Pusamania Borneo Andalkan Tuah Kandang Saat Jumpa Barito Putera
Pusamania Borneo Andalkan Tuah Kandang Saat Jumpa Barito Putera
A
A
A
SAMARINDA - Pusamania Borneo FC berharap bisa mengulang sukses saat Derby Papadaan tahun lalu. Pesut Etam ingin kembali memaksa Barito Putera pulang dari stadion Segiri membawa kekalahan.
Pusamania Borneo FC bakal meladeni Barito Putera yang merupakan tamu serumpun dari Banjarmasin, pada partai ke-10 Liga 1 2017, Rabu (7/6/2017). Ini pertama kalinya mereka bertemu pada musim ini.
Tapi, saat Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, mereka saling bunuh dari dua pertemuan. Pada 1 Desember 2016, Barito Putera unggul 1-0 di stadion 17 Mei Banjarmasin. Tapi, sebelum itu atau 7 Agustus 2016, Pusamania Borneo menang 4-1 di stadion Segiri.
Kisah itulah yang ingin diulang armada Dragan Dukanovic. Pusamania Borneo FC ingin kembali menundukan tetangganya itu. Apalagi, Ponaryo Astaman dkk perlu obat setelah ditaklukan Persiba Balikpapan 2-3.
"Malam ini pertandingan yang sulit, karena ini derby. Kami tahu Barito Putera menang (3-1) lawan Semen Padang pekan lalu. Mereka punya mental bagus. Ini yang wajib kami waspadai," ujar Dragan.
Meski demikian, pelatih asal Montenegro itu enggan memikirkan kekuatan serta kondisi mental Barito Putera. Menurutnya, Pusamania Borneo akan fokus mewujudkan misi meraih tiga angka. Apalagi dengan disaksikan ribuan fans setia.
Dragan berharap kemenangan diraih agar Pusamania Borneo FC menjauh dari zona merah. Soalnya, saat ini ada di posisi 13 dengan 11 angka. "Kami juga selalu waspada menghadapi derby seperti ini. Kami hanya fokus tiga angka. Kami yakin bisa melakukannya," tambahnya.
Kabar baiknya, Pusamania Borneo punya rekor kandang positif. Selama tiga kali jadi tuan rumah di Liga 1, klub yang berdiri pada 7 Maret 2014 itu selalu menang. Mereka sempat memukul Persegres Gresik United (3-0), Semen Padang (1-0) dan Bhayangkara FC (3-0).
Pusamania Borneo FC bakal meladeni Barito Putera yang merupakan tamu serumpun dari Banjarmasin, pada partai ke-10 Liga 1 2017, Rabu (7/6/2017). Ini pertama kalinya mereka bertemu pada musim ini.
Tapi, saat Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, mereka saling bunuh dari dua pertemuan. Pada 1 Desember 2016, Barito Putera unggul 1-0 di stadion 17 Mei Banjarmasin. Tapi, sebelum itu atau 7 Agustus 2016, Pusamania Borneo menang 4-1 di stadion Segiri.
Kisah itulah yang ingin diulang armada Dragan Dukanovic. Pusamania Borneo FC ingin kembali menundukan tetangganya itu. Apalagi, Ponaryo Astaman dkk perlu obat setelah ditaklukan Persiba Balikpapan 2-3.
"Malam ini pertandingan yang sulit, karena ini derby. Kami tahu Barito Putera menang (3-1) lawan Semen Padang pekan lalu. Mereka punya mental bagus. Ini yang wajib kami waspadai," ujar Dragan.
Meski demikian, pelatih asal Montenegro itu enggan memikirkan kekuatan serta kondisi mental Barito Putera. Menurutnya, Pusamania Borneo akan fokus mewujudkan misi meraih tiga angka. Apalagi dengan disaksikan ribuan fans setia.
Dragan berharap kemenangan diraih agar Pusamania Borneo FC menjauh dari zona merah. Soalnya, saat ini ada di posisi 13 dengan 11 angka. "Kami juga selalu waspada menghadapi derby seperti ini. Kami hanya fokus tiga angka. Kami yakin bisa melakukannya," tambahnya.
Kabar baiknya, Pusamania Borneo punya rekor kandang positif. Selama tiga kali jadi tuan rumah di Liga 1, klub yang berdiri pada 7 Maret 2014 itu selalu menang. Mereka sempat memukul Persegres Gresik United (3-0), Semen Padang (1-0) dan Bhayangkara FC (3-0).
(mir)
Explore More