F1 GP Inggris 2017: Apakah Nasib Buruk Alonso Berlanjut?

Minggu, 16 Juli 2017 - 02:00 WIB
F1 GP Inggris 2017:...
F1 GP Inggris 2017: Apakah Nasib Buruk Alonso Berlanjut?
A A A
SILVERSTONE - Nasib buruk sepertinya terus menggelayuti Fernando Alonso di F1 2017. Setelah hanya mampu meraih 2 poin dari 8 seri yang diikuti musim ini. Pembalap tim McLaren Honda tersebut kembali dapat ganjalan di ronde ke-10.

Ya, sebagai juara dunia F1 dua kali. Belakangan, masa-masa emas Fernando Alonso di lintasan balap jet darat perlahan mulai luntur.

Dan sepertinya itu disebabkan setelah ia pindah tim, dari Ferrari ke McLaren Honda mulai 2015. Musim itu, Alonso hanya bisa finis ke-17 di peringkat akhir klasemen pembalap dengan 11 poin.

Setelah membaik pada 2016 dengan meraup 54 poin untuk finis di urutan 10 klasemen akhir. Pada musim 2017 performa pembalap Spanyol yang kini berusia 35 tahun itu kembali merosot.

Lihat saja hasil 2 poin yang ia gapai dari mengikuti 8 seri di F1 2017. Finis terbaiknya ialah peringkat 9 pada lomba F1 GP Azerbaijan di jalan raya Kota Baku. Selebihnya ia finis di luar zona poin dua kali, tiga kali tak mampu menyelesaikan lomba, dan sekali gagal melakukan start.

Berharap keberuntungan segera menghampirinya. Namun sepertinya nasib Alonso masih belum oke. Teraktual hal itu dialaminya pada akhir pekan F1 GP Inggris 2017.

Pasalnya, mantan pembalap Minardi dan juga Renault itu, akan memulai balapan F1 GP Inggris 2017 yang akan berlangsung pada Minggu (16/7) malam WIB dari posisi paling belakang.

Itu karena tim McLaren Honda memutuskan melakukan pergantian komponen mesin di mobil pacuannya. Alonso akan memakai mesin pembakaran dalam yang keenam pada musim ini, sekaligus turbocharger yang kedelapan, MGU-H yang kedelapan, dan MGU-K yang keenam menjelang sesi latihan terakhir hari Sabtu (15/7).

Karena semua komponen tersebut telah melebihi batas alokasi, maka otomatis pembalap Spanyol itu akan menerima penalti mundur 25 grid. Hukuman tersebut belum termasuk penalti lima grid yang diterima Alonso karena memasang sistem penyimpanan energi yang baru sebelum sesi hari Jumat (14/7) di Silverstone.

Perlu diketahui, McLaren-Honda memang sebelumnya sudah diperkirakan akan mengorbankan GP Inggris mengingat karakteristik sirkuit yang mengekspos kelemahan mesin mereka. Hal tersebut dinilai lebih menguntungkan karena balapan berikutnya akan digelar di Hungaroring, sirkuit yang tidak terlalu menuntut tenaga mesin.

Adapun Alonso mengakhiri latihan kedua F1 GP Inggris 2017 pada urutan kesembilan, 1,742 detik lebih lambat dari pemuncak sesi. Sementara Stoffel Vandoorne berada di urutan ke-16, terpaut setengah detik di belakang rekan setimnya. Namun pembalap Belgia itu tampil apik di kualifikasi, setelah ia mampu merebut posisi start ke-8.
Stoffel Vandoorne pada babak kualifikasi F1 GP Inggris 2017 di sirkuit Silverstone. (Foto-McLaren Honda)
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7636 seconds (0.1#10.140)