Pembalapnya Sering Jatuh di MotoGP, Motor Honda Dinilai Bermasalah

Jum'at, 28 April 2017 - 00:01 WIB
Pembalapnya Sering Jatuh...
Pembalapnya Sering Jatuh di MotoGP, Motor Honda Dinilai Bermasalah
A A A
AUSTIN - Cal Crutchlow jadi pembalap tim satelit paling oke dari tiga seri awal MotoGP 2017. Meski gagal menuai angka pada seri pembuka usai terjatuh. Pembalap tim LCR Honda tersebut mampu bangkit pada dua seri berikutnya.

Ya, Cal Crutchlow meraih hasil moncer pada dua seri teraktual MotoGP 2017. Dia finis di podium ketiga MotoGP Argentina, plus jadi pembalap keempat tercepat yang menyentuh garis akhir MotoGP Austin. Meski begitu, pembalap 31 tahun itu merasa belum puas, khususnya dengan performa motor Honda RC213V bermesin big bang. Salah satu hal yang masih dikeluhkan oleh Crutchlow ialah sulitnya motor tersebut dikendalikan.

Menurut Crutchlow, kenyataan bahwa motor Honda dengan mesin baru sulit dikendalikan. Terlihat dari jumlah insiden terjatuh yang melibatkan para pembalap tim berlambang sayap burung tersebut.
Cal Crutchlow (LCR Honda) saat terjatuh di lomba MotoGP Qatar 2017. (Foto-crash.net)
Sejauh ini, Crutchlow dan Marc Marquez sudah jatuh sebanyak lima kali dalam sesi resmi MotoGP 2017. Sedangkan rekan setim Marquez di tim pabrikan Repsol Honda, Dani Pedrosa, sudah mencium aspal tiga kali, yang dicelotehkan Crutchlow telah melebihi jumlah maksimal terjatuhnya Pedrosa dalam semusim.

Di sisi lain, mantapnya pengendalian motor tim rival Honda, yaitu Yamaha YZR-M1 pada awal musim ini, terlihat dari minimnya para pembalap mereka terjatuh di lintasan.
Maverick Vinales saat terjatuh di lomba MotoGP Austin 2017. (Foto-MotoGP)
Dari dua pembalap tim Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi belum mengalami kecelakaan sama sekali. Sedangkan rekan setimnya, Maverick Vinales, sudah dua kali terjatuh, salah satunya saat lomba MotoGP Austin 2017. Sedang dari tim satelit Monster Yamaha Tech 3, baru Johann Zarco yang menyumbang sekali gagal finis akibat terjatuh di MotoGP Qatar 2017. Rekannya, Jonas Folger, sama seperti The Doctor, belum terjatuh dan rutin mengais poin.

“Saya masih memiliki masalah yang sama seperti tahun lalu dengan bagian depan motor. Anda lihat, berapa kali pembalap Honda terjatuh dengan sebab (kehilangan kendali) bagian depan (motornya)? Kami (pembalap Honda) mendorong bagian depan terlalu berlebihan dan itu tidak oke,” sembur Crutchlow seperti dilaporkan Motorsport.

Pembalap kelahiran Coventry itu yakin, para pembalap Honda harus tampil dengan level lebih tinggi dalam situasi mereka saat ini. Sehingga nantinya, mereka akan menjadi lebih baik dari sebelumnya setelah masalah motor tadi terselesaikan.

“Saya pikir, secara pribadi saya menggeber motor lebih baik. Saya pikir kami (pembalap Honda) memacu motor lebih kuat. Kami harus balapan dengan banyak peralatan, dan setelah terjadi peningkatan, kami tahu kondisinya akan jauh lebih baik. Ini hanya akan butuh waktu lebih lama,” tutur Crutchlow lagi.

“Saya berharap Jerez (seri berikutnya) akan lebih baik bagi Marquez serta Pedrosa karena mereka sudah melakukan tes di sana. Kami mungkin harus sedikit mengejar mereka di sana, tetapi saya pikir, kami sama kompetennya dengan Pedrosa saat ini, dan juga Marquez di beberapa area,” tutup pembalap juara dunia Supersports 2009 bersama Yamaha itu.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7843 seconds (0.1#10.140)