Mengenal 3 Formasi United Jelang Kedatangan Lukaku
Mengenal 3 Formasi United Jelang Kedatangan Lukaku
A
A
A
MANCHESTER - Romelu Lukaku dikabarkan dalam waktu dekat akan menjalani tes kesehatan di Amerika Serikat setelah Manchester United menyetujui biaya transfer pemain berusia 24 tahun tersebut sebesar 75 juta poundsterling atau sekira Rp1,3 triliun. Lini depan Setan Merah diperkirakan bakal makin berbahaya dengan kedatangan mantan penyerang Chelsea tersebut.
Lukaku pada dasarnya merupakan salah satu bomber paling menakutkan di kompetisi Liga Inggris. Apalagi jika dia berada di area penalti, sebab dari statistik menyebut jika pemain berkebangsaan Belgia itu telah melepaskan 30% tendangan ke arah gawang lawan.
Sehingga tak heran jika Lukaku berhasil menorehkan 25 gol di kompetisi domestik. Dia hanya tertinggal empat gol dari Harry Kane yang menancapkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak (top skor) Liga Inggris di musim lalu.
Sekarang Mourinho sudah tak perlu repot lagi mencari solusi pasca ditinggal Zlatan Ibrahimovic. Yang diperlukan diperhatikan saat ini adalah menyiapkan formasi ideal jelang kedatangan Lukaku ke Old Trafford.
Berikut 3 formasi jelang kedatangan Lukaku ke United:
1. Formasi 4-3-3
Jose Mourinho sempat dipusingkan saat kedatangan Paul Pogba ke United di musim lalu. Karena ada banyak permintaan yang mendesak agar klub menerapkan formasi 4-3-3. Alasan mendasar adalah agar pemain berpaspor Prancis tersebut bisa leluasa bergerak untuk meruntuhkan pertahanan lawan.
Sekarang formasi menyerang itu kembali muncul setelah spekulasi tentang kedatangan Lukaku ke Old Trafford kian dekat. Dia adalah salah satu pemain yang memiliki tipikal berbeda dari Ibrahimovic lantaran dia selalu mengandalkan kecepatan berlari dan tidak banyak menunggu umpan di mulut gawang lawan.
Lukaku bisa diduetkan dengan Marcus Rashford dan Henrikh Mkhitaryan. Sementara Pogba bisa mengamankan barisan tengah untuk mengatur ritme serangan United.
2. Formasi: 4-2-3-1
Di Everton, Lukaku menandai dirinya sebagai salah satu pemain depan yang paling tangguh di Liga Primer. Bagi United, dia bisa membawa permainannya dengan dikelilingi oleh pemain bintang yang mampu memberinya kesempatan untuk mencetak gol.
Henrikh Mkhitaryan adalah salah satu playmaker sudah menunjukkan kontribusinya di musim lalu. Belum lagi dengan keberadaan Juan Mata dan Anthony Martial yang bakal memberikan warna baru pada permainan United.
Mereka adalah tiga pesepak bola yang mampu memberi Lukaku umpan yang dia butuhkan saat dia berada di kotak penalti. Yang perlu menjadi kekhawatirannya adalah ia harus pandai dalam menempatkan posisi di pertahanan lawan.
3. Formasi: 4-4-2
Musim lalu, Mourinho meluncurkan rencana master terbarunya untuk melemahkan lawan-lawannya yang paling berbahaya. Formasi 4-4-2 yang berpusat pada ancaman spesifik dan ini sudah terbukti akurat saat mereka mengalahkan Chelsea 2-0 di Old Trafford pada April 2017 lalu.
Marcus Rashford dan Jesse Lingard memimpin barisan di garis depan dua dan membuat The Blues berantakan. Sementara dengan kehadiran Lukaku United bakal bertambah tajam mengingat pemain berkulit legam itu akan menimbulkan ancaman yang jauh lebih besar ketimbang Lingard dan Martial.
Lukaku pada dasarnya merupakan salah satu bomber paling menakutkan di kompetisi Liga Inggris. Apalagi jika dia berada di area penalti, sebab dari statistik menyebut jika pemain berkebangsaan Belgia itu telah melepaskan 30% tendangan ke arah gawang lawan.
Sehingga tak heran jika Lukaku berhasil menorehkan 25 gol di kompetisi domestik. Dia hanya tertinggal empat gol dari Harry Kane yang menancapkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak (top skor) Liga Inggris di musim lalu.
Sekarang Mourinho sudah tak perlu repot lagi mencari solusi pasca ditinggal Zlatan Ibrahimovic. Yang diperlukan diperhatikan saat ini adalah menyiapkan formasi ideal jelang kedatangan Lukaku ke Old Trafford.
Berikut 3 formasi jelang kedatangan Lukaku ke United:
1. Formasi 4-3-3
Jose Mourinho sempat dipusingkan saat kedatangan Paul Pogba ke United di musim lalu. Karena ada banyak permintaan yang mendesak agar klub menerapkan formasi 4-3-3. Alasan mendasar adalah agar pemain berpaspor Prancis tersebut bisa leluasa bergerak untuk meruntuhkan pertahanan lawan.
Sekarang formasi menyerang itu kembali muncul setelah spekulasi tentang kedatangan Lukaku ke Old Trafford kian dekat. Dia adalah salah satu pemain yang memiliki tipikal berbeda dari Ibrahimovic lantaran dia selalu mengandalkan kecepatan berlari dan tidak banyak menunggu umpan di mulut gawang lawan.
Lukaku bisa diduetkan dengan Marcus Rashford dan Henrikh Mkhitaryan. Sementara Pogba bisa mengamankan barisan tengah untuk mengatur ritme serangan United.
2. Formasi: 4-2-3-1
Di Everton, Lukaku menandai dirinya sebagai salah satu pemain depan yang paling tangguh di Liga Primer. Bagi United, dia bisa membawa permainannya dengan dikelilingi oleh pemain bintang yang mampu memberinya kesempatan untuk mencetak gol.
Henrikh Mkhitaryan adalah salah satu playmaker sudah menunjukkan kontribusinya di musim lalu. Belum lagi dengan keberadaan Juan Mata dan Anthony Martial yang bakal memberikan warna baru pada permainan United.
Mereka adalah tiga pesepak bola yang mampu memberi Lukaku umpan yang dia butuhkan saat dia berada di kotak penalti. Yang perlu menjadi kekhawatirannya adalah ia harus pandai dalam menempatkan posisi di pertahanan lawan.
3. Formasi: 4-4-2
Musim lalu, Mourinho meluncurkan rencana master terbarunya untuk melemahkan lawan-lawannya yang paling berbahaya. Formasi 4-4-2 yang berpusat pada ancaman spesifik dan ini sudah terbukti akurat saat mereka mengalahkan Chelsea 2-0 di Old Trafford pada April 2017 lalu.
Marcus Rashford dan Jesse Lingard memimpin barisan di garis depan dua dan membuat The Blues berantakan. Sementara dengan kehadiran Lukaku United bakal bertambah tajam mengingat pemain berkulit legam itu akan menimbulkan ancaman yang jauh lebih besar ketimbang Lingard dan Martial.
(bbk)
Explore More