Pertahankan Gelar, Tangan Khalid Kesakitan
Pertahankan Gelar, Tangan Khalid Kesakitan
A
A
A
BIRMINGHAM - Juara dunia tinju kelas terbang super versi WBA, Khalid "Kal" Yafai sukses mempertahankan gelar untuk kali pertama. Petinju asal Inggris itu mencetak kemenangan angka mutlak ketika menghadapi petinju Jepang, Suguru Muranaka di Birmingham, Inggris, Minggu (14/5) WIB.
Meskipun mampu mencetak kemenangan, namun Yafai mengakui jika lawannya tersebut memiliki kepala yang sangat tangguh. Di samping itu, Muranaka juga tampil sangat ngotot dan ingin pulang dari Inggris dengan menggondol mahkota juara.
Setelah 12 ronde pertarungan berakhir, tiga hakim pertarungan memberikan skor 118-108, 119-107, 119-107 untuk keunggulan Yafai.
Seusai pertarungan, Yafai pun mengungkapkan bahwa tangannya mengalami kesakitan, dan dia harus beradaptasi dengan situasi pertarungan. "Saya harus menyesuaikan diri," tegas Yafai, seperti dikutip Sky Sports.
"Saya memiliki banyak hal untuk dikerjakan, saya masih dalam proses pekerjaan. Dia memiliki satu kepala yang tangguh, dia mengambil semua yang saya miliki. Tangan saya sangat menderita," tutur petinju 27 tahun.
Tambahan kemenangan ini pun meningkatkan rekor pertarungan tinju profesional Yafai menjadi 22-0, 14KO. Sementara, Muranaka membukukan 25 kemenangan (8 dengan KO), tiga kekalahan dan satu kali imbang.
Meskipun mampu mencetak kemenangan, namun Yafai mengakui jika lawannya tersebut memiliki kepala yang sangat tangguh. Di samping itu, Muranaka juga tampil sangat ngotot dan ingin pulang dari Inggris dengan menggondol mahkota juara.
Setelah 12 ronde pertarungan berakhir, tiga hakim pertarungan memberikan skor 118-108, 119-107, 119-107 untuk keunggulan Yafai.
Seusai pertarungan, Yafai pun mengungkapkan bahwa tangannya mengalami kesakitan, dan dia harus beradaptasi dengan situasi pertarungan. "Saya harus menyesuaikan diri," tegas Yafai, seperti dikutip Sky Sports.
"Saya memiliki banyak hal untuk dikerjakan, saya masih dalam proses pekerjaan. Dia memiliki satu kepala yang tangguh, dia mengambil semua yang saya miliki. Tangan saya sangat menderita," tutur petinju 27 tahun.
Tambahan kemenangan ini pun meningkatkan rekor pertarungan tinju profesional Yafai menjadi 22-0, 14KO. Sementara, Muranaka membukukan 25 kemenangan (8 dengan KO), tiga kekalahan dan satu kali imbang.
(nug)
Explore More