Ujian Pegolf Indonesia di Ciputra World Junior Golf Championship
A
A
A
JAKARTA - Ciputra World Junior Golf Championship menjadi test case bagi pegolf terbaik Indonesia sebelum bersaing di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Tuan rumah Indonesia memainkan 36 pegolf junior andalannya untuk bersaing di even yang dihelat di Damai Indah Golf, PIK Course, Jakarta, 6-9 Juni 2017.
Sekjen PB PGI S. Christine Wiradinata menjelaskan jika Ciputra World Junior Golf Championship menjadi arena yang tepat untuk menguji kesiapan tim golf Indonesia. Terlebih, Thailand yang menjadi pesaing utamanya juga menurunkan banyak pegolf terbaiknya.
’’Even ini sangat bagus untuk menguji kemampuan pegolf kita sebelum bergabung di Pelatnas pada Juni ini,’’kata Christine disela-sela pembukaan Ciputra World Junior Golf Championship di Damai Indah Golf, PIK Course, Senin (5/6/2017).
Sebanyak 36 pegolf muda Indonesia akan bersaing dengan 150 pegolf dari 18 negara untuk memperebutkan gelar juara. Indonesia diperkuat dua juara PON asal Jawa Timur; Jonathan Wiyono ranking 368 WAGR dan Inez Beatrice Wanamarta ranking 248 WAGR. Inez menjadi pegolf amatir putri Indonesia terbaik di rangking WAGR.
Thailand yang selama ini selalu menjadi pesaing terberat menurunkan 34 pegolf. Selain Thailand, Australia, Bangladesh, China, Taiwan, India, Irlandia, Jepang, Republik Korea, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Afrika Selatan, Swedia, Inggris dan Vietnam juga mengirimkan wakilnya.
“Selain meramaikan dunia golf di Indonesia, turnamen ini mempunyai misi utama, yaitu melahirkan bibit bibit pegolf Indonesia yang siap berkompetisi pegolf junior lainnya di dunia internasional serta memupuk prestasi,” kata Ketua Panitia Pelaksana Ciputra World Junior Golf Championship, Sutopo.
Indonesia tercatat tiga kali menjadi juara World Junior Golf Championship. Yaitu, Joshua Andrew Wirawan pada edisi 2012, Jordan Surya Irawan (2011), dan Jovie Ocvandio Panggabean (2010). Turnamen ini akan melombakan empat kategori Boy and Girl, yaitu kategori A, B, C, dan D.
Beberapa negara, seperti Thailand, Filipina, Malaysia, dan Indonesia memanfaatkannya sebagai ajang uji coba untuk SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Sekjen PB PGI S. Christine Wiradinata menjelaskan jika Ciputra World Junior Golf Championship menjadi arena yang tepat untuk menguji kesiapan tim golf Indonesia. Terlebih, Thailand yang menjadi pesaing utamanya juga menurunkan banyak pegolf terbaiknya.
’’Even ini sangat bagus untuk menguji kemampuan pegolf kita sebelum bergabung di Pelatnas pada Juni ini,’’kata Christine disela-sela pembukaan Ciputra World Junior Golf Championship di Damai Indah Golf, PIK Course, Senin (5/6/2017).
Sebanyak 36 pegolf muda Indonesia akan bersaing dengan 150 pegolf dari 18 negara untuk memperebutkan gelar juara. Indonesia diperkuat dua juara PON asal Jawa Timur; Jonathan Wiyono ranking 368 WAGR dan Inez Beatrice Wanamarta ranking 248 WAGR. Inez menjadi pegolf amatir putri Indonesia terbaik di rangking WAGR.
Thailand yang selama ini selalu menjadi pesaing terberat menurunkan 34 pegolf. Selain Thailand, Australia, Bangladesh, China, Taiwan, India, Irlandia, Jepang, Republik Korea, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Afrika Selatan, Swedia, Inggris dan Vietnam juga mengirimkan wakilnya.
“Selain meramaikan dunia golf di Indonesia, turnamen ini mempunyai misi utama, yaitu melahirkan bibit bibit pegolf Indonesia yang siap berkompetisi pegolf junior lainnya di dunia internasional serta memupuk prestasi,” kata Ketua Panitia Pelaksana Ciputra World Junior Golf Championship, Sutopo.
Indonesia tercatat tiga kali menjadi juara World Junior Golf Championship. Yaitu, Joshua Andrew Wirawan pada edisi 2012, Jordan Surya Irawan (2011), dan Jovie Ocvandio Panggabean (2010). Turnamen ini akan melombakan empat kategori Boy and Girl, yaitu kategori A, B, C, dan D.
Beberapa negara, seperti Thailand, Filipina, Malaysia, dan Indonesia memanfaatkannya sebagai ajang uji coba untuk SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
(aww)