Rossi Catat Rekor Pembalap Tertua Pimpin Klasemen MotoGP
A
A
A
AUSTIN - Insiden senggolan Valentino Rossi dengan Johann Zarco dalam lomba MotoGP Austin 2017. Lalu terjatuhnya Maverick Vinales saat balapan baru berjalan dua putaran. Kemudian kehebatan Marc Marquez yang meraih pole plus kemenangan kelimanya secara beruntun di sana. Hingga didepaknya Vinales oleh Rossi di puncak klasemen sementara.
Ya, itulah sekelumit drama yang terjadi selama akhir pekan lomba MotoGP Austin 2017. Tapi khusus pada topik yang terakhir, yakni digesernya Vinales oleh rekan setimnya di Yamaha Factory Racing tersebut dari puncak klasemen sementara pembalap MotoGP musim ini. Setelah ditelusuri ternyata memiliki sebuah catatan rekor tersendiri.
Seperti dilaporkan oleh surat kabar Marca. Sukses meraih podium finis kedua pada lomba MotoGP Austin 2017, mengantar The Doctor memuncaki klasemen sementara dengan 56 poin. Sebuah hadiah lain pada lombanya ke-351 di balap GP adalah rekor baru.
Tepat pada Minggu (23/4/2017) waktu setempat, Rossi dinobatkan jadi pembalap tertua yang bisa memimpin klasemen sementara balap GP di usia 38 tahun dan 66 hari. Perlu diketahui, belum pernah ada seorang pembalap di usia sepertinya yang melakukan hal tersebut sejak balap GP digelar mulai 1949 alias di sepanjang 69 tahun sejarah kejuaraan ini.
Namun kalau bicara ajang balap lain, rekor pembalap tertua yang bisa memimpin klasemen dipegang oleh Harold Daniell, tepat usai dua lomba dunia. Pembalap Inggris itu memimpin usai memenangkan Tourist Trophy pada usia 39 tahun dan 240 hari dan masih mempertahankan itu hingga seri di Swiss pada usia 39 tahun dan 256 hari.
Di posisi kedua tertua ada Rossi, yang baru saja mengambil alih posisi Leslie Graham. Pembalap Inggris tersebut mencatat rekor pada musim lomba GP perdana, tepatnya saat merengkuh gelar GP kelas 500cc pada 4 September 1949 di usia 37 tahun dan 340 hari.
Ini sekaligus berarti Rossi bisa melewati rekor Leslie Graham sebagai pembalap tertua yang sanggup jadi juara dunia balap GP, jika The Doctor mampu menjuarai MotoGP 2017 atau 2018 sebagai musim terakhirnya dalam kontrak dengan tim Yamaha Factory Racing.
Adapun Graham masih terus berkompetisi dan sempat memenangkan lomba lagi pada 1952 di usia 41 tahun dan 21 hari. Namun dia tidak bisa kembali memimpin klasemen kejuaraan dunia sejak meraih gelar juara dunia pertamanya, pun dengan Daniell. Tapi rekor Graham sebagai pembalap tertua pemenang balap GP masih kalah dari Fergus Anderson yang mencatatnya di usia 44 tahun dan 237 hari.
Adapun di era berikutnya, usai memenangkan gelar juara dunia pada 1974, Phil Read sempat memimpin klasemen kejuaraan dunia usai seri Swedia pada 30 Juni 1975 di usia 36 tahun. Sedangkan Jack Findlay memenangkan lomba GP Austria 1977 di usia 42, tapi tidak pernah memimpin klasemen. Setelah mereka, hanya ada Loris Capirossi yang mampu melakukannya lagi pada 2006 ketika memimpin klasemen MotoGP di usia 33 tahun.
Ah, kerut itu keren ya Rossi! Bukan begitu?
Ya, itulah sekelumit drama yang terjadi selama akhir pekan lomba MotoGP Austin 2017. Tapi khusus pada topik yang terakhir, yakni digesernya Vinales oleh rekan setimnya di Yamaha Factory Racing tersebut dari puncak klasemen sementara pembalap MotoGP musim ini. Setelah ditelusuri ternyata memiliki sebuah catatan rekor tersendiri.
Seperti dilaporkan oleh surat kabar Marca. Sukses meraih podium finis kedua pada lomba MotoGP Austin 2017, mengantar The Doctor memuncaki klasemen sementara dengan 56 poin. Sebuah hadiah lain pada lombanya ke-351 di balap GP adalah rekor baru.
Tepat pada Minggu (23/4/2017) waktu setempat, Rossi dinobatkan jadi pembalap tertua yang bisa memimpin klasemen sementara balap GP di usia 38 tahun dan 66 hari. Perlu diketahui, belum pernah ada seorang pembalap di usia sepertinya yang melakukan hal tersebut sejak balap GP digelar mulai 1949 alias di sepanjang 69 tahun sejarah kejuaraan ini.
Namun kalau bicara ajang balap lain, rekor pembalap tertua yang bisa memimpin klasemen dipegang oleh Harold Daniell, tepat usai dua lomba dunia. Pembalap Inggris itu memimpin usai memenangkan Tourist Trophy pada usia 39 tahun dan 240 hari dan masih mempertahankan itu hingga seri di Swiss pada usia 39 tahun dan 256 hari.
Di posisi kedua tertua ada Rossi, yang baru saja mengambil alih posisi Leslie Graham. Pembalap Inggris tersebut mencatat rekor pada musim lomba GP perdana, tepatnya saat merengkuh gelar GP kelas 500cc pada 4 September 1949 di usia 37 tahun dan 340 hari.
Ini sekaligus berarti Rossi bisa melewati rekor Leslie Graham sebagai pembalap tertua yang sanggup jadi juara dunia balap GP, jika The Doctor mampu menjuarai MotoGP 2017 atau 2018 sebagai musim terakhirnya dalam kontrak dengan tim Yamaha Factory Racing.
Adapun Graham masih terus berkompetisi dan sempat memenangkan lomba lagi pada 1952 di usia 41 tahun dan 21 hari. Namun dia tidak bisa kembali memimpin klasemen kejuaraan dunia sejak meraih gelar juara dunia pertamanya, pun dengan Daniell. Tapi rekor Graham sebagai pembalap tertua pemenang balap GP masih kalah dari Fergus Anderson yang mencatatnya di usia 44 tahun dan 237 hari.
Adapun di era berikutnya, usai memenangkan gelar juara dunia pada 1974, Phil Read sempat memimpin klasemen kejuaraan dunia usai seri Swedia pada 30 Juni 1975 di usia 36 tahun. Sedangkan Jack Findlay memenangkan lomba GP Austria 1977 di usia 42, tapi tidak pernah memimpin klasemen. Setelah mereka, hanya ada Loris Capirossi yang mampu melakukannya lagi pada 2006 ketika memimpin klasemen MotoGP di usia 33 tahun.
Ah, kerut itu keren ya Rossi! Bukan begitu?
(sbn)