Wozniacki Tidak Peduli Main Jelek Asalkan Menang
A
A
A
PARIS - Bintang tenis wanita Denmark, Caroline Wozniacki tidak begitu memikirkan pertandingan tundanya melawan remaja 18 tahun asal Amerika Serikat, Catherine Bellis di babak ketiga Prancis Terbuka 2017, Sabtu (3/6).
Meski bertanding tiga set, Wozniacki, yang menempati unggulan nomor 11, akhirnya memang berhasil meraih kemenangan 6-2, 2-6, 6-3 atas Bellis. "Begitu Anda memulai pertandingan, Anda ingin menyelesaikannya. Ini sulit untuk kembali lagi, tapi itu sama untuk kami berdua," ucap Wozniacki seperti mengutip WTA Tennis.
"Jujur saja, kemarin malam saya baru pulang, tidak mau memikirkan pertandingan, karena semakin banyak yang Anda pikirkan, semakin sulit Anda bisa tidur," kata petenis 26 tahun.
"Saya hanya menonton sebuah serial, pikiran seperti itu membuat saya terbelenggu. Saya tidur nyenyak, keluar dari sini lebih awal, bersiap, siap seperti pertandingan lainnya," lanjut petenis yang pernah nangkring di peringkat satu dunia.
Mengenai hasil pertandingan melawan Bellis, Wozniacki tidak terlalu mempermasalahkan, yang penting dia mampu mencetak kemenangan. "Saya tidak terlalu peduli apakah itu cantik atau jelek, asalkan menang, saya bahagia," tegasnya.
Berkat kemenangan atas Bellis ini juga Wozniacki akhirnya mencapai babak keempat pertamanya di Roland Garros sejak pencapaian perempat finalnya pada 2010. Selanjutnya, Wozniacki akan bersaing memperebutkan tiket perempat final dengan unggulan kedelapan, Svetlana Kuznetsova, yang sebelumnya membekuk Zhang Shuai dari China 7-6 (7-5), 4-6, 7-5.
Meski bertanding tiga set, Wozniacki, yang menempati unggulan nomor 11, akhirnya memang berhasil meraih kemenangan 6-2, 2-6, 6-3 atas Bellis. "Begitu Anda memulai pertandingan, Anda ingin menyelesaikannya. Ini sulit untuk kembali lagi, tapi itu sama untuk kami berdua," ucap Wozniacki seperti mengutip WTA Tennis.
"Jujur saja, kemarin malam saya baru pulang, tidak mau memikirkan pertandingan, karena semakin banyak yang Anda pikirkan, semakin sulit Anda bisa tidur," kata petenis 26 tahun.
"Saya hanya menonton sebuah serial, pikiran seperti itu membuat saya terbelenggu. Saya tidur nyenyak, keluar dari sini lebih awal, bersiap, siap seperti pertandingan lainnya," lanjut petenis yang pernah nangkring di peringkat satu dunia.
Mengenai hasil pertandingan melawan Bellis, Wozniacki tidak terlalu mempermasalahkan, yang penting dia mampu mencetak kemenangan. "Saya tidak terlalu peduli apakah itu cantik atau jelek, asalkan menang, saya bahagia," tegasnya.
Berkat kemenangan atas Bellis ini juga Wozniacki akhirnya mencapai babak keempat pertamanya di Roland Garros sejak pencapaian perempat finalnya pada 2010. Selanjutnya, Wozniacki akan bersaing memperebutkan tiket perempat final dengan unggulan kedelapan, Svetlana Kuznetsova, yang sebelumnya membekuk Zhang Shuai dari China 7-6 (7-5), 4-6, 7-5.
(nug)