Cium Trofi Pertama, Kvitova: Ini seperti Dongeng
A
A
A
BIRMINGHAM - Juara Birmingham Classic 2017, Petra Kvitova tidak bisa menyembunyikan raut bahagianya ketika untuk kali pertama memenangkan trofi di Birmingham. Kvitova mampu bangkit dan membalikkan keadaan 4-6, 6-3, 6-2 saat menghadapi Ashleigh Barty di laga terakhir, Minggu (25/6) malam.
"Saya sangat, sangat bahagia, tentu saja," tegasnya seusai mengalahkan Barty, seperti dilansir laman resmi WTA. "Saya tidak mengharapkan ini di turnamen kedua saya dari comeback saya. Jadi, saya pikir ini semacam dongeng."
Ya, Kvitova baru saja kembali berlaga secara kompetitif di dalam lapangan tenis. Petenis asal Republik Ceko ini pada Desember lalu menderita cedera tangan, menyusul penyerangan yang dilakukan oleh penyusup di kediamannya. Dia pun harus menjalani operasi dan absen dalam tur WTA.
Turnamen pertama yang diikuti oleh Kvitova di tahun ini adalah grand slam lapangan tanah liat Prancis Terbuka yang berlangsung pada akhir Mei hingga pertengahan Juni. Di turnamen yang kerap disebut Roland Garros itu, Kvitova hanya mampu mendulang satu kemenangan. Birmingham Classic menjadi turnamen kedua yang diikutinya.
Bagi Kvitova gelar di Birmingham ini juga menjadi yang pertama sejak kemenangannya di Zhuhai pada November tahun lalu. "Saya merasa gugup, ini bukan rasa grogi yang normal seperti sebelumnya," ungkap mantan petenis nomor dunia.
"Ini adalah final pertama saya setelah sekian lama, dan ini agak sulit ditangani. Saya banyak berjuang. Menyenangkan saat Anda menang dan bermain bagus, tapi sebagian besar waktu hari terbaik adalah saat Anda menang meski Anda tidak bermain bagus. Jadi, saya senang bisa memenangkannya," pungkasnya.
"Saya sangat, sangat bahagia, tentu saja," tegasnya seusai mengalahkan Barty, seperti dilansir laman resmi WTA. "Saya tidak mengharapkan ini di turnamen kedua saya dari comeback saya. Jadi, saya pikir ini semacam dongeng."
Ya, Kvitova baru saja kembali berlaga secara kompetitif di dalam lapangan tenis. Petenis asal Republik Ceko ini pada Desember lalu menderita cedera tangan, menyusul penyerangan yang dilakukan oleh penyusup di kediamannya. Dia pun harus menjalani operasi dan absen dalam tur WTA.
Turnamen pertama yang diikuti oleh Kvitova di tahun ini adalah grand slam lapangan tanah liat Prancis Terbuka yang berlangsung pada akhir Mei hingga pertengahan Juni. Di turnamen yang kerap disebut Roland Garros itu, Kvitova hanya mampu mendulang satu kemenangan. Birmingham Classic menjadi turnamen kedua yang diikutinya.
Bagi Kvitova gelar di Birmingham ini juga menjadi yang pertama sejak kemenangannya di Zhuhai pada November tahun lalu. "Saya merasa gugup, ini bukan rasa grogi yang normal seperti sebelumnya," ungkap mantan petenis nomor dunia.
"Ini adalah final pertama saya setelah sekian lama, dan ini agak sulit ditangani. Saya banyak berjuang. Menyenangkan saat Anda menang dan bermain bagus, tapi sebagian besar waktu hari terbaik adalah saat Anda menang meski Anda tidak bermain bagus. Jadi, saya senang bisa memenangkannya," pungkasnya.
(nug)