Bos MotoGP Berencana Gelar Balap Motor Listrik di Musim 2019

MADRID - Berbagai cara dilakukan otoritas balap internasional untuk membuat balapan jadi lebih variatif. Salah satunya dengan mengadopsi mekanisme teknis balap motor listrik pada musim balap 2019.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengonfirmasi rencana di atas kepada media, Kamis (4/5/2017). Menurutnya, hanya beberapa balapan yang akan menampilkan kelas pendukung balap motor listrik.

"Proyek ini sedang berjalan. Kemungkinan besar pada 2019 kami akan memiliki beberapa balap (listrik) pendukung di seri-seri Eropa," kata Ezpeleta, dikutip Motorsport.

Balapan motor listrik nantinya tidak akan menggangu jadwal grand prix di kelas Moto3, Moto2 dan MotoGP. Namun, kontestan pada balapan motor listrik bakal melibatkan tim pabrikan dan satelit yang sudah berpengalaman di ajang MotoGP.

"Kami telah mendapatkan empat penawaran dari pabrikan. Balapan akan menggunakan motor yang sama, minimal sebanyak 10 lap," lanjut Ezpeleta.

Motor balap listrik diyakini dapat mencapai kecepatan hingga 200km/jam, sedikit lebih lambat dari Moto3. Menurut informasi yang berkembang, balapan listrik nantinya akan diikuti 18 peserta.

Tak seperti roda empat yang mulai dikenal lewat kejuaraan Formula E, balap motor listrik belum mendunia di kalangan pencinta motorsport. Walaupun ajang Isle of Man TT memiliki balap listrik sebagai bagian dari program sejak 2010.