Trofi dan Rekor Terakhir Luis Enrique Bersama Barcelona
A
A
A
MADRID - Tidak ada kesedihan hanya kebahagiaan yang terlihat dari wajah Luis Enrique saat ia berhasil mengantarkan Barcelona merebut trofi Copa del Rey 2017. Pada pertandingan yang berlangsung di Vicente Calderon, Minggu (28/5/2017) dini hari WIB, Lionel Messi dkk menang dengan skor 3-1 atas Deportivo Alaves.
Enrique berhasil menggarisbawahi namanya sebagai pelatih pertama yang memenangkan trofi Copa del Rey selama tiga musim berturut-turut (2014/2015, 2015/2016, dan 2016/2017). Ini bisa dikatakan sebagai gelar terakhirnya untuk Barcelona mengingat ia telah memutuskan mundur dari kursi kepelatihan The Blaugrana pada musim depan.
Secara keseluruhan, Enrique telah memenangkan sembilan trofi juara selama menjabat sebagai pelatih Barcelona. Dia menjadi pelatih ketiga yang mampu memberikan gelar terbanyak buat klub. Hanya Pep Guardiola (14) dan Johan Cruyff (11) yang memenangi lebih banyak gelar sebagai manajer Barca.
"Tidak ada kesedihan, hanya sukacita. Akulah yang memutuskan bahwa yang terbaik adalah berhenti sekarang. Ini adalah saat yang tepat bagiku dan untuk para pemain," kata Enrique dalam konferensi pers.
"Ini tentu tidak memalukan meninggalkan Barcelona saat ini. Jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa saya sudah memenangkan sembilan piala dari 13, saya pasti senang, saya telah menerima 100 persen dari tim dan saya telah memberi mereka 100 persen juga. Saya tidak berpikir ada yang bisa mengalahkan saya dalam hal itu," lanjutnya.
Barcelona akan mengumumkan secara resmi identitas pelatih baru pada 29 Mei 2017. Pengumuman ini hanya selang sehari setelah Barcelona menyelesaikan laga final Copa del Rey melawan Alaves.
Sejauh ini belum diketahui siapa yang akan menggantikan posisi Enrique. Namun sejumlah nama sudah dikaitkan dengan Los Blaugrana, yakni Ronald Koeman (Everton), Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur), Jorge Sampaoli (Sevilla), Ernesto Valverde (Athletic Bilbao) dan Massimiliano Allegri (Juventus).
Tapi bagaimanapun Enrique berpesan siapa pun yang menggantikan posisinya sebagai pelatih Barcelona, maka ia harus menikmati pekerjaan tersebut. Lantas apa yang akan dilakukan Enrique pasca meletakkan jabatannya?
"Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan di masa depan. Saya terbuka terhadap kemungkinan. Saya bisa melatih di olahraga lain, saya cukup baik dalam olahraga lainnya," pungkas Enrique.
Enrique berhasil menggarisbawahi namanya sebagai pelatih pertama yang memenangkan trofi Copa del Rey selama tiga musim berturut-turut (2014/2015, 2015/2016, dan 2016/2017). Ini bisa dikatakan sebagai gelar terakhirnya untuk Barcelona mengingat ia telah memutuskan mundur dari kursi kepelatihan The Blaugrana pada musim depan.
Secara keseluruhan, Enrique telah memenangkan sembilan trofi juara selama menjabat sebagai pelatih Barcelona. Dia menjadi pelatih ketiga yang mampu memberikan gelar terbanyak buat klub. Hanya Pep Guardiola (14) dan Johan Cruyff (11) yang memenangi lebih banyak gelar sebagai manajer Barca.
"Tidak ada kesedihan, hanya sukacita. Akulah yang memutuskan bahwa yang terbaik adalah berhenti sekarang. Ini adalah saat yang tepat bagiku dan untuk para pemain," kata Enrique dalam konferensi pers.
"Ini tentu tidak memalukan meninggalkan Barcelona saat ini. Jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa saya sudah memenangkan sembilan piala dari 13, saya pasti senang, saya telah menerima 100 persen dari tim dan saya telah memberi mereka 100 persen juga. Saya tidak berpikir ada yang bisa mengalahkan saya dalam hal itu," lanjutnya.
Barcelona akan mengumumkan secara resmi identitas pelatih baru pada 29 Mei 2017. Pengumuman ini hanya selang sehari setelah Barcelona menyelesaikan laga final Copa del Rey melawan Alaves.
Sejauh ini belum diketahui siapa yang akan menggantikan posisi Enrique. Namun sejumlah nama sudah dikaitkan dengan Los Blaugrana, yakni Ronald Koeman (Everton), Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur), Jorge Sampaoli (Sevilla), Ernesto Valverde (Athletic Bilbao) dan Massimiliano Allegri (Juventus).
Tapi bagaimanapun Enrique berpesan siapa pun yang menggantikan posisinya sebagai pelatih Barcelona, maka ia harus menikmati pekerjaan tersebut. Lantas apa yang akan dilakukan Enrique pasca meletakkan jabatannya?
"Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan di masa depan. Saya terbuka terhadap kemungkinan. Saya bisa melatih di olahraga lain, saya cukup baik dalam olahraga lainnya," pungkas Enrique.
(sha)