Pejabat Wimbledon Bakal Tutup Atap

LONDON - Pejabat turnamen Wimbledon berusaha meyakinkan petenis tentang kualitas lapangan rumput di All England Lawn Tennis Club (AELTC). Setelah ada beberapa pemain yang menyatakan kekhawatiran tentang potensi kondisi lapangan yang bisa menyebabkan kerusakan akibat cuaca panas yang melanda sebagian wilayah di Inggris.

Tindakan khusus akan dilakukan untuk melindungi para pemain, staf, dan penonton untuk mengantisipasi kondisi panas. Pasalnya, prakiraan cuaca menyebut jika suhu akan tinggi pada hari keenam turnamen Wimbledon.

Menurut laporan Guardian, Sabtu (8/7/2017), pejabat Wimbledon telah memastikan atap di Central Court akan ditutup dari jam 8 sampai 12 malam. Antisipasi ini setelah ada kekhawatiran tentang rumput di lapangan 17 dan 18 seperti yang dialami Bethanie Mattek-Sands dan Kristina Mladenovic.

Mattek-Sands sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami cedera lutut di set ketiga melawan Sorana Cîrstea di lapangan 17. Sementara Mladenovic terpeleset saat akan mengejar bola pada pertandingan melawan Alison Riske di lapangan 18.

Mladenovic lantas mengeluhkan kondisi lapangan 18. Petenis pirang asal Prancis itu nyaris mengalami cedera serius di pertandingan melawan Alison Riske. Saat itu dia terpeleset saat mengejar bola, beruntung ia tidak mengalami cedera serius.

"Lapangan ini sangat licin. Saya tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya. Tapi ini jelas bukan lapangan tanah liat, namun jujur, lapangan ini tidak rata. Kendati demikian, saya merasa beruntung lolos dari cedera serius," ungkap Mladenovic.