Lawan Kvitova, Tantangan Terbesar buat Barty

BIRMINGHAM - Menghadapi petenis sekaliber Petra Kvitova di laga puncak Aegon Classic 2017 di Birmingham, Inggris bakal menjadi tantangan besar buat petenis Australia, Ashleigh Barty.

Barty menjadi petenis Australia pertama yang mencapai final di Birmingham sejak Jenny Byrne pada 1992. Petenis peringkat 77 dunia itu mencapai final, menyusul kemenangan dramatis atas finalis Wimbledon 2015, Garbine Muguruza 3-6, 6-4, 6-3.

Dia akan menghadapi Kvitova, yang menembus final pertamanya dalam dua turnamen yang diikutinya pasca absen sejak awal tahun. Petenis asal Republik Ceko ini menembus final, setelah pesaing senegaranya, Lucie Safarova mengalami cedera dan tak bisa menuntaskan permainan yang masih dalam kedudukan 6-1, 1-0 untuk Kvitova.

(Baca: Safarova Cedera, Kvitova Gapai Final Perdana )

"Saya tidak berpikir Anda dapat menemukan pemain tenis manapun yang tidak senang melihat (Kvitova) kembali dan benar-benar senang dia kembali ke tur dan menjadi sukses," ucap Barty, mengutip dari situs WTA Tennis.

"Dia adalah salah satu wanita terbaik yang pernah Anda temui, tidak hanya di dunia tenis. Jadi sangat bagus untuk melihatnya kembali ke lapangan," imbuhnya.

Menurut petenis 21 tahun ini, laga final dengan Kvitova tentu akan menjadi tantangan besar untuknya. "Dia memenangkan Wimbledon beberapa kali dan menakjubkan di lapangan rumput juga. Jadi ini akan menjadi pertempuran yang baik buat saya," tutupnya.