Ketemu Federer, Cilic Ibaratkan Mendaki Gunung

LONDON - Marin Cilic mengibaratkan dirinya akan mendaki gunung yang tinggi saat bertemu Roger Federer di final Wimbledon. Melawan tujuh kali juara tidaklah mudah, namun ia terlanjur sudah harus bertemu dan bertekad untuk membuat sejarah.

Cilic lolos ke final setelah sebelumnya mengandaskan perlawanan Sam Querrey di semifinal. Sementara Federer terhindar dari hadangan Tomas Berdych. "Ini akan menjadi mimpi kenyataan untuk memenangkan Wimbledon," ucap Cilic seperti dikutip Reuters, Sabtu (15/7/2017).

Cilic berambisi menambah koleksi gelar grand slamnya. Sepanjang kariernya ia baru sekali meraihnya di AS Terbuka 2014.

"Saat menang di AS Terbuka, itu seperti membuka pikiran untuk banyak kemungkinan di sisa karier saya supya bisa melakukan lebih," papar Cilic yang kini ada di peringkat enam dunia.

Dan peluang itu kini ada di hadapan Cilic. Meski sulit, keyakinan masih diselipkan di diri petenis berusia 28 tahun itu.

"Di di Wimbledon, saya percaya menjadi 'rumah' Federer. Tempat di mana dia bisa bermain bagus dan dia bisa memainkan permainan terbaiknya," kata Cilic.

Menyimak daftar pertemuan kedua petenis selama ini, jelas Cilic lebih sering kalah. Dari tujuh pertemuan, hanya sekali ia berhasil mengalahkan Federer. Di Wimbledon ini, tahun lalu mereka pun pernah bertemu di perempat final dan Cilic menderita kekalahan.