Michael Essien Kini Menjelma Jadi Kunci Sukses Persib
A
A
A
BANDUNG - Manfaat kehadiran Michael Essien di Persib Bandung mulai terasa. Tidak hanya bisa merobek gawang lawan. Pemain asal Ghana itu juga menjadi kreator sejumlah gol Maung Bandung di Liga 1 2017.
Meski belum pernah bermain full time, Essien mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi Persib. Seperti di dua laga sebelumnya melawan Sriwijaya FC maupun Persegres Gresik United.
Saat melawan Sriwijaya FC, Essien punya peran penting atas lahirnya satu dari dua gol yang diciptakan Persib. Kurang dari satu menit setelah menggantikan Tantan di pertengahan babak kedua, mantan gelandang Chelsea ini dapat umpan pendek dari sektor kanan.
Dengan sedikit mengecoh lawan, Essien menyodorkan bola kepada Shohei Matsunaga yang berdiri bebas lalu diteruskan ke Febri Hariyadi yang tanpa pengawalan. Febri lalu dengan mudah menceploskan bola ke gawang hingga laga berakhir 2-0 untuk kemenangan Persib.
Kondisi yang sama terjadi saat Persib mengalahkan Persegres Gresik United 1-0. Essien yang baru saja dimainkan di pertengahan babak kedua menjadi pembeda bagi tim tamu di stadion Tridarma.
Saat injury time babak kedua, pemain yang dijuluki 'Bison' ini dengan tenang memberikan umpan key pass kepada Febri Hariyadi lalu diteruskan ke Billy Paji Keraf menjadi gol. Itu jadi satu-satunya gol yang membuat Persib berhasil meraih tiga angka.
Meski demikian Pelatih Persib Djadjang “Djanur” Nurdjaman belum berencana menambah menit bermain Essien. Perlu pertimbangan yang matang, terlebih kondisi fisiknya belum mencapai 100%.
"Harus dipikirkan secara matang. Karena buat apa lama di lapangan kalau tidak efektif malah bisa mengganggu stabilitas tim," ujar Djanur.
Namun, Djanur mengklaim Essien bisa saja dijadikan starter tergantung situasi di lapangan. "Segala sesuatunya ada kemungkinan. Tapi, saya hanya berpikir kapan dia masuk di saat yang tepat dan bisa berkontribusi," tegasnya.
Sementara mengenai Carlton Cole yang di dua laga ini belum dimainkan, Djanur mengaku masih memantau kebugarannya. Sebab, kondisi fisik pemain asing yang beroperasi sebagai striker ini belum mencapai top performa.
"Masih ada dua kali latihan. Nanti kami pantau. Mungkin saja dia diturunkan untuk melawan Persipura (7/5/2017) karena pastinya sudah ada progres. Saya bukan gantung pemain, saya hanya berpikir bagaimana tim ini bisa menang," pungkas Djanur.
Meski belum pernah bermain full time, Essien mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi Persib. Seperti di dua laga sebelumnya melawan Sriwijaya FC maupun Persegres Gresik United.
Saat melawan Sriwijaya FC, Essien punya peran penting atas lahirnya satu dari dua gol yang diciptakan Persib. Kurang dari satu menit setelah menggantikan Tantan di pertengahan babak kedua, mantan gelandang Chelsea ini dapat umpan pendek dari sektor kanan.
Dengan sedikit mengecoh lawan, Essien menyodorkan bola kepada Shohei Matsunaga yang berdiri bebas lalu diteruskan ke Febri Hariyadi yang tanpa pengawalan. Febri lalu dengan mudah menceploskan bola ke gawang hingga laga berakhir 2-0 untuk kemenangan Persib.
Kondisi yang sama terjadi saat Persib mengalahkan Persegres Gresik United 1-0. Essien yang baru saja dimainkan di pertengahan babak kedua menjadi pembeda bagi tim tamu di stadion Tridarma.
Saat injury time babak kedua, pemain yang dijuluki 'Bison' ini dengan tenang memberikan umpan key pass kepada Febri Hariyadi lalu diteruskan ke Billy Paji Keraf menjadi gol. Itu jadi satu-satunya gol yang membuat Persib berhasil meraih tiga angka.
Meski demikian Pelatih Persib Djadjang “Djanur” Nurdjaman belum berencana menambah menit bermain Essien. Perlu pertimbangan yang matang, terlebih kondisi fisiknya belum mencapai 100%.
"Harus dipikirkan secara matang. Karena buat apa lama di lapangan kalau tidak efektif malah bisa mengganggu stabilitas tim," ujar Djanur.
Namun, Djanur mengklaim Essien bisa saja dijadikan starter tergantung situasi di lapangan. "Segala sesuatunya ada kemungkinan. Tapi, saya hanya berpikir kapan dia masuk di saat yang tepat dan bisa berkontribusi," tegasnya.
Sementara mengenai Carlton Cole yang di dua laga ini belum dimainkan, Djanur mengaku masih memantau kebugarannya. Sebab, kondisi fisik pemain asing yang beroperasi sebagai striker ini belum mencapai top performa.
"Masih ada dua kali latihan. Nanti kami pantau. Mungkin saja dia diturunkan untuk melawan Persipura (7/5/2017) karena pastinya sudah ada progres. Saya bukan gantung pemain, saya hanya berpikir bagaimana tim ini bisa menang," pungkas Djanur.
(mir)