Cedera Horor Mattek-Sands Iringi Langkah Cirstea
A
A
A
LONDON - Petenis wanita asal Amerika Serikat, Bethanie Mattek-Sands mengalami cedera parah saat bertanding melawan Sorana Cirstea dari Rumania di babak kedua grand slam Wimbledon 2017 pada Kamis (6/7) petang waktu setempat.
Dalam permainan yang dilangsungkan di lapangan nomor 17 di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Mattek-Sands terpaksa meninggalkan lapangan pada awal set penentuan atau set ketiga. Mattek-Sands kalah 4-6 di set pembuka, sebelum mengambil set kedua 7-6 (7-4).
Ketika bergerak menuju ke arah net untuk melakukan voli, kaki kanan petenis 32 tahun itu tertekuk di bawah dan dia pun terkapar di rumput dengan berteriak kesakitan. "Tolong saya... tolong bantu saya. Ini sakit, ini sangat sakit," erang Mattek-Sands sambil memegangi lututnya.
Mattek-Sands, peraih emas ganda campuran Olimpiade Rio 2016, tampak mengalami cedera lutut yang sangat mengerikan. Wanita kelahiran 23 Maret 1985 itu mendapat pertolongan oksigen dan perawatan selama sekitar 20 menit sebelum ditandu ke luar lapangan untuk dibawa ke rumah sakit.
"Sungguh memilukan untuk melihatnya seperti itu. Saya melihat dia terkapar di atas lapangan. Kemudian dia mulai berteriak. Saya pergi menghampiri. Saya melihat lututnya terluka," kata Cirstea, seperti dilansir Mirror.
"Saya berbalik dan menyuruh mereka membawa tandu. Saya pikir semua orang terdiam, tidak ada yang bereaksi. Dia syok. Butuh beberapa saat sampai tim medis ada di sana. Saya pikir sudah lama saya, suami dan physio saya," terangnya.
"Lututnya berada dalam posisi yang sangat aneh. Saya belum pernah melihat kejadian seperti ini kecuali di bioskop. Saya panik juga. Saya mencoba menghiburnya sebanyak yang saya bisa. Tapi Anda bisa merasakan sakitnya."
"Butuh waktu sangat lama tandu untuk sampai ke sana. Saya tidak tahu berapa lama dia di atas lapangan, tapi saya akan mengatakan 10, 15 menit," pungkas Cirstea.
Selanjutnya, Cirstea akan berhadapan dengan finalis 2015 dan juara Prancis Terbuka 2016, Garbine Muguruza. Petenis 23 tahun asal Spanyol itu melesat melewati Yanina Wickmayer 6-2, 6-4.
Dalam permainan yang dilangsungkan di lapangan nomor 17 di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Mattek-Sands terpaksa meninggalkan lapangan pada awal set penentuan atau set ketiga. Mattek-Sands kalah 4-6 di set pembuka, sebelum mengambil set kedua 7-6 (7-4).
Ketika bergerak menuju ke arah net untuk melakukan voli, kaki kanan petenis 32 tahun itu tertekuk di bawah dan dia pun terkapar di rumput dengan berteriak kesakitan. "Tolong saya... tolong bantu saya. Ini sakit, ini sangat sakit," erang Mattek-Sands sambil memegangi lututnya.
Mattek-Sands, peraih emas ganda campuran Olimpiade Rio 2016, tampak mengalami cedera lutut yang sangat mengerikan. Wanita kelahiran 23 Maret 1985 itu mendapat pertolongan oksigen dan perawatan selama sekitar 20 menit sebelum ditandu ke luar lapangan untuk dibawa ke rumah sakit.
"Sungguh memilukan untuk melihatnya seperti itu. Saya melihat dia terkapar di atas lapangan. Kemudian dia mulai berteriak. Saya pergi menghampiri. Saya melihat lututnya terluka," kata Cirstea, seperti dilansir Mirror.
"Saya berbalik dan menyuruh mereka membawa tandu. Saya pikir semua orang terdiam, tidak ada yang bereaksi. Dia syok. Butuh beberapa saat sampai tim medis ada di sana. Saya pikir sudah lama saya, suami dan physio saya," terangnya.
"Lututnya berada dalam posisi yang sangat aneh. Saya belum pernah melihat kejadian seperti ini kecuali di bioskop. Saya panik juga. Saya mencoba menghiburnya sebanyak yang saya bisa. Tapi Anda bisa merasakan sakitnya."
"Butuh waktu sangat lama tandu untuk sampai ke sana. Saya tidak tahu berapa lama dia di atas lapangan, tapi saya akan mengatakan 10, 15 menit," pungkas Cirstea.
Selanjutnya, Cirstea akan berhadapan dengan finalis 2015 dan juara Prancis Terbuka 2016, Garbine Muguruza. Petenis 23 tahun asal Spanyol itu melesat melewati Yanina Wickmayer 6-2, 6-4.
(nug)