Promotor MotoGP Umbar Janji Manis ke Tim Balap Valentino Rossi
A
A
A
JEREZ - Walau ada batasan jumlah grid, tim balap Valentino Rossi akan mendapatkan jaminan slot di MotoGP. Hal ini diungkapkan oleh CEO Dorna Sports S.L., Carmelo Ezpeleta.
Ya, Sky Racing Team VR46 saat ini berkompetisi di kelas Moto3 dan Moto2, dan diperkuat para pembalap dari VR46 Riders Academy. Ada dugaan, bahwa jika Rossi pensiun dari balap motor, ia masih akan terlibat dalam kegiatan motorsport melalui tim balapnya tersebut.
Valentino Rossi (kiri bawah) berbicara dengan Stefano Manzi (Sky Racing Team VR46) kelas Moto2 MotoGP Qatar 2017. (Foto/Gold and Goose)
The Doctor memang masih terikat kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2018. Kendati demikian, ia sebelumnya telah mengisyaratkan untuk memperpanjang kontrak selama tetap kompetitif.
Walau slot grid dibatasi sebanyak 24 motor – dengan slot ke-24 ditujukan kepada LCR untuk motor keduanya – Ezpeleta mengatakan batasan itu dapat dinaikkan jika Rossi menurunkan tim di kelas bergengsi.
Lebih lanjut, pria Spanyol itu juga yakin hadirnya tim balap Rossi akan mendapat persetujuan. “Apa yang kami inginkan adalah Valentino tetap aktif di kejuaraan. Akankah dia memiliki tim? Jika dia menginginkannya, maka jawabannya ya,” ucap Ezpeleta kepada Motorsport.com.
“Kami tidak akan memberikan lisensi lagi di MotoGP, terlepas apakah Valentino meminta kami. Jika dia menginginkan sebuah tim di MotoGP, dia akan mendapatkannya,” imbuhnya.
Pria asal Spanyol yang kini juga mengelola lomba Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) itu juga mengungkapkan: “Saya yakin jika kami meminta tim lain, mereka semua ingin kami menawarkan kemungkinan tersebut.”
“Satu-satunya yang harus terjadi adalah dia menginginkannya, sama seperti situasi saat ini. Mengapa dia terus balapan? Karena dia menyukainya dan menikmatinya,” tukas Ezpeleta.
Ya, Sky Racing Team VR46 saat ini berkompetisi di kelas Moto3 dan Moto2, dan diperkuat para pembalap dari VR46 Riders Academy. Ada dugaan, bahwa jika Rossi pensiun dari balap motor, ia masih akan terlibat dalam kegiatan motorsport melalui tim balapnya tersebut.
Valentino Rossi (kiri bawah) berbicara dengan Stefano Manzi (Sky Racing Team VR46) kelas Moto2 MotoGP Qatar 2017. (Foto/Gold and Goose)
The Doctor memang masih terikat kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2018. Kendati demikian, ia sebelumnya telah mengisyaratkan untuk memperpanjang kontrak selama tetap kompetitif.
Walau slot grid dibatasi sebanyak 24 motor – dengan slot ke-24 ditujukan kepada LCR untuk motor keduanya – Ezpeleta mengatakan batasan itu dapat dinaikkan jika Rossi menurunkan tim di kelas bergengsi.
Lebih lanjut, pria Spanyol itu juga yakin hadirnya tim balap Rossi akan mendapat persetujuan. “Apa yang kami inginkan adalah Valentino tetap aktif di kejuaraan. Akankah dia memiliki tim? Jika dia menginginkannya, maka jawabannya ya,” ucap Ezpeleta kepada Motorsport.com.
“Kami tidak akan memberikan lisensi lagi di MotoGP, terlepas apakah Valentino meminta kami. Jika dia menginginkan sebuah tim di MotoGP, dia akan mendapatkannya,” imbuhnya.
Pria asal Spanyol yang kini juga mengelola lomba Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) itu juga mengungkapkan: “Saya yakin jika kami meminta tim lain, mereka semua ingin kami menawarkan kemungkinan tersebut.”
“Satu-satunya yang harus terjadi adalah dia menginginkannya, sama seperti situasi saat ini. Mengapa dia terus balapan? Karena dia menyukainya dan menikmatinya,” tukas Ezpeleta.
(sbn)