Sergio van Dijk Siap Pertajam Serangan Persib Kontra Barito Putera
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung mendapat angin segar jelang duel melawan Barito Putera, Minggu (18/6/2017). Striker Sergio van Dijk kabarnya bisa ikut serta ke stadion 17 Mei Banjarmasin.
Sergio sudah cukup lama berkutat dengan cedera lutut. Proses pemulihannya memakan waktu berbulan-bulan. Setelah sembuh, dia sempat turun saat Persib dikalahkan Bali United 0-1 pada 31 Mei 2017.
Tapi, sesudah itu Sergio harus hadir lagi di bangku cadangan. Kala Persib bentrok Bhayangkara FC dan Persiba Balikpapan, dia sama sekali tidak dimainkan karena kondisinya belum fit 100%.
Kini, keadaan kesehatan Sergio semakin menunjukkan progres positif. Pelatih Persib Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman yang sempat galau atas kondisi bombernya itu, sekarang bisa sedikit bernapas lega.
“Saya lihat (perkembangan kondisi fisiknya) dalam dua hari terakhir. Tadinya kalau kondisinya seperti pekan kemarin, mungkin (tidak akan dibawa). Tapi, kelihatannya dia ada progres, terutama dalam dua latihan terakhir dia menunjukkan kesiapannya,” ujar Djanur.
Sergio sejatinya cukup diandalkan Persib. Saat mengarungi Indonesia Soccer Champions (ISC) A 2016, dia selalu jadi pilihan utama di lini depan. Kontribusinya dalam urusan mencetak gol cukup tinggi.
Sialnya, Sergio mengalami cedera saat membela Persib di Piala Presiden 2017. Penyerang berusia 34 tahun itu harus menepi beberapa bulan guna memulihkan cederanya. Alhasil, Pangeran Biru harus mengarungi Liga 1 tanpanya selama beberapa laga.
Absennya Sergio membuat lini depan Persib jadi tumpul. Sebab, penampilan striker Maung Bandung lainnya belum sesuai harapan. Barisan depan masih lemah dalam penyelesaian akhir.
Kini, Sergio bisa jadi obat untuk mengatasi kelemahan di lini depan Persib. Tapi, Djanur enggan memberi garansi akan menurunkannya sejak menit pertama. Soalnya, dia hanya akan memilih pemain yang benar-benar siap jadi starter saat melawan Barito Putera.
“Yang pasti kemungkinan diturunkan (Sergio van Dijk ) sangat besar. Tapi, jadi starter atau tidak lihat nanti,” ucap Djanur.
Disamping Sergio, Djanur juga memboyong pemain terbaik lainnya. Hanya Dedi Kusnandar, Jajang Sukmara, Imam Arief Fadillah, Angga Febriyanto, Puja Abdillah, dan pemain muda baru M Wildan yang tidak dibawa.
Sergio sudah cukup lama berkutat dengan cedera lutut. Proses pemulihannya memakan waktu berbulan-bulan. Setelah sembuh, dia sempat turun saat Persib dikalahkan Bali United 0-1 pada 31 Mei 2017.
Tapi, sesudah itu Sergio harus hadir lagi di bangku cadangan. Kala Persib bentrok Bhayangkara FC dan Persiba Balikpapan, dia sama sekali tidak dimainkan karena kondisinya belum fit 100%.
Kini, keadaan kesehatan Sergio semakin menunjukkan progres positif. Pelatih Persib Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman yang sempat galau atas kondisi bombernya itu, sekarang bisa sedikit bernapas lega.
“Saya lihat (perkembangan kondisi fisiknya) dalam dua hari terakhir. Tadinya kalau kondisinya seperti pekan kemarin, mungkin (tidak akan dibawa). Tapi, kelihatannya dia ada progres, terutama dalam dua latihan terakhir dia menunjukkan kesiapannya,” ujar Djanur.
Sergio sejatinya cukup diandalkan Persib. Saat mengarungi Indonesia Soccer Champions (ISC) A 2016, dia selalu jadi pilihan utama di lini depan. Kontribusinya dalam urusan mencetak gol cukup tinggi.
Sialnya, Sergio mengalami cedera saat membela Persib di Piala Presiden 2017. Penyerang berusia 34 tahun itu harus menepi beberapa bulan guna memulihkan cederanya. Alhasil, Pangeran Biru harus mengarungi Liga 1 tanpanya selama beberapa laga.
Absennya Sergio membuat lini depan Persib jadi tumpul. Sebab, penampilan striker Maung Bandung lainnya belum sesuai harapan. Barisan depan masih lemah dalam penyelesaian akhir.
Kini, Sergio bisa jadi obat untuk mengatasi kelemahan di lini depan Persib. Tapi, Djanur enggan memberi garansi akan menurunkannya sejak menit pertama. Soalnya, dia hanya akan memilih pemain yang benar-benar siap jadi starter saat melawan Barito Putera.
“Yang pasti kemungkinan diturunkan (Sergio van Dijk ) sangat besar. Tapi, jadi starter atau tidak lihat nanti,” ucap Djanur.
Disamping Sergio, Djanur juga memboyong pemain terbaik lainnya. Hanya Dedi Kusnandar, Jajang Sukmara, Imam Arief Fadillah, Angga Febriyanto, Puja Abdillah, dan pemain muda baru M Wildan yang tidak dibawa.
(mir)