PSM Makassar Ingin Perpanjang Kutukan PS TNI di Pakansari
A
A
A
BOGOR - PSM Makassar bertekad menambah penderitaan PS TNI saat menjadi tuan rumah. Juku Eja berambisi merebut tiga angka saat melakoni partai keenam Liga 1 2017 yang digelar di stadion Pakansari, Senin (15/5/2017).
Duel ini akan mempertemukan dua tim yang belum terkalahkan di Liga 1 musim ini. PSM saat ini menguasai klasemen sementara dengan 13 angka berkat catatan empat menang dan satu imbang. Sedangkan PS TNI meraih sembilan angka hasil dua menang dan tiga imbang.
Meski demikian ada perbedaa signifikan dari keduanya, yakni rekor tandang dan kandang. Dari dua partai tandang, PSM bisa mendulang empat angka. Sementara PS TNI hanya mampu meraup tiga angka dari tiga laga kandang.
Dua kemenangan PS TNI diraih dimarkas lawan. Tapi, selama tampil di depan fans sendiri malah terus imbang. Mereka sempat ditahan 2-2 saat menjamu Pusamania Borneo FC. Lalu bermain 2-2 kontra Persib, dan berbagi hasil 1-1 saat bentrok Persiba Balikpapan.
Rekor aneh PS TNI ini yang ingin dimanfaatkan PSM. Pasukan Ramang kini merasa optimis bisa pulang membawa sedikitnya satu angka. “Melihat perfoma seluruh pemain di laga sebelumnya, kami harap bisa dapat tiga angka," ujar CEO PSM Munafri Arifuddin.
Anehnya, pelatih PSM Robert Albert mengaku tidak punya persiapan khusus untuk menghadapi PS TNI. Faktanya, usai menekuk Arema FC 1-0 di stadion Mattoanging, Rabu (10/5/2017), tim tertua di Indonesia itu langsung terbang ke Bogor.
Robert mengatakan menyambut duel kontra PS TNI, seluruh pemain PSM tetap latihan normal seperti laga sebelumnya. "Menghadapi pertandingan nanti, tidak ada persiapan khusus. Sama saja seperti pertandingan sebelumnya," jelasnya.
Meski demikian, PS TNI tidak boleh lengah. PSM sudah menyiapkan 20 pemain terbaiknya dipertandingan nanti, termasuk memboyong empat pemain impor. Ini menunjukan tim tamu sangat serius ingin mengalahkan The Army.
Duel ini akan mempertemukan dua tim yang belum terkalahkan di Liga 1 musim ini. PSM saat ini menguasai klasemen sementara dengan 13 angka berkat catatan empat menang dan satu imbang. Sedangkan PS TNI meraih sembilan angka hasil dua menang dan tiga imbang.
Meski demikian ada perbedaa signifikan dari keduanya, yakni rekor tandang dan kandang. Dari dua partai tandang, PSM bisa mendulang empat angka. Sementara PS TNI hanya mampu meraup tiga angka dari tiga laga kandang.
Dua kemenangan PS TNI diraih dimarkas lawan. Tapi, selama tampil di depan fans sendiri malah terus imbang. Mereka sempat ditahan 2-2 saat menjamu Pusamania Borneo FC. Lalu bermain 2-2 kontra Persib, dan berbagi hasil 1-1 saat bentrok Persiba Balikpapan.
Rekor aneh PS TNI ini yang ingin dimanfaatkan PSM. Pasukan Ramang kini merasa optimis bisa pulang membawa sedikitnya satu angka. “Melihat perfoma seluruh pemain di laga sebelumnya, kami harap bisa dapat tiga angka," ujar CEO PSM Munafri Arifuddin.
Anehnya, pelatih PSM Robert Albert mengaku tidak punya persiapan khusus untuk menghadapi PS TNI. Faktanya, usai menekuk Arema FC 1-0 di stadion Mattoanging, Rabu (10/5/2017), tim tertua di Indonesia itu langsung terbang ke Bogor.
Robert mengatakan menyambut duel kontra PS TNI, seluruh pemain PSM tetap latihan normal seperti laga sebelumnya. "Menghadapi pertandingan nanti, tidak ada persiapan khusus. Sama saja seperti pertandingan sebelumnya," jelasnya.
Meski demikian, PS TNI tidak boleh lengah. PSM sudah menyiapkan 20 pemain terbaiknya dipertandingan nanti, termasuk memboyong empat pemain impor. Ini menunjukan tim tamu sangat serius ingin mengalahkan The Army.
(mir)