Pasoepati Dapat Kado Pahit dari Kunjungannya ke Yogyakarta

Selasa, 09 Mei 2017 - 09:18 WIB
Pasoepati Dapat Kado Pahit dari Kunjungannya ke Yogyakarta
Pasoepati Dapat Kado Pahit dari Kunjungannya ke Yogyakarta
A A A
SOLO - Kejadian buruk menimpa kelompok suporter Persis Solo, Pasoepati. Mereka mendapat perlakuan kurang menyenangkan saat mendukung tim idolanya di markas Persiba Bantul, Stadion Sultan Agung, Yogyakarta, Minggu (7/5/2017) lalu.

Kejadian bermula ketika ada oknum yang melakukan penggantian lambang dan nama dari tim PSIM Jogja di papan skor Stadion Sultan Agung. PSIM sebagai klub yang juga berasal dari 'Kota Pelajar' merasa tersinggung sehingga beberapa suporternya melakukan sweeping hingga sempat bentrok dengan Pasoepati.

Wakil ketua Pasoepati, Ginda ferachtriawan menyesali kejadian tersebut. Menurutnya hal itu cuma salah paham sebab anggota Pasoepati tak ada yang mengganti nama serta logo klub PSIM di Stadion Sultan Agung.

"Ini yang saya pertanyakan, kok bisa sih papan skor bisa dikuasai oleh orang lain sampai mengganti nama. Panpelnya bagaimana? profesional atau tidak?" ucapnya.

Selain itu, Pasoepati menerima lemparan batu ketika pulang ke Kota Solo. Namun Ginda tidak mau membesar-besarkan masalah tersebut. Sejauh ini ia belum mendengar ada korban luka dari peristiwa itu.

"Ini gangguan kecil, sampai saat ini belum ada laporan adanya korban atau kerusakan dan kerugian material yang dialami oleh anggota kami," tuturnya.

Kunjungan Persis ke Yogyakarta sendiri berakhir dengan hasil imbang. Tim berjuluk Laskar Samber Nyawa diimbangi 1-1 oleh Persiba.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6305 seconds (0.1#10.140)