Jelang Wimbledon, Sharapova Tampil di Birmingham
Jelang Wimbledon, Sharapova Tampil di Birmingham
A
A
A
BIRMINGHAM - Maria Sharapova sudah dipastikan tidak akan mendapatkan wildcard untuk memasuki pertempuran grand slam Prancis Terbuka, namun mantan petenis nomor satu dunia itu masih beruntung, karena mendapatkan tiket untuk mengikuti turnamen lainnya dengan wildcard.
Ya, petenis cantik asal Rusia itu mendapatkan wildcard untuk tampil di Birmingham Classic 2017, yang merupakan salah satu turnamen pemanasan menjelang grand slam Wimbledon. Birmingham Classic bukanlah turnamen yang asing buat Sharapova, pasalnya dia pernah menjadi kampiun sebanyak dua kali (2004 dan 2005) dan runner-up dua kali (2007 dan 2010) di sana.
Nama Sharapova berada di daftar teratas dalam tujuh pemain yang mendapatkan wildcard untuk babak utama. Meski pernah tampil sebagai juara sebanyak dua kali, partisipasi Sharapova tahun ini menjadi yang pertama dalam tujuh tahun terakhir.
"Saya sangat senang bisa kembali ke Birmingham tahun ini untuk bermain di lapangan rumput sebagai bagian dari peningkatan saya untuk Wimbledon, dan saya berterima kasih kepada LTA (penyelenggara) atas kesempatan ini," ungkap Sharapova dalam sebuah pernyataan yang dilansir situs WTA Tennis.
"Saya memiliki sejumlah kenangan indah bermain di sana selama bertahun-tahun, termasuk memenangkan gelar pada dua kesempatan sebelumnya. Saya menantikan untuk melihat semua pengembangan terbaru yang telah dibuat turnamen untuk menjadikannya sebagai salah satu acara lapangan rumput terbaik di dunia," tutur petenis yang kini menempati peringkat 211 dunia.
Sementara itu, pihak penyelenggara turnamen mengaku bahwa memberi Sharapova wildcard bukanlah keputusan yang mudah. Sebagaimana diketahui, Sharapova baru saja menyelesaikan masa hukuman 15 bulan menjauh dari lapangan tenis, karena terbukti menggunakan doping pada Australia Terbuka tahun lalu.
"Ini bukan keputusan yang kami anggap enteng dan kami menyadari tidak semua orang akan setuju dengan hal tersebut," ungkap Chief Executive LTA, Michael Downey. "Namun, Maria telah menjalani masa hukumannya secara penuh dan sekarang kembali memainkan tenis berkualitas tinggi," sambungnya.
"Selalu ada banyak perdebatan tentang siapa yang kami beri wildcard. Kini setelah Maria masuk langsung ke kualifikasi Wimbledon, kami ingin memberi kesempatan kepada para penggemar tenis Inggris untuk melihatnya berkompetisi di lapangan rumput di Inggris sebelumnya," pungkasnya.
Ya, petenis cantik asal Rusia itu mendapatkan wildcard untuk tampil di Birmingham Classic 2017, yang merupakan salah satu turnamen pemanasan menjelang grand slam Wimbledon. Birmingham Classic bukanlah turnamen yang asing buat Sharapova, pasalnya dia pernah menjadi kampiun sebanyak dua kali (2004 dan 2005) dan runner-up dua kali (2007 dan 2010) di sana.
Nama Sharapova berada di daftar teratas dalam tujuh pemain yang mendapatkan wildcard untuk babak utama. Meski pernah tampil sebagai juara sebanyak dua kali, partisipasi Sharapova tahun ini menjadi yang pertama dalam tujuh tahun terakhir.
"Saya sangat senang bisa kembali ke Birmingham tahun ini untuk bermain di lapangan rumput sebagai bagian dari peningkatan saya untuk Wimbledon, dan saya berterima kasih kepada LTA (penyelenggara) atas kesempatan ini," ungkap Sharapova dalam sebuah pernyataan yang dilansir situs WTA Tennis.
"Saya memiliki sejumlah kenangan indah bermain di sana selama bertahun-tahun, termasuk memenangkan gelar pada dua kesempatan sebelumnya. Saya menantikan untuk melihat semua pengembangan terbaru yang telah dibuat turnamen untuk menjadikannya sebagai salah satu acara lapangan rumput terbaik di dunia," tutur petenis yang kini menempati peringkat 211 dunia.
Sementara itu, pihak penyelenggara turnamen mengaku bahwa memberi Sharapova wildcard bukanlah keputusan yang mudah. Sebagaimana diketahui, Sharapova baru saja menyelesaikan masa hukuman 15 bulan menjauh dari lapangan tenis, karena terbukti menggunakan doping pada Australia Terbuka tahun lalu.
"Ini bukan keputusan yang kami anggap enteng dan kami menyadari tidak semua orang akan setuju dengan hal tersebut," ungkap Chief Executive LTA, Michael Downey. "Namun, Maria telah menjalani masa hukumannya secara penuh dan sekarang kembali memainkan tenis berkualitas tinggi," sambungnya.
"Selalu ada banyak perdebatan tentang siapa yang kami beri wildcard. Kini setelah Maria masuk langsung ke kualifikasi Wimbledon, kami ingin memberi kesempatan kepada para penggemar tenis Inggris untuk melihatnya berkompetisi di lapangan rumput di Inggris sebelumnya," pungkasnya.
(nug)
Explore More