Ducati Yakin Kalahkan Marquez-Honda dan Yamaha di MotoGP Jerman

Sabtu, 01 Juli 2017 - 05:00 WIB
Ducati Yakin Kalahkan...
Ducati Yakin Kalahkan Marquez-Honda dan Yamaha di MotoGP Jerman
A A A
SACHSENRING - Andrea Dovizioso tengah memimpin klasemen sementara pembalap MotoGP 2017 dengan 115 poin. Ini poin terendah bagi pembalap di puncak klasemen setelah delapan seri, sejak sistem poin diperkenalkan pada 1993.

Dovi mengakui kalau pada MotoGP Assen 2017, Minggu (25/6) lalu, ia tidak mau mengambil risiko untuk memenangkan lomba, meski pembalap Ducati itu punya kesempatan. Lantas bagaimana pada akhir pekan lomba MotoGP Jerman 2017 di sirkuit Sachsenring, Minggu (2/7) ini?

Perlu diketahui, sejak era MotoGP diperkenalkan pada 2002, Honda merupakan pabrikan tersukses di Sachsenring dengan 11 kemenangan, termasuk tujuh musim terakhir. Yamaha mengoleksi tiga kemenangan, terakhir kalinya dimenangi Valentino Rossi pada 2009. Ducati satu kemenangan lewat Casey Stoner pada 2008.

Nah, bagaimana Dovi? Bagaimana pandangannya tentang akhir pekan lomba MotoGP Sachsenring 2017?
Apakah dengan adanya prakiraan cuaca hujan saat lomba Minggu (2/7) bakal jadi salah satu keuntungan pembalap 31 tahun itu buat jadi pemenang?

Dovizioso meyakini, Ducati kini bisa kompetitif di setiap trek, usai memetik kemenangan dalam tiga balapan terakhir. Apalagi ia disebut sebagai salah satu pembalap yang paling jago menghemat permukaan ban Michelin saat lomba. Bukti sahihnya terjadi dalam kemenangannya di Mugello dan Catalunya.

Fakta balapan Assen berlangsung dalam kondisi dingin dan lembab, membuat Dovizioso percaya, bahwa Ducati tak perlu lagi khawatir tidak kompetitif di trek tertentu. Apalagi motor Ducati terkenal dengan kehebatannya saat lomba dalam cuaca hujan. Apakah itu akan berlaku di Sachsenring akhir pekan ini, dengan menumbangkan dominasi Honda dan Marc Marquez?

“Apa yang kami konfirmasikan dalam tiga balapan terakhir adalah kami kompetitif di tiga kondisi yang sepenuhnya berbeda. Tapi setiap akhir pekan benar-bener cerita berbeda. (Sachsenring) adalah trek berbeda, yang biasanya tidak baik untuk kami, dan di sana juga ada aspal baru yang berbeda. Tapi jika Anda melihat ini dalam cara yang positif, maka apapun mungkin terjadi,” ujar Dovizioso seperti ditulis Motorsport.

“Jadi, saya akan menghadapi akhir pekan ini begitu tenang dan fokus untuk bekerja secara terbaik. Saya sebelumnya khawatir (tidak kompetitif di Assen), tapi saya tidak khawatir lagi di trek manapun musim ini,” imbuhnya.

Ini pertama kalinya pembalap Ducati memimpin klasemen sejak 2009. Dan fakta ini membuktikan tim dapat mempertahankan tantangannya di pacuan juara dunia pembalap.

“Jika setelah delapan seri Anda memimpin kejuaraan, itu berarti Anda punya segalanya untuk bertarung, karena tidak ada orang di sini yang memberi Anda sesuatu. Ini tidak seperti memimpin setelah seri kedua atau ketiga,” papar Dovizioso.

“Sekarang kami melihat situasi di Ducati yang belum pernah kami lihat dalam lima tahun saya di sini. Kami tidak hanya meraih hasil karena kesalahan pembalap lain, kami datang melalui perbaikan dan kerja keras. Tapi kami tidak boleh lupa diri dan terus bekerja memperbaiki titik kelemahan motor,” kata Dovi berusaha tetap membumi.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1223 seconds (0.1#10.140)