Rossi: Saya Kehabisan Energi dan Tak Mampu Menyerang Petrucci
A
A
A
MUGELLO - Valentino Rossi harus puas finis keempat di depan publiknya sendiri, kala mengaspal dalam lomba MotoGP Italia 2017 di sirkuit Mugello, Minggu (4/6) malam WIB. The Doctor menjelaskan bahwa ia tidak bisa naik podium karena terhambat oleh cedera yang dideritanya dari kecelakaan motocross pekan lalu.
Seperti diketahui, dada dan perut Valentino Rossi terluka setelah mengalami kecelakaan motocross sepekan sebelum MotoGP Italia 2017. Tetapi ia sudah cukup pulih untuk kembali tampil kompetitif di Mugello di mana ia memulai balapan dari posisi start kedua.
Rossi sempat memimpin tiga lap pertama balapan dan bertahan di kelompok terdepan untuk hampir sepanjang balapan tapi akhirnya harus puas dengan posisi keempat di belakang Andrea Dovizoso, Maverick Vinales, dan Danilo Petrucci.
"Sungguh sayang sekali (kehilangan) podium, karena itu selalu menjadi target. Di Mugello, ini (podium) lebih penting daripada di depan semua penonton (di tempat lainnya)," sembur Rossi seusai lomba seperti ditulis Motorsport.
"Sejujurnya, saya yakin saya dapat naik podium karena di latihan saya sudah kencang. Saya tahu 23 putaran akan sulit, karena saya bisa mengalami kelelahan lebih cepat daripada biasanya. Dalam latihan ketika Anda melakukan empat atau lima putaran itu lain cerita, Anda bisa (segera) pulih. Tapi dalam beberapa lap beruntun itu lebih sulit,” imbuhnya.
Valentino Rossi dikerumuni jurnalis yang mencegatnya keluar garasi tim Yamaha Factory Racing usai lomba MotoGP Italia 2017 di sirkuit Mugello. (Foto/Yamaha)
Pembalap 38 tahun itu kemudian menjelaskan kondisi fisiknya saat lomba MotoGP Italia 2017. “Delapan lap jelang finis, saya sudah selesai (kehabisan energi) dan mulai semakin lelah. Saya cukup kuat, saya mampu bertarung. Hari ini motor-motor Ducati sangat bagus karena mereka bisa menggunakan ban belakang medium. Bagi kami di Yamaha, kami harus memakai ban hard dengan grip yang lebih sedikit.”
"Bagi saya pribadi, masalahnya ada pada kondisi fisik saya, karena di lap-lap terakhir saya tidak bisa berusaha sedikit lebih banyak karena saya sudah (kelelahan)," kata Rossi menambahkan.
Karena masalah kebugaran, Rossi harus puas finis 3,7 detik di belakang sang pemenang lomba, Dovizioso, dan menilai balapan berlangsung dengan baik mengingat sebelumnya ia tidak yakin dengan kondisi fisiknya.
"Saya mencoba tidak menyerah di belakang Petrucci, tapi sayangnya saya tidak cukup kuat untuk menyerang. Jelas, saya sangat sedih (kehilangan) podium, tapi di hari Selasa (lalu) saya pun sudah berpikir mungkin saya tidak bisa membalap sama sekali (di Mugello). Jadi, balapan itu pada akhirnya adalah balapan yang bagus," kata Rossi menutup pembicaraan.
Seperti diketahui, dada dan perut Valentino Rossi terluka setelah mengalami kecelakaan motocross sepekan sebelum MotoGP Italia 2017. Tetapi ia sudah cukup pulih untuk kembali tampil kompetitif di Mugello di mana ia memulai balapan dari posisi start kedua.
Rossi sempat memimpin tiga lap pertama balapan dan bertahan di kelompok terdepan untuk hampir sepanjang balapan tapi akhirnya harus puas dengan posisi keempat di belakang Andrea Dovizoso, Maverick Vinales, dan Danilo Petrucci.
"Sungguh sayang sekali (kehilangan) podium, karena itu selalu menjadi target. Di Mugello, ini (podium) lebih penting daripada di depan semua penonton (di tempat lainnya)," sembur Rossi seusai lomba seperti ditulis Motorsport.
"Sejujurnya, saya yakin saya dapat naik podium karena di latihan saya sudah kencang. Saya tahu 23 putaran akan sulit, karena saya bisa mengalami kelelahan lebih cepat daripada biasanya. Dalam latihan ketika Anda melakukan empat atau lima putaran itu lain cerita, Anda bisa (segera) pulih. Tapi dalam beberapa lap beruntun itu lebih sulit,” imbuhnya.
Valentino Rossi dikerumuni jurnalis yang mencegatnya keluar garasi tim Yamaha Factory Racing usai lomba MotoGP Italia 2017 di sirkuit Mugello. (Foto/Yamaha)
Pembalap 38 tahun itu kemudian menjelaskan kondisi fisiknya saat lomba MotoGP Italia 2017. “Delapan lap jelang finis, saya sudah selesai (kehabisan energi) dan mulai semakin lelah. Saya cukup kuat, saya mampu bertarung. Hari ini motor-motor Ducati sangat bagus karena mereka bisa menggunakan ban belakang medium. Bagi kami di Yamaha, kami harus memakai ban hard dengan grip yang lebih sedikit.”
"Bagi saya pribadi, masalahnya ada pada kondisi fisik saya, karena di lap-lap terakhir saya tidak bisa berusaha sedikit lebih banyak karena saya sudah (kelelahan)," kata Rossi menambahkan.
Karena masalah kebugaran, Rossi harus puas finis 3,7 detik di belakang sang pemenang lomba, Dovizioso, dan menilai balapan berlangsung dengan baik mengingat sebelumnya ia tidak yakin dengan kondisi fisiknya.
"Saya mencoba tidak menyerah di belakang Petrucci, tapi sayangnya saya tidak cukup kuat untuk menyerang. Jelas, saya sangat sedih (kehilangan) podium, tapi di hari Selasa (lalu) saya pun sudah berpikir mungkin saya tidak bisa membalap sama sekali (di Mugello). Jadi, balapan itu pada akhirnya adalah balapan yang bagus," kata Rossi menutup pembicaraan.
(sbn)