Valentino Rossi Tidak Senang Thailand jadi Tuan Rumah MotoGP

Jum'at, 09 Juni 2017 - 06:00 WIB
Valentino Rossi Tidak...
Valentino Rossi Tidak Senang Thailand jadi Tuan Rumah MotoGP
A A A
CATALUNYA - Sirkuit Chang International di Buriram baru saja diklaim oleh Otoritas Olahraga Thailand (SAT) telah mendapat restu Dorna Sports untuk menyelenggarakan MotoGP 2018-2020. Namun kabar baik bagi Negeri Gajah Putih itu mendapat reaksi kurang oke dari Valentino Rossi.

Ya, Valentino Rossi mengaku tidak senang perihal rencana gelaran MotoGP di Thailand mulai 2018. The Doctor rupanya tidak menyukai Sirkuit Chang yang dianggapnya sangat membosankan buat balapan kelas bergengsi.

Sirkuit yang didesain Hermann Tilke dan diresmikan pada 2014 ini akan masuk kalender MotoGP musim depan. Thailand sendiri telah menjadi tuan rumah rutin ajang World Superbike (WSBK) sejak 2015.
Momen grid start akhir pekan lomba Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) di sirkuit Buriram Thailand. (Foto-ptcdn) 2
Usai seri Mugello, Sports Authority of Thailand (SAT) bahkan mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Dorna Sports S.L., dalam kontrak berdurasi tiga tahun. MotoGP Thailand akan digelar pada 5-7 Oktober 2018.

Negeri Gajah Putih diyakini akan menghelat Grand Prix saat seri Asia dan Australia. Dengan masing-masing dua balapan beruntun, jeda seminggu dan kemudian dilanjutkan dua seri berturut-turut.

Akan tetapi, Rossi rupanya tidak menantikan untuk balapan di Sirkuit Chang, yang ditempuh selama enam jam perjalanan darat dari kota Bangkok. “Saya pernah ke Thailand untuk (event) Yamaha dua tahun lalu dan treknya tidak menarik,” sembur Rossi dalam konferensi pers jelang MotoGP Catalunya 2017, Kamis (8/6) malam WIB seperti dilaporkan Autosport dan Motorsport.

“Sangat membosankan (layout sirkuit Chang), tidak punya banyak tikungan dan hanya trek lurus panjang. Saya rasa ini bukan tempat terbaik untuk balapan,” imbuhnya.

Pembalap 38 tahun itu kemudian melanjutkan penyebab lain ketidaksenangannya terhadap lokasi sirkuit Chang. Meski begitu, Rossi tetap siap tempur kalau memang MotoGP menggelar lomba di sana.

“Lokasi trek cukup buruk, jauh dari mana-mana. Saya sangat tidak senang untuk pergi ke Thailand, terutama trek itu. Tapi jika kami harus pergi (balapan), maka kami akan melakukannya,” kata Rossi berkilah.

Perlu diketahui, masuknya Thailand dalam kalender akan menambah MotoGP menjadi 19 seri, dengan Finlandia dan Kazakhstan masuk daftar antrian. CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, telah mengatakan kejuaraan tidak akan pernah melebihi 20 seri semusim.

Rossi pun meyakini jika jumlah 18 seri dalam satu musim balap MotoGP sudah bagus. “Jika 18 bertambah menjadi 19, itu tidak mengubah dunia. Tapi jika kemungkinan tetap 18, saya lebih senang,” tutur Rossi.

Sementara juara dunia bertahan, Marc Marquez, merasa 18 seri sudah terlalu banyak, dan berharap kalender tidak bertambah menjadi 20 seri. “Saya tidak tahu rencana di masa depan. Tapi 20 balapan sudah cukup bagi para pembalap. Tapi baiklah, Thailand adalah trek baru. Saya suka trek baru. Ketika kami pergi ke trek baru, saya selalu merasa baik. Jadi, kenapa tidak?” tandas Marquez.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1169 seconds (0.1#10.140)