Pasca Skorsing, PSM Ingin Jajal Ferdinand Lawan Mantan Klub
A
A
A
MAKASSAR - Juru taktik PSM Makassar, Robert Alberts, siap menurunkan bomber andalannya Ferdinand Sinaga, saat menjamu Sriwijaya FC di pekan ketujuh Liga 1 2017 yang digelar di stadion Mattoanging, Minggu (21/5).
Pemain yang menjadi top skorer PSM musim lalu tersebut, baru kembali dari sanksi larangan lima pertandingan setelah memukul penyerang Persela Lamongan, Ivan Carlos, di laga pembuka Liga 1 2017. Sehingga, pemain ini hanya bisa menyaksikan perjuangan tim Juku Eja dari tribun penonton.
Namun saat lawan Sriwijaya FC pemain bernomor punggung 3 ini sudah bisa bermain melawan mantan klubnya itu. Bahkan, juru taktik tim Juku Eja siap memberinya kesempatan untuk mengembalikan kepercayaan diri dan seluruh suporter yang sudah memberinya dukungan.
Pelatih PSM Robert Alberts mengatakan, dirinya siap memberikan kesempatan kepada Ferdinand dipertandingan nanti. "Ferdinand harus membuktikan diri dan membayar kepercayaan seluruh suporter, dan dia bisa bermain dilaga nanti," kata dia.
Meski demikian, terkait kesempatan tampil starter atau tidak, Robert mengaku dirinya masih harus memainkan pemain U-23 sehingga harus mencari komposisi yang tepat. "Nanti kita akan tentukan sehari sebelum pertandingan digelar," jelasnya.
Ferdinand memang merupakan pemain vital tim Juku Eja di Indonesia Soccer Championship (ISC) musim lalu, bahkan pemain ini mencetak 10 gol saat membela PSM, berkat itu pemain berjuluk The Dragon tersebut kembali dipanggil memperkuat timnas senior di Piala AFF. Sayang, di timnas pemain ini tidak mencetak gol.
Bomber PSM Ferdinand Sinaga mengatakan, dirinya sudah sangat siap jika diberikan kepercayaan untuk tampil dipertandingan nanti. "Saya siap saja mental dan fisik, meski lima pertandingan absen namun saya tetap latihan walau tim main tandang," ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan, menghadapi Sriwijaya FC dia akan berupaya bermain maksimal jika dapat kesempatan. "Tim ini (Sriwijaya FC) selalu mempertahankan pemain sebelumnya, termasuk dua pemainnya yakni Hilton (Moreira) dan Alberto Goncalves dua pemain ini tentu kualitasnya sudah sama-sama kita tahu di pentas sepak bola Indonesia," ungkapnya.
Pemain yang menjadi top skorer PSM musim lalu tersebut, baru kembali dari sanksi larangan lima pertandingan setelah memukul penyerang Persela Lamongan, Ivan Carlos, di laga pembuka Liga 1 2017. Sehingga, pemain ini hanya bisa menyaksikan perjuangan tim Juku Eja dari tribun penonton.
Namun saat lawan Sriwijaya FC pemain bernomor punggung 3 ini sudah bisa bermain melawan mantan klubnya itu. Bahkan, juru taktik tim Juku Eja siap memberinya kesempatan untuk mengembalikan kepercayaan diri dan seluruh suporter yang sudah memberinya dukungan.
Pelatih PSM Robert Alberts mengatakan, dirinya siap memberikan kesempatan kepada Ferdinand dipertandingan nanti. "Ferdinand harus membuktikan diri dan membayar kepercayaan seluruh suporter, dan dia bisa bermain dilaga nanti," kata dia.
Meski demikian, terkait kesempatan tampil starter atau tidak, Robert mengaku dirinya masih harus memainkan pemain U-23 sehingga harus mencari komposisi yang tepat. "Nanti kita akan tentukan sehari sebelum pertandingan digelar," jelasnya.
Ferdinand memang merupakan pemain vital tim Juku Eja di Indonesia Soccer Championship (ISC) musim lalu, bahkan pemain ini mencetak 10 gol saat membela PSM, berkat itu pemain berjuluk The Dragon tersebut kembali dipanggil memperkuat timnas senior di Piala AFF. Sayang, di timnas pemain ini tidak mencetak gol.
Bomber PSM Ferdinand Sinaga mengatakan, dirinya sudah sangat siap jika diberikan kepercayaan untuk tampil dipertandingan nanti. "Saya siap saja mental dan fisik, meski lima pertandingan absen namun saya tetap latihan walau tim main tandang," ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan, menghadapi Sriwijaya FC dia akan berupaya bermain maksimal jika dapat kesempatan. "Tim ini (Sriwijaya FC) selalu mempertahankan pemain sebelumnya, termasuk dua pemainnya yakni Hilton (Moreira) dan Alberto Goncalves dua pemain ini tentu kualitasnya sudah sama-sama kita tahu di pentas sepak bola Indonesia," ungkapnya.
(sbn)