Nantikan Persip di MIS, PSS Antisipasi Cedera Tambahan
A
A
A
SLEMAN - Skuat PSS Sleman kembali menjalani latihan pada Jum'at (28/4) sore usai rehat sehari dan melakoni pertandingan tandang melawan Persibangga Purbalingga pada Rabu (26/4). Meski menorehkan hasil positif dengan kemenangan 2-0, tim yang diarsiteki oleh Freddy Mully ini tidak mau ambil risiko langsung dengan melakoni latihan di lapangan desa Plosokuning Minomartani Sleman atau Stadion Tridadi Sleman seperti biasanya.
Mengingat kondisi fisik pemain tengah dipulihkan dan ada potensi cedera yang bisa dialami pemain. Tim pelatih pun memutuskan selama dua hari ke depan menggunakan Maguwoharjo International Stadium (MIS) serta Stadion Atletik dan Sepak Bola Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang dinilai memiliki fasilitas lapangan standar nasional bahkan internasional.
Sebelumnya, akibat kondisi lapangan Purbalingga yang tidak bagus, salah satu pemain pilar PSS yakni Tedi Berlian mengalami cedera pada engkel kaki kiri, setelah dia terperosok ke dalam salah satu lubang yang ada di sekitar lapangan. Sedangkan rekannya Chandra Waskito mengalami memar pada lutut setelah berbenturan cukup keras dengan pemain Persibangga lusa kemarin.
"Latihan lagi pada Jum'at (28/4) sore di Maguwoharjo setelah libur sehari, besok paginya di Lapangan UNY. Ya untuk menghindari cedera dan hal-hal yang tidak diinginkan. Karena di Purbalingga kemarin (26/4) Tedi cedera engkel kaki kirinya karena masuk lubang. Lalu Kito juga sedikit memar di lututnya. Kalau memungkinkan mereka ikut latihan sore, lihat kondisinya juga," ujar Freddy kepada Koran Sindo Yogya.
Di sisi lain tim berjuluk Laskar Sembada itu ingin mempertahankan tren positif yang diraihnya dalam laga tandang perdana lalu . Tak mau kehilangan momen, pelatih pun hanya memberikan kesempatan istirahat sehari dan langsung menggenjot kembali fisik pemain.
Apalagi laga ketiga yang akan dihelat di MIS Sleman pada Sabtu (6/5) ini, yakni menerima kedatangan Persip Pekalongan, juga menjadi kesempatan bagi Jodi Kustiawan dkk untuk kembali membuktikan tajinya di kandang, setelah dikalahkan PSCS Cilacap 0-1 dalam laga kandang perdana pada Rabu (19/4) lalu. Sang Kapten Tim Busari juga diperkirakan bisa bertanding lagi setelah absen di dua laga awal karena pemulihan cedera.
"Enggak boleh banyak libur pemain, biar terjaga kondisi mereka dan termasuk itu (pertahankan tren positif). Di latihan awal aspek teknik dan lainnya akan diperbaiki . (Strategi yang berubah di laga kedua) pada umumnya ketika main away (tandang) dan home (kandang) itu lain sistemnya, bukan mau buat kejutan juga, tapi bermain normal sesuai situasi dan kondisi di lapangan," jelas eks Pelatih Persebaya ini.
Coach Freddy juga menekankan kepada pemain untuk selalu bertanggungjawab, kerja keras, disiplin, dan mengusung motivasi tinggi dalam laga kontra Persip Pekalongan akhir pekan ini. Mengingat skuat akan bermain di hadapan puluhan ribu pendukung dan masyarakat Sleman. Selain itu pihaknya juga terus meningkatkan mental bertanding supaya tidak begitu terbebani dengan hal ini.
PSS sendiri saat ini telah mengantongi tiga poin dari dua laga yang dilakoni, sementara PSCS Cilacap masih menjadi pemuncak klasemen sementara dengan enam poin. Usai memenangi dua laga yakni 1-0 kontra PSS Sleman dan 1-0 kontra PSGC Ciamis.
Mengingat kondisi fisik pemain tengah dipulihkan dan ada potensi cedera yang bisa dialami pemain. Tim pelatih pun memutuskan selama dua hari ke depan menggunakan Maguwoharjo International Stadium (MIS) serta Stadion Atletik dan Sepak Bola Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang dinilai memiliki fasilitas lapangan standar nasional bahkan internasional.
Sebelumnya, akibat kondisi lapangan Purbalingga yang tidak bagus, salah satu pemain pilar PSS yakni Tedi Berlian mengalami cedera pada engkel kaki kiri, setelah dia terperosok ke dalam salah satu lubang yang ada di sekitar lapangan. Sedangkan rekannya Chandra Waskito mengalami memar pada lutut setelah berbenturan cukup keras dengan pemain Persibangga lusa kemarin.
"Latihan lagi pada Jum'at (28/4) sore di Maguwoharjo setelah libur sehari, besok paginya di Lapangan UNY. Ya untuk menghindari cedera dan hal-hal yang tidak diinginkan. Karena di Purbalingga kemarin (26/4) Tedi cedera engkel kaki kirinya karena masuk lubang. Lalu Kito juga sedikit memar di lututnya. Kalau memungkinkan mereka ikut latihan sore, lihat kondisinya juga," ujar Freddy kepada Koran Sindo Yogya.
Di sisi lain tim berjuluk Laskar Sembada itu ingin mempertahankan tren positif yang diraihnya dalam laga tandang perdana lalu . Tak mau kehilangan momen, pelatih pun hanya memberikan kesempatan istirahat sehari dan langsung menggenjot kembali fisik pemain.
Apalagi laga ketiga yang akan dihelat di MIS Sleman pada Sabtu (6/5) ini, yakni menerima kedatangan Persip Pekalongan, juga menjadi kesempatan bagi Jodi Kustiawan dkk untuk kembali membuktikan tajinya di kandang, setelah dikalahkan PSCS Cilacap 0-1 dalam laga kandang perdana pada Rabu (19/4) lalu. Sang Kapten Tim Busari juga diperkirakan bisa bertanding lagi setelah absen di dua laga awal karena pemulihan cedera.
"Enggak boleh banyak libur pemain, biar terjaga kondisi mereka dan termasuk itu (pertahankan tren positif). Di latihan awal aspek teknik dan lainnya akan diperbaiki . (Strategi yang berubah di laga kedua) pada umumnya ketika main away (tandang) dan home (kandang) itu lain sistemnya, bukan mau buat kejutan juga, tapi bermain normal sesuai situasi dan kondisi di lapangan," jelas eks Pelatih Persebaya ini.
Coach Freddy juga menekankan kepada pemain untuk selalu bertanggungjawab, kerja keras, disiplin, dan mengusung motivasi tinggi dalam laga kontra Persip Pekalongan akhir pekan ini. Mengingat skuat akan bermain di hadapan puluhan ribu pendukung dan masyarakat Sleman. Selain itu pihaknya juga terus meningkatkan mental bertanding supaya tidak begitu terbebani dengan hal ini.
PSS sendiri saat ini telah mengantongi tiga poin dari dua laga yang dilakoni, sementara PSCS Cilacap masih menjadi pemuncak klasemen sementara dengan enam poin. Usai memenangi dua laga yakni 1-0 kontra PSS Sleman dan 1-0 kontra PSGC Ciamis.
(sbn)