Duel Wajib dengan Stiverne Jadi Prioritas Utama Wilder
A
A
A
BROOKLYN - Promotor tinju kenamaan Amerika Serikat, Lou DiBella, yang bekerjasama dengan juara kelas berat WBC, Deontay Wilder mengungkapkan bahwa petinju berjuluk The Bronze Bomber itu masih harus memenuhi duel mempertahankan gelar wajib melawan Bermane Stiverne.
Pernyataan tersebut dilontarkan DiBella menyusul adanya tawaran duel melawan Dillian Whyte yang dilayangkan promotor tinju Inggris, Eddie Hearn dari Matchroom Sport.
"Prioritas utamanya adalah untuk mendapatkan pertarungan terbesar yang bisa dia dapatkan, tapi pertarungan Bermane Stiverne merupakan kenyataan yang harus kami hadapi," ungkap DiBella, sebagaimana mengutip dari Boxing News 24.
"Dia (Wilder) secara teknis masih terikat duel wajib WBC dan kami adalah juara WBC," lanjut promotor asal Brooklyn, New York berusia 57 tahun.
Sementara, terkait rencana ke depan Wilder, DiBella mengucapakan bahwa petinju dengan rekor 38-0 (37KO) itu sudah berada dalam kondisi siap untuk segera masuk kembali ke dalam ring.
"Pada titik ini, sekarang berada di pertengahan Juni, mungkin sekitar September-Oktober. Saya pikir dia ingin kembali secepatnya begitu situasi lawan dan siapa yang bertarung ditentukan, dan tanggal jaringan siaran telah diselesaikan," jelas DiBella.
Pernyataan tersebut dilontarkan DiBella menyusul adanya tawaran duel melawan Dillian Whyte yang dilayangkan promotor tinju Inggris, Eddie Hearn dari Matchroom Sport.
"Prioritas utamanya adalah untuk mendapatkan pertarungan terbesar yang bisa dia dapatkan, tapi pertarungan Bermane Stiverne merupakan kenyataan yang harus kami hadapi," ungkap DiBella, sebagaimana mengutip dari Boxing News 24.
"Dia (Wilder) secara teknis masih terikat duel wajib WBC dan kami adalah juara WBC," lanjut promotor asal Brooklyn, New York berusia 57 tahun.
Sementara, terkait rencana ke depan Wilder, DiBella mengucapakan bahwa petinju dengan rekor 38-0 (37KO) itu sudah berada dalam kondisi siap untuk segera masuk kembali ke dalam ring.
"Pada titik ini, sekarang berada di pertengahan Juni, mungkin sekitar September-Oktober. Saya pikir dia ingin kembali secepatnya begitu situasi lawan dan siapa yang bertarung ditentukan, dan tanggal jaringan siaran telah diselesaikan," jelas DiBella.
(nug)