Sering Rajai Le Mans, Yamaha Malah Jadi Kuda Hitam di MotoGP Prancis?

Senin, 15 Mei 2017 - 15:21 WIB
Sering Rajai Le Mans,...
Sering Rajai Le Mans, Yamaha Malah Jadi Kuda Hitam di MotoGP Prancis?
A A A
LE MANS - Secara histori, tim Yamaha punya catatan brilian pada MotoGP Prancis. Tapi apakah dengan begitu, mereka bakal dengan mudah menegaskan dominasinya pada lomba di Sirkuit Le Mans, Minggu (21/5/2017)?

Ya, tim Yamaha tidak datang dengan aura positif ke akhir pekan lomba MotoGP Prancis 2017 di Sirkuit Le Mans, Jumat-Minggu (19-21 Mei) ini. Seperti diketahui, dua pembalap pabrikan mereka, yakni Maverick Vinales dan Valentino Rossi, hanya meraih posisi finis ke-6 dan ke-10 pada lomba terakhir di MotoGP Jerez.

Apakah modal Vinales tahun lalu meraih podium ketiga di MotoGP Prancis bersama Suzuki. Lalu dengan Rossi finis di podium kedua, plus mereka telah melakoni tes di Le Mans yang baru di aspal ulang sebelum MotoGP Jerez, masih belum cukup meyakinkan untuk dibuatkan prediksi tim garputala bakal merajai akhir pekan ini?

Lantas bagaimana dengan rekor 3 kemenangan kelas bergengsi Rossi dan 5 koleksi milik Jorge Lorenzo bersama Yamaha di sana? Plus tiga podium runner-up The Doctor pada tiga lomba belakangan pada MotoGP Prancis di Le Mans?

Sepertinya, baik Rossi dan Vinales tampaknya belum mau sesumbar bakal meraih hasil bagus di MotoGP Prancis 2017. Mereka tampaknya masih menunggu gambaran dari keputusan Michelin, yaitu ban jenis kompon yang mana yang akan dibawa oleh pabrik karet ban dari Clermont Ferrand itu.

Karena seperti diketahui, Michelin telah mengadakan tes di Jerez, sehari setelah lomba di sana. Mereka membawa #70, ban musim lalu yang komponnya lebih keras dan kaku ketimbang ban musim ini, ban yang juga sempat jadi perbincangan panas di akhir pekan MotoGP Argentina 2017.

Bila melihat dari pendapat para pembalap usai tes Jerez, ban #70 mendapat respons positif dari Valentino Rossi, Marc Marquez, dan para pembalap yang memiliki karakter hard braking. Sedangkan Jorge Lorenzo jadi salah satu pembalap papan atas yang tidak terlalu menyukai ban itu. Sementara Vinales oke-oke saja bila ban tersebut akan dibawa ke MotoGP Prancis 2017.

Diberitakan sebelumnya oleh Oues France, Vinales jadi pembalap tercepat di tes Le Mans pada 1 Mei lalu. Pembalap 22 tahun itu melahap satu putaran di sana pada angka 1 menit 32,418 detik. Catatan itu hanya tertinggal setengah detik dari pole position musim lalu yang ditorehkan Lorenzo (1 menit 31,975 detik). Tapi hasil Vinales lebih cepat 0,4 detik dari rekor sirkuit atas nama Rossi (1 menit 32,879 detik pada 2015).

“Kami harus mulai menatap ke depan, ke Le Mans. Karena saya pikir, itu akan menjadi trek yang bagus buat kami dan kami bisa melakukan pekerjaan bagus di sana,” beber Vinales dalam rilis tim Yamaha Factory Racing.

“Dalam tes (Jerez) kami telah mencoba beberapa hal berbeda dan saya pikir kami memahami sejumlah hal penting untuk memperbaiki masalah di seri berikutnya (MotoGP Prancis 2017 di Le Mans). Saya telah mencoba ban dengan permukaan lebih keras, dan bagi saya itu tidak membuat perbedaan besar, namun saya lebih memilih itu,” ujar Rossi menambahkan.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7222 seconds (0.1#10.140)