Hingis Tunggu 20 Tahun, Murray 10 Tahun

Senin, 17 Juli 2017 - 04:42 WIB
Hingis Tunggu 20 Tahun,...
Hingis Tunggu 20 Tahun, Murray 10 Tahun
A A A
LONDON - 20 tahun yang lalu, Martina Hingis memenangkan satu-satunya trofi grand slam Wimbledon ketika dia tampil sebagai pemain tunggal putri. Kini, petenis asal Swiss itu kembali mengangkat trofi juara, namun bukan sebagai tunggal putri, melainkan ganda campuran.

Hingis merebut gelar ganda campuran Wimbledon 2017 dengan mitranya petenis berkebangsaan Inggris, Jamie Murray. Mereka meraih gelar juara, setelah menundukkan sang juara bertahan, Henri Kontinen (Finlandia)/Heather Watson (Inggris) dua set langsung 6-4, 6-4 di pertandingan terakhir.

Dengan tambahan gelar juara tersebut, Hingis kini tercatat sudah memenangkan enam gelar ganda campuran grand slam dengan rincian Australia Terbuka (2006, 2015), Prancis Terbuka 2016, Wimbledon (2015, 2017), dan AS Terbuka (2015).

Sedangkan, di nomor tunggal putri, Hingis mengoleksi lima gelar grand slam, yakni Australia Terbuka (1997, 1998, 1999), Wimbledon (1997), dan AS Terbuka (1997). Pada ganda putri, wanita 36 tahun itu membukukan prestasi yang sangat gemilang, yakni dengan 12 gelar grand slam.

Sementara, bagi Murray, gelar bersama Hingis ini menjadi trofi keduanya di Wimbledon, setelah menunggu selama 10 tahun. Murray kali pertama menjuarai ganda campuran Wimbledon saat bermitra dengan Jelena Jankovic dari Serbia pada 2007.

Murray sendiri memastikan diri bermain satu tim dengan Hingis pada malam menjelang turnamen, setelah dia mengirim pesan singkat ke Hingis yang isinya mengajak untuk bermain bersamanya.

"Itu adalah kesempatan bagus. Maksud saya, dia memenangkan segalanya, memenangkan banyak ganda campuran juga. Saya tahu saya bisa melakukannya dengan baik dengannya. Bagi saya, ini adalah keputusan yang mudah," tutur Murray sebagaimana dikutip Reuters.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5765 seconds (0.1#10.140)