Herkis Ungkap Kebangkitan Persela
A
A
A
BANDUNG - Meski memiliki materi pemain biasa saja, pencapaian Persela Lamongan di Liga 1 cukup luar biasa karena sempat merangsek ke papan atas klasemen sementara. Pelatih Persela Heri Kiswanto atau Herkis pun mengungkapkan kebangkitan Persela.
Penampilan Persela sekarang begitu diperhitungkan. Setidaknya, mereka kini bisa berada di atas Persib Bandung, Semen Padang, dan Sriwijaya FC. Menurut Herkis kunci kebangkitan mereka adalah kebersamaan.
"Sekarang pemain sudah mengerti misi di kompetisi ini. Saya katakan pada mereka, tim-tim papan atas jangan itu-itu saja, kalian harus naik (ke papan atas)" kata Herkis, sapaan akrabnya.
Ia pun bersyukur memiliki pemain yang kompak. Meski hanya memiliki sedikit pemain bintang, Persela tampil apik dan jadi pembunuh tim-tim besar.
Sebagai pelatih, Herkis sendiri menerapkan prinsip siapa yang siap main itu yang dimainkan. Tidak hanya itu, ia hanya akan memainkan pemain yang siap menjalankan instruksi pelatih.
"Siapapun yang dipasang, harus siap, harus bisa menjalankan skema. Kalau pemain bintang tapi tidak mau menjalankan, saya keluarkan," jelas pria asal Bandung itu.
Di akhir putaran pertama, Persela pun menargetkan bisa berada di papan atas. Sehingga perjalanan di putaran kedua akan lebih ringan. Bahkan, jika gelar juara bisa diraih, hal itu akan dikejar Persela mati-matian. "Saya menekankan juga ke pemain setiap pertandingan harus main konsisten (untuk mewujudkan misi)," ucap Herkis.
Disinggung soal rasa puas melihat performa tim selama perjalanan di putaran pertama, ia belum merasa puas. Sebab, ia yakin timnya bisa tampil jauh lebih baik lagi. "Saya tidak ada rasa puas, tim ini harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya," tandas Herkis.
Penampilan Persela sekarang begitu diperhitungkan. Setidaknya, mereka kini bisa berada di atas Persib Bandung, Semen Padang, dan Sriwijaya FC. Menurut Herkis kunci kebangkitan mereka adalah kebersamaan.
"Sekarang pemain sudah mengerti misi di kompetisi ini. Saya katakan pada mereka, tim-tim papan atas jangan itu-itu saja, kalian harus naik (ke papan atas)" kata Herkis, sapaan akrabnya.
Ia pun bersyukur memiliki pemain yang kompak. Meski hanya memiliki sedikit pemain bintang, Persela tampil apik dan jadi pembunuh tim-tim besar.
Sebagai pelatih, Herkis sendiri menerapkan prinsip siapa yang siap main itu yang dimainkan. Tidak hanya itu, ia hanya akan memainkan pemain yang siap menjalankan instruksi pelatih.
"Siapapun yang dipasang, harus siap, harus bisa menjalankan skema. Kalau pemain bintang tapi tidak mau menjalankan, saya keluarkan," jelas pria asal Bandung itu.
Di akhir putaran pertama, Persela pun menargetkan bisa berada di papan atas. Sehingga perjalanan di putaran kedua akan lebih ringan. Bahkan, jika gelar juara bisa diraih, hal itu akan dikejar Persela mati-matian. "Saya menekankan juga ke pemain setiap pertandingan harus main konsisten (untuk mewujudkan misi)," ucap Herkis.
Disinggung soal rasa puas melihat performa tim selama perjalanan di putaran pertama, ia belum merasa puas. Sebab, ia yakin timnya bisa tampil jauh lebih baik lagi. "Saya tidak ada rasa puas, tim ini harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya," tandas Herkis.
(bbk)