Emoh Tiru Mayweather Jr, Golovkin Tampil Ofensif Lawan Canelo
A
A
A
LOS ANGELES - Pelatih Gennady "GGG" Golovkin, Abel Sanchez enggan untuk meniru strategi yang diterapkan Floyd Mayweather Jr saat mencetak kemenangan angka mayoritas atas Saul "Canelo" Alvarez. Menurutnya, Mayweather Jr bertarung sangat defensif saat melawan Canelo pada September 2013.
Sanchez tidak akan mengarahkan juara kelas menengah IBF/WBC/IBO/WBA Super, Golovkin bertarung seperti Mayweather Jr ketika berhadapan dengan Canelo pada 17 September mendatang. Strategi tersebut cukup berbahaya buat Golovkin, dan bakal membuat pertarungan menjadi tidak menarik.
Berbeda dengan Mayweather Jr yang cenderung defensif, Golovkin justru merupakan petinju yang sangat ofensif. "Mayweather lebih merupakan petinju yang mencari aman dan saya pikir itulah yang membuat duelnya (melawan Canelo) membosankan, kendati dia dominan," ungkap Sanchez kepada Sky Sports.
Para penggemar, ujar Sanchez, mencari hiburan, dan hiburan dari dua petinju yang tampil ofensif harus menjadi pertarungan yang dinikmati banyak orang. "Saya pikir Joshua-Klitshcko mengatur nada untuk awal tahun ini. Jacobs-Golovkin juga mengatur nada untuk awal tahun, dan saya pikir pada 2017, kita akan mendapatkan lebih banyak pertarungan seperti itu," tuturnya.
Menurut Sanchez, kesempatan yang sangat bagus untuk melakukan kemenangan KO jika Triple G mulai mengumpulkan pukulan kerasnya pada paruh kedua pertarungan. "Saul mempunyai tangan yang sangat cepat, melempar kombinasi yang bagus dan dia adalah tipe pria yang menyerang, jadi kami akan memiliki dua orang yang maju dengan kecepatan tangan yang bagus," kata Sanchez.
"Tidak ada petinju yang memiliki pertahanan Floyd Mayweather Jr, jadi mereka akan saling memukul dan itu akan menjadi pertarungan hebat," imbuhnya. "Saya melihat Golovkin menang, tapi jika Golovkin mampu menandainya di paruh kedua pertarungan, dia mungkin akan menghentikannya di akhir."
"Sekali lagi, seperti dengan Kell (Brook), Golovkin menjadi petinju yang lebih berat dan orang yang lebih unggul fisik. Canelo akan kehabisan, tapi ini akan menjadi pertarungan yang sangat menghibur," pungkas Sanchez.
Sanchez tidak akan mengarahkan juara kelas menengah IBF/WBC/IBO/WBA Super, Golovkin bertarung seperti Mayweather Jr ketika berhadapan dengan Canelo pada 17 September mendatang. Strategi tersebut cukup berbahaya buat Golovkin, dan bakal membuat pertarungan menjadi tidak menarik.
Berbeda dengan Mayweather Jr yang cenderung defensif, Golovkin justru merupakan petinju yang sangat ofensif. "Mayweather lebih merupakan petinju yang mencari aman dan saya pikir itulah yang membuat duelnya (melawan Canelo) membosankan, kendati dia dominan," ungkap Sanchez kepada Sky Sports.
Para penggemar, ujar Sanchez, mencari hiburan, dan hiburan dari dua petinju yang tampil ofensif harus menjadi pertarungan yang dinikmati banyak orang. "Saya pikir Joshua-Klitshcko mengatur nada untuk awal tahun ini. Jacobs-Golovkin juga mengatur nada untuk awal tahun, dan saya pikir pada 2017, kita akan mendapatkan lebih banyak pertarungan seperti itu," tuturnya.
Menurut Sanchez, kesempatan yang sangat bagus untuk melakukan kemenangan KO jika Triple G mulai mengumpulkan pukulan kerasnya pada paruh kedua pertarungan. "Saul mempunyai tangan yang sangat cepat, melempar kombinasi yang bagus dan dia adalah tipe pria yang menyerang, jadi kami akan memiliki dua orang yang maju dengan kecepatan tangan yang bagus," kata Sanchez.
"Tidak ada petinju yang memiliki pertahanan Floyd Mayweather Jr, jadi mereka akan saling memukul dan itu akan menjadi pertarungan hebat," imbuhnya. "Saya melihat Golovkin menang, tapi jika Golovkin mampu menandainya di paruh kedua pertarungan, dia mungkin akan menghentikannya di akhir."
"Sekali lagi, seperti dengan Kell (Brook), Golovkin menjadi petinju yang lebih berat dan orang yang lebih unggul fisik. Canelo akan kehabisan, tapi ini akan menjadi pertarungan yang sangat menghibur," pungkas Sanchez.
(nug)