Liestiadi Undur Diri, Persipura Jayapura Buru Pelatih Asing di Liga 1
A
A
A
JAYAPURA - Menyusul dua kekalahan beruntun yang dialami, masing-masing ketika menghadapi tuan rumah PSM Makassar dan Madura United. Liestiadi Lo menyatakan pengunduran dirinya sebagai pelatih Persipura Jayapura pada pekan 10 Liga 1 2017.
"Pak Liestiadi telah mengundurkan diri dari tim Persipura Jayapura," kata Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommi Mano (BTM) di Kota Jayapura, Papua, Kamis (8/6/2017) malam WIB seperti ditulis Antara.
Menurut BTM, kepastian pengunduran diri mantan pelatih PSM Makasar dan Persegres Gresik United itu, diketahui setelah media officer Persipura Jayapura bertemu dan berbicara dengan Liestiadi Lo.
"Tadi sore saya minta media officer untuk bicara dengan pelatih terkait evaluasi dan kondisi tim dan dalam pembicaraan tersebut media officer melaporkan bahwa Pak Liestiadi mengambil tanggung jawabnya dan mengundurkan diri sebagai pelatih Persipura Jayapura atas hasil kurang memuaskan di dua pertandingan terakhir," tutur BTM.
Terkait hal ini, BTM menyatakan pihaknya berterima kasih karena pelatih Liestiadi Lo, yang telah banyak memberikan kontribusi kepada tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua selama empat bulan terakhir.
"Saya sebagai ketua umum menyampaikan terima kasih atas kerja sama dalam empat bulan ini, semoga kedepan pelatih (Liestiadi) bisa terus berkarir dengan sukses dan tidak tertutup kemungkinan suatu saat nanti akan bekerja sama lagi," kata BTM berharap.
Perlu diketahui, keputusan mengundurkan diri itu hanya beberapa jam setelah sebelumnya Liestiadi Lo enggan berkomentar soal posisinya sebagai pelatih kepala menyusul kekalahan yang dialami Boaz Solossa dan kawan-kawan dari tuan rumah Madura United 0-2 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (7/6) malam.
"Saya tidak mau komentar soal posisi saya, itu kewenangan manajemen. Sebagai pelatih, saya hanya fokus kerja dan berusaha sebaik mungkin. Sebagai pelatih, saya hanya melatih bersama asisten lainnya untuk atur strategi, tapi yang menentukan kemenangan adalah pemain," beber Liestiadi.
Adapun, Persipura Jayapura kini sementara ditangani oleh duet pelatih Mettu Dwaramuri dan Alan Haviludin pascamundurnya pelatih kepala Lestiadi Lo. “Atas keputusan ini (mundurnya Lestiadi Lo), saya akan minta pak manajer untuk cari pelatih baru dan sementara akan ditangani oleh Mettu Dwaramuri dan Alan Haviludin,” ujar BTM.
"Saya minta kepada seluruh pemain untuk tetap jaga kekompakan, kebersamaan dan kekeluargaan dalam tim, kami semua punya keinginan yang sama untuk mengangkat mental tim yang sedang terpuruk untuk kembali ke jalur yang semestinya, evaluasi dan pembenahan terus dilakukan untuk kebaikan tim kebanggaan kita ini," katanya lagi.
BTM yang juga Wali Kota Jayapura menambahkan penjelasannya: "Kami akan segera carikan pelatih kepala secepatnya. Ini juga tidak gampang karena kompetisi sedang jalan, saya pikir pelatih asing akan kami cari untuk posisi itu, dan siapapun yang kami rekrut nanti harus didukung juga, baik oleh tim, Persipuramania dan masyarakat pecinta Persipura. Kita semua mau yang terbaik untuk tim ini, tapi harus realistis, apalagi tidak banyak sponsor. Jadi, disesuaikan dengan anggaran yang ada. Mohon tetap dukung tim Persipura Jayapura."
"Pak Liestiadi telah mengundurkan diri dari tim Persipura Jayapura," kata Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommi Mano (BTM) di Kota Jayapura, Papua, Kamis (8/6/2017) malam WIB seperti ditulis Antara.
Menurut BTM, kepastian pengunduran diri mantan pelatih PSM Makasar dan Persegres Gresik United itu, diketahui setelah media officer Persipura Jayapura bertemu dan berbicara dengan Liestiadi Lo.
"Tadi sore saya minta media officer untuk bicara dengan pelatih terkait evaluasi dan kondisi tim dan dalam pembicaraan tersebut media officer melaporkan bahwa Pak Liestiadi mengambil tanggung jawabnya dan mengundurkan diri sebagai pelatih Persipura Jayapura atas hasil kurang memuaskan di dua pertandingan terakhir," tutur BTM.
Terkait hal ini, BTM menyatakan pihaknya berterima kasih karena pelatih Liestiadi Lo, yang telah banyak memberikan kontribusi kepada tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua selama empat bulan terakhir.
"Saya sebagai ketua umum menyampaikan terima kasih atas kerja sama dalam empat bulan ini, semoga kedepan pelatih (Liestiadi) bisa terus berkarir dengan sukses dan tidak tertutup kemungkinan suatu saat nanti akan bekerja sama lagi," kata BTM berharap.
Perlu diketahui, keputusan mengundurkan diri itu hanya beberapa jam setelah sebelumnya Liestiadi Lo enggan berkomentar soal posisinya sebagai pelatih kepala menyusul kekalahan yang dialami Boaz Solossa dan kawan-kawan dari tuan rumah Madura United 0-2 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (7/6) malam.
"Saya tidak mau komentar soal posisi saya, itu kewenangan manajemen. Sebagai pelatih, saya hanya fokus kerja dan berusaha sebaik mungkin. Sebagai pelatih, saya hanya melatih bersama asisten lainnya untuk atur strategi, tapi yang menentukan kemenangan adalah pemain," beber Liestiadi.
Adapun, Persipura Jayapura kini sementara ditangani oleh duet pelatih Mettu Dwaramuri dan Alan Haviludin pascamundurnya pelatih kepala Lestiadi Lo. “Atas keputusan ini (mundurnya Lestiadi Lo), saya akan minta pak manajer untuk cari pelatih baru dan sementara akan ditangani oleh Mettu Dwaramuri dan Alan Haviludin,” ujar BTM.
"Saya minta kepada seluruh pemain untuk tetap jaga kekompakan, kebersamaan dan kekeluargaan dalam tim, kami semua punya keinginan yang sama untuk mengangkat mental tim yang sedang terpuruk untuk kembali ke jalur yang semestinya, evaluasi dan pembenahan terus dilakukan untuk kebaikan tim kebanggaan kita ini," katanya lagi.
BTM yang juga Wali Kota Jayapura menambahkan penjelasannya: "Kami akan segera carikan pelatih kepala secepatnya. Ini juga tidak gampang karena kompetisi sedang jalan, saya pikir pelatih asing akan kami cari untuk posisi itu, dan siapapun yang kami rekrut nanti harus didukung juga, baik oleh tim, Persipuramania dan masyarakat pecinta Persipura. Kita semua mau yang terbaik untuk tim ini, tapi harus realistis, apalagi tidak banyak sponsor. Jadi, disesuaikan dengan anggaran yang ada. Mohon tetap dukung tim Persipura Jayapura."
(sbn)