panitia memberi kesempatan beberapa daerah untuk ikut. "Kami tetap berusaha lebih mengutamakan tim dari daerah, agar ada pemerataan pembinaan futsal di Jawa Timur," ujarnya.
Kegiatan tersebut, katanya, merupakan agenda rutin dari AFP Jawa Timur. Melalui kegiatan Linus 2017 diharapkan mampu meningkatkan prestasi futsal di Jawa Timur dan memunculkan para pemain muda yang berbakat.
"Melalui pemain-pemain muda di linus kali ini, nantinya bisa kita harapkan muncul pemain yang berkualitas dan bisa tampil di ajang PON Papua 2020 mendatang," harapnya.
(bbk)