Penasaran, Tim Medis Persib Kembali Periksa Sergio van Dijk
Penasaran, Tim Medis Persib Kembali Periksa Sergio van Dijk
A
A
A
BANDUNG - Striker Persib Bandung Serginho 'Sergio' van Dijk harus menjalani pemeriksaan MRI ulang. Alasannya guna melihat perkembangan cedera lutut kiri yang mendera penyerang naturalisasi asal Belanda itu.
Anggota tim medis Persib, dokter Mochamad Rafi Ghani mengaku harus melakukan scan ulang lantaran hasil MRI yang dilakukan Sergio di Jakarta saat itu belum membuatnya cukup puas.
Rafi mengaku masih penasaran dengan cedera lutut kiri bomber berusia 34 tahun itu. Soalnya, sudah hampir tiga bulan lamanya Sergio tidak bisa diturunkan sejak Liga 1 2017 bergulir. Sampai saat ini dia belum bisa membela Persib karena masih merasakan nyeri.
"Sergio sudah di MRI lagi untuk melihat hasil terapi yang sudah dijalaninya selama ini. Kami sudah lakukan (MRI). Tapi, untuk hasilnya harus dilihat dalam tiga hari ini. Jadi saya belum tahu apakah masih harus ada penanganan tambahan atau seperti apa," jelas Rafi.
Rafi menjelaskan cedera lutut Van Dijk sudah membaik dibandingkan sebelumnya. Namun, ketika melakukan pergerakan tertentu masih dirasa nyeri termasuk dalam menghilangkan rasa traumanya.
"Sergio sudah tidak sabar ingin main. Tapi, kami harus pastikan dulu cederanya seperti apa termasuk menghilangkan trauma dari cederanya. Supaya saat dia sudah bisa main, kepercayaan dirinya juga bagus seperti dulu," katanya.
Sergio mengalami cedera lutut kiri saat membela Persib di babak delapan besar Piala Presiden 2017 kontra Mitra Kukar, 25 Februari. Dia lalu menjalani terapi ketat, diawasi instruktur dan dokter dari klinik Indonesian Sports Medicine Centre (ISMC), Jakarta.
Namun, hingga kini kondisi cedera Sergio belum membaik dan masih harus absen di Liga 1 2017. Itu termasuk saat Persib ini berlaga melawan Semen Padang di stadion H Agus Salim, Padang, Sabtu (13/5/2017).
Anggota tim medis Persib, dokter Mochamad Rafi Ghani mengaku harus melakukan scan ulang lantaran hasil MRI yang dilakukan Sergio di Jakarta saat itu belum membuatnya cukup puas.
Rafi mengaku masih penasaran dengan cedera lutut kiri bomber berusia 34 tahun itu. Soalnya, sudah hampir tiga bulan lamanya Sergio tidak bisa diturunkan sejak Liga 1 2017 bergulir. Sampai saat ini dia belum bisa membela Persib karena masih merasakan nyeri.
"Sergio sudah di MRI lagi untuk melihat hasil terapi yang sudah dijalaninya selama ini. Kami sudah lakukan (MRI). Tapi, untuk hasilnya harus dilihat dalam tiga hari ini. Jadi saya belum tahu apakah masih harus ada penanganan tambahan atau seperti apa," jelas Rafi.
Rafi menjelaskan cedera lutut Van Dijk sudah membaik dibandingkan sebelumnya. Namun, ketika melakukan pergerakan tertentu masih dirasa nyeri termasuk dalam menghilangkan rasa traumanya.
"Sergio sudah tidak sabar ingin main. Tapi, kami harus pastikan dulu cederanya seperti apa termasuk menghilangkan trauma dari cederanya. Supaya saat dia sudah bisa main, kepercayaan dirinya juga bagus seperti dulu," katanya.
Sergio mengalami cedera lutut kiri saat membela Persib di babak delapan besar Piala Presiden 2017 kontra Mitra Kukar, 25 Februari. Dia lalu menjalani terapi ketat, diawasi instruktur dan dokter dari klinik Indonesian Sports Medicine Centre (ISMC), Jakarta.
Namun, hingga kini kondisi cedera Sergio belum membaik dan masih harus absen di Liga 1 2017. Itu termasuk saat Persib ini berlaga melawan Semen Padang di stadion H Agus Salim, Padang, Sabtu (13/5/2017).
(mir)
Explore More