Antusiasme Gowes Pesona Nusantara Lebihi Ekspektasi

Minggu, 21 Mei 2017 - 17:16 WIB
Antusiasme Gowes Pesona Nusantara Lebihi Ekspektasi
Antusiasme Gowes Pesona Nusantara Lebihi Ekspektasi
A A A
BONTANG - Program Gowes Pesona Nusantara dan Gala Desa resmi dibuka oleh Deputi III Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora), R Isnanta, di Stadion Bessai Berinta, Bontang, Kalimantan Timur, Minggu (21/5/2017) siang.

Pergelaran ajang yang menjadi bagian dari program kampanye Ayo Olahraga! yang diusung oleh kementerian pimpinan Imam Nahrawi tersebut ternyata mendapatkan sambutan luar biasa. Lebih dari 2.000 pegowes memeriahkan acara tersebut.

Padahal awalnya ditargetkan hanya 1.500 peserta saja. Alhasil, suasana stadion kebanggaan warga Bontang itu terlihat penuh sesak dan mengular. Menurut Isnanta, ada rasa bangga dan puas tersendiri bagi pemerintah karena sejauh ini program Gowes dan Gala Desa ternyata begitu diterima oleh Masyarakat Indonesia.

"Instruksi Presiden masyarakat sehat, dijawab oleh Kemenpora dengan program Gowes, Gala Desa dan program lain, yang intinya mengajak masyarakat membudayakan olahraga," kata Isnanta dalam rilis yang diterima SINDOnews, hari ini.

Dalam Gowes yang mengambil rute sejauh 19,5 kilometer dengan start di Stadion Bessai Berinta mengambil jalur sampai Bontang Kuala dan memutar di Berabas Ujung, dan kembali lagi ke stadion.

Kemeriahan start Gowes Nusantara semakin terasa meriah lantaran semua peserta mencapai garis finis dan ada pembagian doorprize. Pasukan kepolisian yang tergabung dengan kostum balap Bhayangkara pun terlihat ambil bagian karena mereka juga menggabungkan kegiatan HUT Bhayangkara ke-71 dengan Gowes Nusantara.

Karena itu, tak heran apabila ada polisi yang mengenakan kostum lengkap, turut memacu sepedanya di ajang tersebut. Bukan hanya mereka yang sudah dewasa, anak-anak pun ada yang terlihat turut serta.

Usai kegiatan tersebut, Kemenpora juga meminta Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, untuk menyerahkan tanah dan air dari kota Bontang, untuk disatukan dengan tanah dan air dari kota-kota lainnya untuk dibangunkan sebuah monumen di Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah, September nanti.

"Kami memang membuat seremonial mengumpulkan tanah dan air dari kota yang digelar Gowes Nusantara, nanti disatukan di Magelang, dalam perayaan Hari Olahraga Nasional. Ini adalah simbol bahwa Indonesia adalah satu kesatuan, membangkitkan kesadaran masyarakat di tengah kebinekaan yang terkikis," kata Isnanta.

Adapun di bagian terpisah, program Gala Desa ditandai dengan pukulan eksibisi tenis meja oleh Isnanta. Tenis Meja merupakan salah satu dari enam cabor yang dipertandingkan seperti Voli, Sepak Takraw, Sepak Bola, Atletik, dan Bulu Tangkis

Antusiasme Melebihi Ekspektasi

Dari data yang dikumpulkan Kemenpora, antusiasme dari 12 kota yang terpilih sebagai venue Gowes Nusantara mulai dari Sabang, Toba, Medan, Bontang, Nunukan, Atambua, Merauke dan lainnya, melebihi target. Semula, Kemenpora menginginkan dari 90 kota yang menjadi titik-titik digelarnya Gowes Nusantara dan Gala Desa sampai September nanti, minimal diikuti oleh 1.500 Pegowes.

Karena itu, program Gowes ini kemungkinan dipertahankan oleh Kemenpora sebagai program unggulan untuk tahun-tahun berikutnya. Alasan Isnanta, alat ini menjadi efektif untuk mengampanyekan gerakan Ayo Olahraga!.

"Tapi kenyataannya, di Sabang sampai 7000, di Medan 6000, di Atambua 5000, di Merauke 4000, dan di kota lain rata-rata melebihi dari 2000. Ini antusiasmenya luar biasa," tegasnya.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3752 seconds (0.1#10.140)