Bellew Minati Sabuk Juara di Pinggang Parker

Sabtu, 06 Mei 2017 - 22:54 WIB
Bellew Minati Sabuk...
Bellew Minati Sabuk Juara di Pinggang Parker
A A A
LIVERPOOL - Juara kelas berat versi WBO, Joseph Parker, yang berhasil mengalahkan Razvan Cojanu di Selandia Baru, Sabtu (6/5), ternyata menarik minat Tony Bellew. Bahkan, petinju kelas berat asal Inggris itu secara langsung menyatakan keinginannya untuk menjajal kemampuan dan kekuatan Parker.

(Baca juga: Juara Kelas Berat WBO Hanya Menang Angka atas Cojanu )

Menurut Bellew, meskipun dalam kaliber nama, Parker merupakan langkah mundur baginya, namun petinju asal Selandia Baru itu memiliki sabuk juara dunia, dan mahkota juara inilah yang diinginkannya. Sedangkan petinju lain yang merupakan juara dunia kelas berat adalah Anthony Joshua (IBF/IBO/WBA Super), dan Deontay Wilder (WBC).

"Saya menilai Anthony Joshua sebagai kelas berat terbaik di dunia, Deontay Wilder berada di urutan kedua dan Joseph Parker berada di urutan ketiga. Sebenarnya, saya menilai orang yang baru saja saya kalahkan, David Haye, di atas Wilder dan Parker," tulis Bellew dalam laman Sky Sports.

Juara emeritus kelas penjelajah WBC itu menambahkan bahwa Parker bukan petinju yang lemah, tetapi divisi tinju kelas berat sudah mulai bangkit kembali.

Parker boleh memiliki catatan belum terkalahkan (23-0, 18KO), namun Bellew masih sangsi dengan rekor tersebut, karena baru Carlos Takam yang pernah menjadi lawan terbaik dalam catatan pertarungan Parker. "Saya (memiliki rekor) 1-0 sebagai petinju kelas berat, dan catatan saya lebih baik ketimbang Parker dan Wilder," sambung Bellew.

"Itu bukan untuk diperdebatkan, itu fakta. Siapa yang mengalahkan Wilder? Bermane Stiverne adalah kemenangan terbaiknya, tapi siapa yang pernah dikalahkannya?" tanya petinju berjuluk Bomber yang memiliki rekor 29-2-1, 19KO.

Apabila nantinya berhasil mendapatkan pertarungan melawan Parker, Bellew ogah untuk bertarung di Selandia Baru, pasalnya dia merasa memiliki nama yang lebih besar ketimbang petinju 25 tahun tersebut.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9551 seconds (0.1#10.140)