Cheick Tiote Meninggal Dunia Setelah Ambruk Saat Latihan
A
A
A
BEIJING - Mantan gelandang Newcastle United Cheick Tiote meninggal dunia di usia 30 tahun setelah ambruk saat berlatih di China. Pernyataan duka tersebut disampaikan langsung oleh juru bicara Emanuele Palladino.
Tiote sebelumnya pernah berseragam Newcastle selama tujuh tahun. Setelah 150 penampilan tampil di Liga Inggris, dia akhirnya memilih bergabung dengan tim divisi kedua Beijing Enterprises pada Februari lalu.
"Dengan kesedihan yang dalam, saya mengonfirmasi bahwa Cheick Tiote meninggal dunia hari ini setelah ambruk dalam latihan. Kami tidak bisa mengatakan apa-apa lagi saat ini dan kami meminta kerahasiaan keluarganya dihormati pada saat yang sulit ini. Kami meminta semua doa Anda," demikian pernyataan jubir pemain Palladino seperti dikutip dari BBC Sport, Selasa (6/6/2017).
Perjalanan Karier Cheick Tiote
Tiote lahir di Yamoussoukro, Pantai Gading, 21 Juni 1986. Dia memulai kariernya sebagai pesepak bola profesional pada 2005 saat membela Anderlecht. Kariernya memang tidak setenar Didier Drogba, namun ia berhasil memberikan kontribusi besar terhadap klub asal Belgia tersebut.
Mendiang Tiote pernah menyumbangkan dua gelar di kompetisi domestik bersama Anderlecht selama dua musim berturut-turut. Dia juga sukses mengawinkan gelar liga dengan Piala Super Belgia pada musim yang sama.
Setelah tiga tahun menimba ilmu bersama Anderlecht, Tiote akhirnya dipinang FC Twente. Di Liga Belanda ia berhasil menyumbangkan liga di musim 2009-10 saat masih dilatih Steve McClaren. Gelandang bertahan energik itu akhirnya memilih petualangan baru dengan membela Newcastle setelah menerima mahar sebesar 3,5 juta poundsterling.
Tiote sebelumnya pernah berseragam Newcastle selama tujuh tahun. Setelah 150 penampilan tampil di Liga Inggris, dia akhirnya memilih bergabung dengan tim divisi kedua Beijing Enterprises pada Februari lalu.
"Dengan kesedihan yang dalam, saya mengonfirmasi bahwa Cheick Tiote meninggal dunia hari ini setelah ambruk dalam latihan. Kami tidak bisa mengatakan apa-apa lagi saat ini dan kami meminta kerahasiaan keluarganya dihormati pada saat yang sulit ini. Kami meminta semua doa Anda," demikian pernyataan jubir pemain Palladino seperti dikutip dari BBC Sport, Selasa (6/6/2017).
Perjalanan Karier Cheick Tiote
Tiote lahir di Yamoussoukro, Pantai Gading, 21 Juni 1986. Dia memulai kariernya sebagai pesepak bola profesional pada 2005 saat membela Anderlecht. Kariernya memang tidak setenar Didier Drogba, namun ia berhasil memberikan kontribusi besar terhadap klub asal Belgia tersebut.
Mendiang Tiote pernah menyumbangkan dua gelar di kompetisi domestik bersama Anderlecht selama dua musim berturut-turut. Dia juga sukses mengawinkan gelar liga dengan Piala Super Belgia pada musim yang sama.
Setelah tiga tahun menimba ilmu bersama Anderlecht, Tiote akhirnya dipinang FC Twente. Di Liga Belanda ia berhasil menyumbangkan liga di musim 2009-10 saat masih dilatih Steve McClaren. Gelandang bertahan energik itu akhirnya memilih petualangan baru dengan membela Newcastle setelah menerima mahar sebesar 3,5 juta poundsterling.
(sha)