Legenda MMA: Petarung Indonesia Punya Potensi Meraih Prestasi

Rabu, 19 Juli 2017 - 02:18 WIB
Legenda MMA: Petarung Indonesia Punya Potensi Meraih Prestasi
Legenda MMA: Petarung Indonesia Punya Potensi Meraih Prestasi
A A A
JAKARTA - Legenda Mixed Martial Arts yang memiliki disiplin ilmu Brazilian Jiu-Jitsu, Royce Gracie menilai Indonesia seharusnya berpotensi untuk berbicara banyak di ajang olahraga bela diri campuran. Hal tersebut disampaikan saat melaksanakan workshop kepada 26 peserta di Tatsujin MMA Indonesia.

Selama berada di Indonesia, Gracie lebih banyak mengisi waktu luangnya dengan menyaksikan penampilan petarung MMA Indonesia. Menurutnya, petarung Indonesia secara teknik tidak kalah dengan petarung luar, hanya saja ia menekankan selama memiliki pelatih yang bagus maka otomatis para petarung tersebut bisa menjadi atlet yang bagus.

"Tidak ada istilah murid yang bodoh dalam artian apapun. Tapi saya percaya guru yang baik akan memberikan pengaruh kepada muridnya. Demikian juga di dunia MMA. Saya beruntung mendapat guru atau pelatih yang baik warisan dari kakek dan ayah saya. Mereka memberikan teladan buat saya dan menjadikan saya seperti ini lewat disiplin tinggi yang mereka ajarkan seperti mengingatkan saya untuk pola hidup yang sehat diantaranya makan makanan sehat, istirahat yang cukup dan memberikan teknik ilmu bela diri yang benar," kata Royce Gracie dalam pernyataan yang disampaikan kepada SINDOnews, Rabu (19/7/2017).
Legenda MMA: Petarung Indonesia Punya Potensi Meraih Prestasi

Datangnya Royce Gracie ke Indonesia sangat dinantikan oleh para peserta workshop, salah satunya Adri Kumara peserta asal Jakarta yang juga memiliki sasana MMA Phantom. Diakuinya, kedatangan Gracie memberikan pelatihan di Jakarta sebuah hal yang sangat mahal untuk dilewatkan.

"Pantas saja dunia mengakuinya sebagai salah satu legenda MMA. Selain gaya petarungnya yang khas, di usianya yang sekarang ini, ia masih mempunyai power dan tehnik yang sempurna. Bahkan tadi ada gerakan saya yang salah namun Gracie langsung mengkoreksinya dan memberikan pemahaman yang benar kepada setiap peserta yang ikut dalam workshop Tatsujin ini. Semoga ia bisa datang lagi tahun depan," ungkap Adri, yang diketahui manager Sunoto (atlet One Championship MMA).

Founder Tatsujin MMA Indonesia, Martijn De Jong menjelaskan tujuan diadakannya Workshop ini guna mempopulerkan olahraga bela diri campuran di Indonesia dan juga supaya mereka yang serius untuk menekuni olahraga ini baik sebagai atlit maupun pelatih, semakin mempertajam teknik dan pengetahuan mereka dari sang legenda, Royce Gracie.

"Selain saya mengundang dia untuk grand opening Tatsujin MMA Indonesia, saya ingin olahraga ini semakin berkembang di sini. Seperti yang ia sampaikan bahwa petarung Indonesia sebenarnya memiliki potensi asal mendapatkan arahan yang baik dari pelatih profesional. Sayapun ingin mencetak atlit MMA lokal yang bisa berprestasi di dalam maupun luar negeri, ujar Martijn, yang dulunya juga seorang atlet profesional MMA dengan julukan "sang spesialis."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6131 seconds (0.1#10.140)